Sutanto Hartono Ditunjuk sebagai Chairperson MMA Global Indonesia
Sutanto Hartono, Managing Director Emtek, ditunjuk sebagai Chairperson MMA Global Indonesia, menggantikan Ira Noviarti yang telah menjabat sejak tahun 2021.
Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek), Sutanto Hartono, telah ditunjuk sebagai Chairperson MMA Global Indonesia. Dia memiliki beberapa fokus pemasaran yang akan dijalankan dalam perannya yang baru.
Penunjukan tersebut diumumkan oleh Chairman dan Anggota Dewan Direktur Indonesia, MMA Global Indonesia, Shanti Tolani, dalam acara MMA Impact Indonesia 2024.
-
Siapa yang menjadi Ketua MMA Global Indonesia? MMA Impact Indonesia 2024 juga menandai era baru dengan terpilihnya Sutanto Hartono, Direktur Pelaksana Emtek, sebagai Ketua MMA Global Indonesia.
-
Bagaimana MMA Impact Indonesia 2024 membantu pemimpin industri? Acara ini berfungsi sebagai wadah bagi para pemimpin untuk berbagi wawasan, strategi, dan solusi marketing terkini.
-
Bagaimana MMA Impact Indonesia 2023 membantu pemimpin industri dalam membuat keputusan? 'Laporan ini memberikan kekuatan kepada para pemimpin untuk membuat keputusan yang terinformasi dan membentuk strategi efektif,' ungkap Ira Noviarti.
-
Kenapa MMA Global Indonesia selenggarakan acara MMA Impact Indonesia 2023? Acara ini, yang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat, 3 November 2023, menjadi sorotan dalam dunia perdagangan pemasaran dan periklanan.
-
Siapa yang memimpin HMOT? Salah satu komandan yang bernama Panji pun menghilang.
-
Siapa pendiri Soenting Melajoe? Sosok pendiri surat kabar ini adalah Roehana Koeddoes.
"Pak Sutanto dari Emtek Group, beliau adalah Ketua baru yang baru saja diangkat untuk MMA Global Indonesia, terima kasih, Pak Sutanto," ungkap Shanti pada acara MMA Impact Indonesia 2024 di Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (15/11).
Shanti menjelaskan bahwa Sutanto Hartono telah menjadi bagian dari dewan MMA Global Indonesia selama enam tahun terakhir. Perannya dalam sektor pemasaran di Indonesia sangat signifikan.
"Pak Sutanto telah menjadi bagian dari dewan sejak kami berdiri enam tahun yang lalu, dan sangat berperan bersama dengan anggota dewan lainnya untuk melihat bagaimana MMA Global Indonesia berkembang dan sangat membantu dalam mendirikan asosiasi ini," jelasnya.
Di sisi lain, Sutanto Hartono juga menyampaikan sambutannya sebagai Direktur Utama Emtek. Dalam posisi barunya sebagai Ketua MMA Global Indonesia, ia menggantikan Ira Noviarti yang menjabat sejak tahun 2021.
"Seperti yang telah disampaikan oleh Shanti, saya baru saja diangkat sebagai Ketua MMA Global Indonesia. Sebenarnya saya kaget, jadi mohon maaf kalau saya terkesan mendadak diangkat sebagai ketua menggantikan Ibu Ira yang sebelumnya menjabat sebagai chairwoman," katanya.
Dengan penunjukan ini, diharapkan Sutanto dapat membawa inovasi dan perkembangan baru dalam organisasi tersebut.
Sutanto menyatakan bahwa terdapat fokus utama yang akan dia bawa ke depan. Ini termasuk penerapan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.
"Bagaimana kita dapat membangun kapabilitas orang Indonesia secara keseluruhan untuk mampu mengimplementasikan ideasi pemasaran, eksekusi pemasaran ke level yang lebih tinggi," katanya.
Dia menambahkan, "Kami berharap Indonesia dapat semakin dikenal di dunia internasional karena kami percaya Indonesia memiliki ideasi yang hebat, fasilitas yang luar biasa, dan kemampuan yang luar biasa untuk mewujudkan segala sesuatu."
Rencanakan strategi untuk menghadapi tantangan di tahun 2025
Dia menyadari bahwa pada tahun 2025, yang akan datang, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Untuk mengatasi hal tersebut, dia melihat peluang dalam penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam dunia pemasaran.
"Saat ini kita sudah memasuki akhir tahun, kita akan segera mengakhiri tahun 2025. Saya yakin kompleksitas akan semakin meningkat. Ada begitu banyak hal baru yang mengelilingi kita," ungkapnya.
Sutanto meyakini bahwa AI dapat dimanfaatkan dalam aktivitas pemasaran sehari-hari. Dia berharap teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat dalam pelaksanaannya.
"AI tentu akan tetap menjadi fokus perhatian kita. Sejak tahun lalu, MMA Global Indonesia sudah memasukkan hal ini dalam agenda kami," tambahnya.