Tado, aplikasi tanya jawab berbasis video
Merdeka.com - Belakangan ini kerap muncul startup-startup baru. Menawarkan layanan-layanan yang inovatif. Dan tentunya, dibutuhkan bagi masyarakat negeri ini. Misalnya startup media sosial Tado. Tado singkatan dari Tanya Dong. Perusahaan rintisan digital yang berdiri sejak pertengahan tahun 2017 ini digawangi oleh tiga pemuda. Mereka adalah Steven Koesno, Dominic, dan Ignatius Acil.
Media sosial yang mereka buat ini cukup unik. Sebab, apapun persoalannnya bisa ditanyakan di platform ini. Menariknya, yang menjawab pun expert di bidangnya. Sebut saja pertanyaan soal kesehatan. Pertanyaan yang dilontarkan itu akan dijawab oleh dokter. Cara menjawabnya pun dengan melalui video.
"Kalau saat ini kan kebanyakan jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan menggunakan teks. Sementara, kita tidak tahu siapa yang menjawab pertanyaan itu. Nah, di Tado ini, kita transparan. Dengan menggunakan video singkat berdurasi 60 detik, seperti apa orangnya kita tahu," kata Co-Founder Tado, Steven Koesno saat bincang santai dengan media di Jakarta, Kamis (1/2).
-
Siapa yang bisa membuat pertanyaan? Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
-
Bagaimana cara membuat tanya jawab lucu? Terutama saat pertanyaan yang dilontarkan penuh dengan logika dan jawaban yang mengecoh.
-
Siapa yang bisa memainkan tanya jawab lucu? Kumpulan tanya jawab lucu bisa Anda lontarkan ketika sedang berkumpul bersama teman, kerabat, maupun keluarga.
-
Bagaimana pertanyaan dibentuk? Pertanyaan biasa akan diberi tanda tanya di akhir kalimatnya.
-
Kenapa tanya jawab lucu populer? Bermain tanya jawab bisa membuat suasana berkumpul menjadi lebih seru dan menyenangkan.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
Ignatius Acil yang juga sebagai pendiri Tado menceritakan ikhwal dari ide ini muncul. Dikatakannya, munculnya ide ini dilandasi dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak tahu harus ditanyakan kepada siapa. Jika bukan sumber atau orang yang tahu, kemungkinan besar jawaban atas pertanyaannya itu bisa keliru. Maka, kala project pertama ini jalan, kebetulan terdapat isu mengenai politik terutama soal seputar pemberitaan Ahok.
"Akhirnya, di awal itu dulu, kita pakai jurnalis untuk menjawab seputar pemberitaan tersebut dengan konten video. Respon dari user juga bagus," terangnya.
Singkat cerita, sepanjang perjalanan Tado di tahun lalu, membuat platform mereka digunakan oleh orang-orang untuk bertanya apapun. Imbasnya, terbentuklah sebuat komunitas dengan concern-nya masing-masing. Contohnya sepak bola, horror, dan lain sebagainya. Saat ini sudah ada 11 kategori yang terbagi di aplikasi media sosial itu.
Pelan tapi pasti, platform mereka dipenuhi banyak pertanyaan dari para penggunanya. Terlebih, digandengnya YouTuber dan influencer menjadikan aplikasi ini marak dikunjungi. Deddy Corbuzier salah satu social influencer ternama telah bergabung untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari netizen.
Salah satu pendiri Tado yang lain juga berpendapat bahwa dengan influencer yang bergabung di aplikasinya juga bisa mendapatkan keuntungan. Mekanismenya tentu saja berbayar. User membayar dengan cara memotong pulsa untuk konten-konten ‘premium’ dari influencer.
"Proses monetisasinya seperti itu untuk para influencer. Influencer dapat dari user," kata Dominic.
Nah, belum lama ini, Tado membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin bergabung menjadi influencer. Bukan hanya dari kalangan YouTuber atau influencer papan atas.
Saat ini Tado telah memiliki 500 influencer dan akan terus bertambah di tahun ini. Sementara untuk total penggunanya, mencapai kurang dari 100 ribu users. Targetnya di tahun ini bisa meraih 500 ribu.
"Kalau bisa lebih dari angka 500 ribu, pastinya kita lebih senang lagi," tutur Steven.
Tantangan dan InvestasiHarus diakui, mendirikan perusahaan rintisan digital seperti Tado ini tak sekadar butuh ide cemerlang, namun juga hal-hal yang lainnya. Steven pun mengamini hal itu. Menurutnya, tantangan dalam setiap membangun bisnis, pasti ada. Termasuk yang dialaminya bersama rekan-rekannya.
"Tantangan pasti ada. Saat awal memulai project ini, tantangannya yakni pendanaan. Karena mau bagaimanapun pasti diperlukan," katanya.
"Kemudian, tantangan selanjutnya bagaimana mengajak influencer untuk bergabung. Dan tentunya, kita harus selalu berinovasi. Ke depan pastinya bakal ada kompetitor yang akan bersaing di ranah ini juga. Makanya, inovasi menjadi tantangan," jelasnya.
Ketika disinggung siapa di balik pendanaan Tado, Steven pun blak-blakan. Mereka menyebut nama-nama angel investor dan venture capital ternama di negeri. Seperti Ben Soebiakto, GDP Venture, Arya Setiadharma, dan salah satu orang dari Singapura.
"Pendanaan itu gak hanya berbentuk cash. Tetapi melihat dari value yang diberikan mereka. Misalnya saja koneksi," terangnya.
Dikatakan Steven, bila dijumlahkan, total pendanaan sampai saat ini yang diterima tak lebih dari USD 1 juta.
"Masih pre-seed-lah," jelasnya.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan telemedicine menjadi jembatan penting yang memungkinkan individu memperoleh nasihat medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Baca SelengkapnyaKumpulan pertanyaan truth or dare dalam permainan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kata tanya secara tepat dan efektif sangat penting dalam berkomunikasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu keluarga yang berprofesi sebagai dokter semua saat makan malam, alih-alih bahas rasa makanan, mereka malah bahas kasus pasien.
Baca SelengkapnyaPertanyaan merupakan bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita. Ini adalah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi.
Baca SelengkapnyaTak hanya meramaikan acara, pertanyaan dan jawaban lucu juga akan melatih imajinasi kreatif kita saat memikirkan jawabannya.
Baca SelengkapnyaIsi waktu luang dengan mencari jawaban dari tebak-tebakan gambar lucu bersama orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKumpulan tanya jawab lucu yang bikin mikir keras beserta jawabannya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan ide pertanyaan polling Instagram lucu yang bisa menjadi konten menarik.
Baca SelengkapnyaIni sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperkuat digitalisasi layanan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaMenguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaJika kamu mengalami situasi tersebut kamu bisa mencoba untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan lucu.
Baca Selengkapnya