Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Momen Dramatis Luthfi 'Pembawa Bendera' Bebas dari Penjara, Penuh Air Mata

8 Momen Dramatis Luthfi 'Pembawa Bendera' Bebas dari Penjara, Penuh Air Mata Kebebasan Luthfi Alfiandi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Luthfi Alfiandi dikenal sebagai 'pembawa bendera' di unjuk rasa September 2019 lalu, akhirnya bebas dari Rutan Salemba pada, Kamis (30/1). Dia divonis 4 bulan penjara.

Unjuk rasa penolakan RUU KPK di depan Gedung DPR, September 2019 lalu berakhir ricuh. Banyak pelajar terlibat dalam aksi tersebut, salah satunya Luthfi yang membawa bendera menembus tembakan gas air mata.

Setelah kericuhan mereda, Luthfi ditangkap polisi. Selama berbulan-bulan ia mendekam di bui, melewati setiap persidangan atas tuduhan yang diberikan padanya.

Senin (20/1), Luthfi sempat mengaku di persidangan kalau dirinya disiksa saat diperiksa di Polres Metro Jakarta Barat. Namun dibantah oleh pihak Polda Metro Jakarta Barat, Rabu (22/1).

Akhirnya Bebas

Hari ini, Jumat (31/1) menjadi hari kebebasan pertama Luthfi setelah mendekam di penjara selama berbulan-bulan. Setelah menjalani persidangan terakhirnya, Luthfi kembali di bawa ke Rutan Salemba, Jakarta Timur, sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (30/1).

kebebasan luthfi alfiandi

2020 Merdeka.com

Malam harinya, kuasa hukum Luthfi, Andris Basril bersama keluarga Luthfi datang menjemput. Tak selang berapa lama, pukul 20.48 WIB, Luthfi didampingi kuasa hukum dan keluarganya keluar dari rutan.

Luthfi terlihat mengenakan baju koko putih dan peci berwarna hitam. Begitu keluar, Luthfi langsung dihampiri keluarga, pendukung serta awak media.

Divonis 4 Bulan Penjara

Sebelum dibebaskan, Luthfi divonis empat bulan penjara karena terbukti melanggar Pasal 218 KUHP tentang melawan petugas yang membubarkan demo. Mengacu pada putusan ini, Luthfi yang terhitung masuk bui sejak 1 Oktober, bisa bebas Kamis (30/1). luthfi alfiandi jalani sidang vonis

Liputan6.com/Angga Yuniar

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andri Saputra mengatakan, Luthfi direncanakan bebas pukul 18.30 WIB di Rutan Salemba usai menjalani eksekusi."Setelah eksekusi, mungkin habis Magrib bisa keluar di Rutan Salemba," kata Andri saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Menangis di Pelukan Ibunda

Begitu keluar dari rutan, Lutfhi langsung dikerumuni awak media dan pendukungnya. Luthfi terlihat menangis di pelukan ibunda, Nurhayati. Disaksikan puluhan orang, sang 'Pembawa Bendera' akhirnya dibebaskan dalam suasana haru. kebebasan luthfi alfiandi

2020 Merdeka.com

Luthfi terlihat berulang kali menangis, dan beberapa kali menutup wajahnya sambil mengusap air matanya. Pelajar asal Jakarta ini terus berada di samping ibunya, didampingi kuasa hukumnya.

Ucapkan Terima Kasih

Di tengah suasana haru, Luthfi sempat memberikan pernyataan terkait kebebasannya di hadapan awak media. Ia mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak, salah satunya kepada masyarakat yang mendukungnya selama ini. kebebasan luthfi alfiandi

2020 Merdeka.com

"Terima kasih juga kepada Tuhan, kepada pihak Rutan Salemba dan pihak Kejaksaan yang mengurus saya dengan cepat. Terima kasih pada masyarakat semuanya, Assalamualaikum," kata Luthfi sambil mengusap air matanya.

