2 Jenderal Baret Merah Lulusan Terbaik Dipercaya Jokowi, Diberi Jabatan Penting
Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang banyak dikenal juga sebagai Korps Baret Merah melahirkan sejumlah tokoh penting bagi Indonesia. Tak hanya di militer, sebagian tokoh ini juga sukses di dunia politik.
Tak sedikit dari jebolan TNI Angkatan Darat ini yang dipercaya menjadi menteri. Termasuk di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama dua periodei ini.
Bahkan jenderal Kopassus ini dulunya lulusan terbaik. Tak heran jika Jokowi mempercayakan kursi penting di pemerintahan kepada orang-orang ini. Berikut ulasannya dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (3/5).
-
Siapa yang dipromosikan menjadi Komandan Kopassus? Dampingi Sang Suami di Upacara Kenaikan Pangkat Ternyata, Juliana Moechtar ikut mendampingi suaminya dalam upacara kenaikan pangkat menjadi Komandan Kopassus.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Kapan Jokowi memberikan kenaikan pangkat? Jokowi mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga pernah mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI.'Bukan hanya sekarang ya (kenaikan pangkat), dulu diberikan kepada Bapak SBY, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar.
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Lulusan Terbaik Angkatan 70
Luhut Pandjaitan muda (tengah) di Timor-Timur ©2022 Merdeka.com
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan sosok senior di militer. Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat. Ditambah lagi, ia adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa kala itu.
Semenjak lulus, Luhut mengawali kariernya di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer, ia dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81.
Berbagai medan tempur dan jabatan strategis di TNI AD telah disandangnya, di antaranya mengemban tugas jadi Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Tak kalah mengagumkan, Luhut menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, yang membawa nama baik Kopassus kala itu sebagai penanggulangan terorisme terbaik.
Bahkan ia pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer baik di dalam hingga luar negeri, seperti:
Kini, purnawirawan TNI itu memegang jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 2019.
Jabatan Penting di Pemerintahan
Pria yang lahir di Simargala Sumatera Utara 74 tahun silam ini menjadi salah satu sosok penting di Tanah Air. Selama masa kepresidenan Jokowi, Luhut telah menduduki sejumlah jabatan, hingga yang terbaru adalah Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
©2020 Humas Kemenko Kemaritiman
Pada periode satu Jokowi, Luhut ditunjuk sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan. Dengan masa jabatan sejak 31 Desember 2014 sampai 2 September 2015. KSP bertugas memberi dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program.
Setelah menanggalkan jabatan tersebut, ia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, menggantikan Tedjo Edhy yang mengalami reshuffle Kabinet Kerja. Ia bertugas sejak 12 Agustus 2015 sampai 27 Juli 2016.
Lalu Jokowi melantik Luhut lagi menjadi menko kemaritiman. Jabatan yang masih diembannya sampai periode kedua Jokowi. Hingga ada tambahan nomenklatur di sana, yakni menjadi Kemenko Kemaritiman dan Investasi.
Selain menjadi menteri, Luhut dipercaya oleh Jokowi Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri. Tugas dari Ketua Tim Nasional P3DN ini termasuk melakukan koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pedoman penggunaan produk dalam negeri di lingkungan masing-masing instansi.
Kemudian pada Juli 2020, Luhut mengemban amanat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sampai sekarang.
Selain itu, ia dipilih Jokowi untuk menjadi Koordinator PPKM Wilayah Jawa & Bali pada Juni 2021. Bukan hanya itu saja, selama periode kedua Jokowi ini, Luhut banyak dipercaya menjalankan tugas penting lain, di antaranya menjadi:
Lulusan Terbaik Angkatan 87
Seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra juga termasuk anggota Korps Baret Merah yang dipercaya mengemban jabatan penting di masa kepemimpinan Jokowi.
©2022 Merdeka.com
Letjen Herindra merupakan tokoh militer yang berprestasi dan sosok yang cakap. Sebagai seorang perwira tinggi Angkatan Darat, Herindra pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI.
Sama dengan Luhut, ia termasuk lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan 1987. Sehingga ia memperoleh Adhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama. Letjen Herindra terkenal sebagai ahli di bidang infanteri.
Jenderal bintang tiga ini juga memiliki sejumlah penghargaan dan tanda jasa yang berhasil disabet, di antaranya:
Ditunjuk jadi Wamenhan
©2022 Merdeka.com
Letjen Herindra termasuk prajurit Kopassus yang diamanahi oleh Jokowi di periode kedua. Dalam Kabinet Indonesia Maju, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia (Wamenhan) ke-9.
Dilantik menjadi bagian dalam Kabinet Indonesia Maju pada tanggal 23 Desember 2020, yang saat ini bekerja bersama dan mendampingi Menhan Prabowo Subianto.
Bahkan saat dirinya masih mengemban amanat sebagai Wamenhan ini, namanya pernah masuk nominasi Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang berpeluang kuat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Meski begitu, di tahun yang sama akhirnya Herindra dilantik sebagai Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero). Penunjukan ini ditetapkan dan disahkan melalui penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-274/MBU/08/2021 yang dilaksanakan secara online, pada Kamis, tanggal 19 Agustus 2021.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.
Baca SelengkapnyaTotal calon Perwira Remaja TNI-Polri Tahun 2024 berjumlah 906 orang.
Baca SelengkapnyaDua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaPotret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Maruli menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengangkat Prabowo Subianto menjadi jenderal kehormatan TNI atau HOR, dengan empat bintang di pundaknya, di Mabes TNI Cilangkap
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut sosok jenderal ini yang usulkan Prabowo mendapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya