Sains: Benarkah Banteng Ngamuk dan Serang Warna Merah?
Berikut adalah jawaban secara sains banteng ngamuk kalau lihat warna merah.
Dalam beberapa aksi, matador selalu menggunakan bendera merah agar banteng menyerangnya. Tapi, apakah betul banteng dapat menyerang saat melihat warna merah?
Mengutip LiveScience, Jumat (12/7), jawabannya adalah tidak. Sapi jantan itu, sama seperti sapi lainnya, buta warna terhadap warna merah.
Oleh karena itu, banteng kemungkinan besar merasa terganggu bukan karena warna muletanya, namun karena gerakan jubahnya saat matador mengayunkannya.
Masih tidak percaya? Pada tahun 2007, MythBusters dari Discovery Channel menguji banteng hidup mengenai warna versus gerakan dalam tiga percobaan terpisah.
Pertama, mereka memasang tiga buah bendera stasioner berwarna merah, biru, dan putih di kandang sapi.
Banteng itu mengibarkan ketiga bendera tanpa memandang warnanya. Selanjutnya, mereka memasukkan tiga boneka berpakaian merah, biru dan putih ke dalam ring, dan sekali lagi banteng menyerang ketiganya tanpa "diskriminasi".
-
Apa perbedaan ciri khas banteng? Banteng memiliki perbedaan mencolok antara jantan dan betinanya. Banteng jantan umumnya berkulit cokelat gelap atau hitam, dan banteng betina biasanya memiliki kulit berwarna cokelat muda. Jika dibandingkan dengan kerbau dan sapi, banteng juga memiliki ciri khusus. Ciri ini adalah adanya warna putih di beberapa bagian bagian tubuhnya, seperti bokong, punuk, sekitar mata dan mulut, hingga kaki bagian bawah.
-
Mengapa hiu banteng dianggap agresif? Agresi mereka telah mengakibatkan 117 serangan terhadap manusia, dengan 25 di antaranya berakibat fatal.
-
Dimana banteng biasa ditemukan? Meski keberadaannya lebih jarang ditemukan di Indonesia daripada sapi dan kerbau, nyatanya banteng (Bos javanicus) merupakan spesies khas Asia Tenggara. Seperti namanya, banteng merupakan keluarga dekat dari sapi.
-
Mengapa suara banteng digunakan? Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak. Kemudian, suara teriakan korban akan disalurkan ke dalam 'pipa-pipa kecil yang berbunyi di lubang hidung' banteng sehingga menghasilkan suara keras yang keluar dari banteng perunggu. Suara itu pun bisa didengar oleh orang yang menyaksikan hukuman mati.
-
Bagaimana cara membedakan sapi dan banteng? Banteng memiliki perbedaan mencolok antara jantan dan betinanya. Banteng jantan umumnya berkulit cokelat gelap atau hitam, dan banteng betina biasanya memiliki kulit berwarna cokelat muda. Jika dibandingkan dengan kerbau dan sapi, banteng juga memiliki ciri khusus. Ciri ini adalah adanya warna putih di beberapa bagian bagian tubuhnya, seperti bokong, punuk, sekitar mata dan mulut, hingga kaki bagian bawah.
-
Bagaimana patung banteng ditemukan? Empat belas tahun kemudian, pada 1966, patung banteng Apis dari perunggu Mesir ditemukan di halaman sekolah yang sama oleh seorang siswa yang sedang melakukan kelas olahraga di luar ruangan.
Akhirnya, mereka menempatkan orang hidup berpakaian merah di dalam ring bersama banteng. Orang itu berdiri diam sementara dua koboi – tidak berbaju merah – bergerak mengelilingi ring.
Banteng itu mengejar para koboi yang bergerak dan meninggalkan orang berpakaian merah yang tidak bergerak itu sendirian.
Jadi, jika banteng tidak bisa melihat warna merah, mengapa muleta berwarna merah?
Jubah kecil muncul pada tahap terakhir adu banteng, saat banteng menemui ajalnya, dan warnanya membantu menutupi salah satu aspek paling mengerikan dari adu banteng: cipratan darah hewan tersebut.