Potret Tentara Muslim di Amerika
Tentara Muslim di Amerika Serikat


Potret Tentara Muslim di Amerika

Meski menjadi minoritas, sejumlah muslim di Amerika Serikat tetap menorehkan prestasi. Termasuk menjadi seorang tentara di Negeri Paman Sam.
Kegiatan mereka tidak berbeda dari umat muslim pada umumnya.
Berikut fakta-faktanya:
Mayor Ahearn meninggal pada 5 Juli 2007 akibat sebuah ledakan saat berpatroli di Baghdad, Irak. Pria 43 tahun ini bertugas di bagian pelayanan sipil Batalion ke-96 dan Brigadir urusan sipil ke-95 di Fort Bragg, California Utara.

Mayor James Michael Ahearn
Tentara Spesial Medis Omead Razani adalah yang menjadi orang pertama Iran-Amerika yang terbunuh saat beroperasi di Irak. Ia tewas usai satu peluru bersarang di kepala.

Tentara Spesial Medis Omead Razani
Wanita Hijab Pertama Lulus Airborne
Ia merupakan anggota anggota US Army, warga keturunan Afrika-Amerika.

"I made history as the first African American Hijabi (Muslim) to graduate airborne school 🪂 I met such amazing troopers & cannot wait to get that," tulisnya dalam akun media sosial pribadinya @savannahspencer.
Saya membuat sejarah sebagai orang Afrika-Amerika berhijab (Muslim) pertama yang lulus sekolah Pasukan Lintas Udara.
Saya bertemu dengan pasukan yang luar biasa dan tidak sabar untuk mendapatkannya
-Savannah Spencer-
This is source 2
Kegiatan Tentara Muslim AS Saat Bulan Ramadan
Kamp tersebut terletak sekitar 60 kilometer selatan dari Kota Kuwait.

Mereka berpuasa di bawah suhu yang terik mencapai 50 derajat Celcius.
Berbagai kegiatan seperti membaca Alquran hingga salat berjemaah mereka jalani dengan penuh kekhusyukan.

Ulama tersebut memberikan khotbah di hadapan tentara AS menjelang buka puasa di Kamp AS Arifjan.
Tentara muslim AS dan Alqurannya.

Bersiap Buka Puasa
Dan sejumlah makanan ringan lainnya seperti buah kurma disiapkan untuk berbuka puasa bersama di Kamp AS Arifjan.

