35 Makanan & Minuman Pantangan bagi Penderita Darah Tinggi, Bisa Tingkatkan Tekanan Darah
Berikut daftar makanan dan minuman pantangan bagi penderita darah tinggi.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara persisten melebihi batas normal. Tekanan darah normal umumnya berada di bawah 120/80 mmHg. Seseorang didiagnosis mengalami hipertensi jika tekanan darahnya secara konsisten berada di atas 140/90 mmHg.
Pantangan darah tinggi merujuk pada berbagai makanan, minuman, dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi karena dapat memperburuk kondisi tekanan darah. Menghindari pantangan-pantangan ini merupakan bagian penting dari manajemen hipertensi selain pengobatan medis.
Memahami dan mematuhi pantangan darah tinggi sangat penting karena hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Dengan menghindari pantangan dan menjalani pola hidup sehat, penderita hipertensi dapat menjaga tekanan darahnya tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Apa saja daftar daftar makanan dan minuman pantangan bagi penderita darah tinggi? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (14/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Makanan Pantangan Darah Tinggi
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita hipertensi:
1. Makanan Tinggi Garam/Natrium
Garam atau natrium merupakan pantangan utama bagi penderita hipertensi. Konsumsi natrium berlebih dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan darah. Batasi asupan natrium maksimal 1.500 mg per hari (setara 1 sendok teh garam). Hindari makanan tinggi natrium seperti:
- Makanan olahan dan kemasan
- Makanan kaleng
- Makanan cepat saji
- Daging olahan (sosis, ham, kornet)
- Keripik dan makanan ringan asin
- Kecap, saus, dan bumbu instan
2. Makanan Berlemak Tinggi
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah yang berpotensi menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan hipertensi. Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi seperti:
- Daging merah berlemak
- Kulit ayam
- Produk susu tinggi lemak
- Mentega dan margarin
- Gorengan
- Makanan cepat saji
3. Makanan Manis dan Tinggi Gula
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas yang merupakan faktor risiko hipertensi. Selain itu, gula juga dapat meningkatkan kadar insulin yang berpengaruh pada tekanan darah. Batasi makanan manis seperti:
- Kue, biskuit, dan pastry
- Permen dan cokelat
- Es krim
- Sereal manis
- Makanan olahan dengan pemanis tambahan
4. Makanan Olahan dan Kemasan
Makanan olahan dan kemasan seringkali mengandung natrium, lemak, dan gula tambahan yang tinggi. Hindari atau batasi konsumsi:
- Mie instan
- Sup dan saus kalengan
- Makanan beku siap saji
- Acar
- Keju olahan
5. Daging Merah
Daging merah seperti sapi dan domba mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Batasi konsumsi daging merah dan ganti dengan protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau protein nabati.
Minuman Pantangan Darah Tinggi
Selain makanan, ada beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi:
1. Minuman Berkafein
Kafein dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara. Meskipun efeknya bervariasi pada setiap individu, penderita hipertensi disarankan untuk membatasi konsumsi minuman berkafein seperti:
- Kopi
- Teh hitam
- Minuman energi
- Minuman bersoda yang mengandung kafein
Batasi konsumsi kafein tidak lebih dari 200 mg per hari (setara dengan 2 cangkir kopi).
2. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi efektivitas obat antihipertensi. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi alkohol, batasi tidak lebih dari:
- 1 gelas per hari untuk wanita
- 2 gelas per hari untuk pria
Lebih baik lagi jika Anda dapat menghindari alkohol sepenuhnya.
3. Minuman Manis
Minuman dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko hipertensi. Hindari atau batasi konsumsi:
- Minuman bersoda
- Jus buah kemasan
- Minuman olahraga manis
- Teh manis
4. Susu Tinggi Lemak
Susu full cream dan produk susu tinggi lemak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Pilih susu rendah lemak atau susu skim sebagai alternatif yang lebih sehat.
Penyebab Hipertensi
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengatasi Hipertensi
Perubahan gaya hidup merupakan komponen penting dalam manajemen hipertensi. Berikut adalah beberapa modifikasi gaya hidup yang dapat membantu mengontrol tekanan darah:
1. Pola Makan Sehat
- Terapkan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
- Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak
- Kurangi asupan garam hingga kurang dari 5 gram per hari
- Batasi konsumsi makanan olahan dan cepat saji
- Pilih minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola
2. Aktivitas Fisik Teratur
- Lakukan olahraga aerobik sedang minimal 150 menit per minggu
- Pilih aktivitas yang Anda nikmati seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda
- Tambahkan latihan kekuatan 2-3 kali seminggu
- Mulai secara bertahap dan tingkatkan intensitas perlahan
3. Manajemen Berat Badan
- Turunkan berat badan jika kelebihan
- Targetkan penurunan 5-10% dari berat badan awal
- Jaga berat badan ideal dengan IMT antara 18,5-24,9
- Kombinasikan diet sehat dengan olahraga teratur
4. Pengelolaan Stres
- Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi mindfulness atau yoga
- Lakukan hobi atau kegiatan yang menyenangkan secara teratur
- Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
- Pertimbangkan konseling atau terapi jika diperlukan
5. Berhenti Merokok
- Buat rencana berhenti merokok
- Cari dukungan dari keluarga dan teman
- Pertimbangkan terapi pengganti nikotin atau konseling
- Hindari pemicu yang membuat Anda ingin merokok
6. Batasi Konsumsi Alkohol
- Batasi konsumsi alkohol maksimal 1 gelas per hari untuk wanita, 2 gelas untuk pria
- Pilih minuman rendah alkohol atau non-alkohol sebagai alternatif
- Hindari minum berlebihan dalam satu kesempatan
7. Perbaiki Kualitas Tidur
- Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam
- Pertahankan jadwal tidur yang konsisten
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap
- Hindari kafein dan alkohol menjelang tidur
8. Monitor Tekanan Darah di Rumah
- Ukur tekanan darah secara teratur di rumah
- Catat hasil pengukuran dan tunjukkan pada dokter saat kontrol
- Pelajari cara mengukur tekanan darah yang benar
9. Kepatuhan Terhadap Pengobatan
- Minum obat antihipertensi sesuai resep dokter
- Jangan menghentikan atau mengubah dosis tanpa konsultasi
- Laporkan efek samping yang mungkin timbul kepada dokter
10. Dukungan Sosial
- Libatkan keluarga dalam perubahan gaya hidup Anda
- Bergabung dengan kelompok dukungan untuk penderita hipertensi
- Komunikasikan kebutuhan Anda kepada orang terdekat