Tidak Seperti di Film-film yang Mengerikan, Ikan Piranha Suka Serang Manusia, Ini Perilaku Aslinya
Piranha adalah ikan yang hidup di air tawar dan termasuk dalam keluarga Serrasalmidae.
![Tidak Seperti di Film-film yang Mengerikan, Ikan Piranha Suka Serang Manusia, Ini Perilaku Aslinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738109531455-v935fg.jpeg)
Ikan piranha sering kali dikenal sebagai makhluk air yang berbahaya dan haus darah. Berbagai film dan cerita fiksi menggambarkan ikan ini sebagai predator yang ganas.
Hal ini menyebabkan banyak orang percaya bahwa piranha dapat melahap mangsanya dalam waktu yang sangat singkat. Namun, banyak informasi yang beredar tentang piranha sebenarnya tidak akurat.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa pemangsa manusia di laut? Ikan hiu besar ketiga di dunia, dikenal sebagai ikan hiu putih, memiliki berat maksimal mencapai 3,32 ton dan bisa tumbuh hingga panjang sekitar 15 hingga 20 kaki.
-
Mengapa ular menyerang manusia? Serangan pada manusia jarang terjadi tetapi biasanya terjadi karena provokasi atau invasi habitat.
-
Apa jenis hiu paling ganas di dunia? Hiu putih besar ini merupakan jenis hiu paling ganas di dunia dengan 351 serangan terhadap manusia yang telah tercatat.
-
Mengapa lumba-lumba jantan sering melakukan kekerasan seksual? Adapun kebiasaan itu dilakukan lantaran lumba-lumba jantan ingin berhubungan dengan induk lumba-lumba sehingga siap untuk hamil lagi.
-
Apa jenis ikan cupang yang sangat agresif? Sesuai dengan namanya, jenis ikan cupang giant memiliki ukuran cukup besar yakni mencapai 12 sentimeter. Jenis ikan ini hasil kembangbiakan breeder dari Thailand.Cupang ini termasuk sangat agresif. Meski begitu, lantaran tubuh yang besar jadi tak selincah ikan cupang pada umumnya.
Piranha merupakan ikan air tawar yang termasuk dalam keluarga Serrasalmidae, yang memiliki ciri khas berupa garis bergerigi di sepanjang perutnya.
Menurut para ahli biologi, terdapat sekitar 40 hingga 60 spesies piranha yang tersebar di seluruh dunia, meskipun mungkin masih ada banyak spesies lain yang belum teridentifikasi.
Meskipun piranha sering digambarkan sebagai ikan yang sangat predator, penelitian menunjukkan bahwa pandangan ini tidak selalu benar.
Melansir dari ScienceABC, Rabu (29/1), habitat asli piranha berada di sungai air tawar, danau, serta dataran banjir di Amerika Selatan, termasuk di dalamnya lembah Sungai Amazon yang luas.
Banyak orang menganggap piranha sebagai pembunuh kejam yang berburu dalam kelompok, menyerang dengan cepat, dan menghabiskan waktu mereka untuk mencari mangsa di sepanjang sungai.
Namun, anggapan ini sangat keliru. Seperti kebanyakan spesies ikan lainnya, piranha sebenarnya adalah hewan soliter yang lebih suka menyendiri. Mereka hanya berkumpul dalam kelompok sesekali untuk tujuan pertahanan diri.
Bukan Pengumpul Daging
Piranha bukanlah ikan yang menghabiskan seluruh waktunya untuk berburu daging. Sebaliknya, mereka adalah omnivora yang lebih sering mengonsumsi serangga, cacing, dan tanaman dibandingkan ikan dan daging.
Meskipun piranha dapat menunjukkan agresi ketika merasa terancam, mereka umumnya lebih tertarik pada mangsa yang lebih kecil seperti serangga dan ikan daripada menyerang manusia.
Selain itu, ikan ini tidak dapat menghabiskan mangsanya dengan cepat. Menariknya, tidak semua piranha merupakan pemakan daging; contohnya, spesies Tometes camunani yang hidup di jeram berbatu di Amazon Brasil adalah hewan vegetarian yang sebagian besar memakan tanaman air.
Ikan piranha juga dikenal sebagai hewan yang pemalu dan cenderung menghindari interaksi dengan manusia. Serangan terhadap manusia sangat jarang terjadi dan biasanya tidak disengaja.
Jika serangan itu terjadi, korban umumnya hanya mengalami cedera ringan yang mudah diobati. Piranha lebih sering menjadi pemakan bangkai daripada pemburu, dengan kecenderungan untuk menyerang daging mati ketimbang hewan hidup.
Manusia bukanlah bagian dari makanan normal piranha. Seorang peneliti asal Brazil menyatakan bahwa serangan piranha terhadap tubuh manusia hampir pasti terjadi setelah orang tersebut tewas.
Banyak orang yang meninggal di perairan Amazon karena berbagai alasan, seperti tenggelam atau serangan epilepsi, dan setelah itu, piranha akan menyerbu mayat tersebut.
Piranha menjadi lebih berbahaya ketika mereka bergerombol, karena dalam kondisi tersebut, mereka memiliki keunggulan kompetitif yang membuat perilaku mereka menjadi lebih tidak terduga dan cenderung menggigit. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa piranha akan dengan sengaja mendekati dan mencabik-cabik manusia.