Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029
Jumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Jumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Segini Banyak Jumlah Pelanggan 5G di Dunia pada 2029
Dalam rentang enam tahun sejak akhir tahun 2023 hingga 2029, pelanggan secara 5G global diperkirakan akan meningkat lebih dari 330 persen dari 1,6 miliar menjadi 5,3 miliar.
Jangkauan 5G diperkirakan akan mencapai lebih dari 45 persen populasi global pada akhir tahun 2023 dan 85 persen pada akhir tahun 2029.
Menurut catatan Ericsson, Amerika Utara dan Gulf Cooperation Council diperkirakan akan memiliki tingkat penetrasi 5G regional tertinggi pada akhir tahun 2029, yaitu sebesar 92 persen. Sementara itu, Eropa Barat diperkirakan akan menyusul dengan penetrasi 85 persen.
"Penambahan langganan 5G lebih dari 600 juta di seluruh dunia tahun ini maupun peningkatan di setiap wilayah, menjadi bukti nyata bahwa permintaan akan koneksi berkualitas tinggi sangat kuat,”
Fredrik Jejdling, Executive Vice President and Head of Networks, Ericsson dalam keterangannya, Selasa (5/12).
Di sisi lain, konsumsi data rata-rata global per smartphone terus meningkat.
Total data traffic jaringan seluler diperkirakan akan tumbuh 3 kali lipat antara akhir tahun 2023 hingga akhir tahun 2029.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peningkatan kemampuan perangkat, konten yang intensif data, serta kinerja jaringan yang digunakan.
“Tren ini akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya konsumen di seluruh dunia yang menggunakan 5G serta munculnya berbagai use cases baru yang memicu pertumbuhan penggunaan data,”
Peter Jonsson, Executive Editor, Ericsson Mobility Report, Ericsson.
5G pita sedang menggabungkan kapasitas tinggi dengan jangkauan yang baik, menjadikannya pilihan ideal untuk menghadirkan pengalaman 5G secara maksimal.Cakupan populasi 5G pita sedang global saat ini mencapai lebih dari 40 persen, meningkat 30 persen dari tahun 2022.
Peningkatan ini utamanya didorong oleh penyebaran pita frekuensi sedang yang besar di India, dan beberapa penyebaran pita frekuensi sedang di Eropa.