Panjatkan Syukur

Selain mengucapkan terima kasih, Luthfi tak lupa mengucap syukur karena telah dibebaskan dan bisa menghirup udara bebas tanpa berlama-lama lagi. kebebasan luthfi alfiandi

2020 Merdeka.com

"Intinya saya bersyukur sudah bisa dibebaskan," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. Tak banyak pernyataan yang diberikan Luthfi di hari pembebasannya kemarin, Kamis (30/1). Bersama kuasa hukum dan keluarganya, Luthfi berjalan menuju mobil yang sudah disiapkan untuk menjemputnya.

Kuasa Hukum Tunjukan Surat Pembebasan

Diikuti kerumunan awak media dan para pendukung Luthfi, Andris berusaha melindungi kliennya. Andris menunjukkan surat bebas sambil berjalan bersama Luthfi masuk ke mobil.kebebasan luthfi alfiandi

2020 Merdeka.com

"Luthfi mau istirahat dulu ya," ucap kuasa hukum itu sambil menunjukkan surat bebas milik kliennya. Begitu masuk mobil, Luthfi kembali menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangan. Di sampingnya ada sang bunda yang duduk memeluk Lutfhi.

Ibunda Ikut Terharu

Penantian panjang seorang ibu akan kebebasan anaknya, telah berakhir. Nurhayati bisa bernapas lega. Tangis perempuan paruh baya ini pecah begitu Luthfi memeluknya sambil menangis. Ketika ditanya, rencana selanjutnya setelah kebebasan Luthfi, Nurhayati menjawab singkat.kebebasan luthfi alfiandi

2020 Merdeka.com

"Nanti, lihat nanti," jawab Nurhayati. Senada dengan Andris, Nurhayati menyebut anaknya butuh istirahat terlebih dahulu.

Pulang Bersama Keluarga

Kamis (30/1) malam, Luthfi akhirnya bisa kembali pulang ke rumahnya setelah berbulan-bulan mendekam di dalam bui. Kini, pelajar setara SMA itu bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan teman-temannya. kebebasan luthfi alfiandi

2020 Merdeka.com

Sebelumnya, Luthfi harus menjalani serangkaian pemeriksaan terkait aksinya membawa bendera saat unjuk rasa penolakan RUU KPK. Luthfi sempat mengaku mengalami kekerasan selama pemeriksaan. Hingga hari ini, Jumat (31/1), pihak Luthfi belum memberikan keterangan terkait tindak lanjut atas pengakuan Luthfi tersebut.

(mdk/snw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Haru Anggota TNI Berusaha Tegar saat Ayahnya Meninggal, Tahan Tangis di Depan Ibu
Viral Momen Haru Anggota TNI Berusaha Tegar saat Ayahnya Meninggal, Tahan Tangis di Depan Ibu

Setibanya di rumah, seorang anggota TNI ini terlihat memeluk sambil menenangkan ibunya yang sedang menangis histeris.

Baca Selengkapnya
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu
Wajah Tegar Prajurit TNI Pulang ke Rumah Melihat Ayahnya Meninggal Dunia, Momennya Terasa Pilu

Reaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pemuda Lulus Taruna, Berjuang 2 Tahun hingga 10 Kali Percobaan
Momen Haru Pemuda Lulus Taruna, Berjuang 2 Tahun hingga 10 Kali Percobaan

Pemuda ini berjuang selama 2 tahun hingga 10 kali percobaan masuk taruna. Ia pun akhirnya lulus menjadi taruna.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Seorang Pria Pulang dari Perantauan, Disambut Isak Tangis
Viral Momen Haru Seorang Pria Pulang dari Perantauan, Disambut Isak Tangis

Melihat putranya kembali pulang dari perantauan, si ibu langsung mengejar lalu memeluk sang anak dengan penuh kerinduan.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Luhut Sampai Tampar Pipi Jenderal Maruli saat Dilantik jadi Kasad
Sambil Menangis, Luhut Sampai Tampar Pipi Jenderal Maruli saat Dilantik jadi Kasad

Dia memberikan hormat sambil 'menampar' pipi dan memeluk sang menantu. Rasa haru terlihat jelas dari wajah pensiunan jenderal Kopassus itu.

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Gendong Ayah yang Sakit di Momen Pelantikannya, Aksinya Tuai Pujian
Viral Polisi Gendong Ayah yang Sakit di Momen Pelantikannya, Aksinya Tuai Pujian

Video ini dibagikan oleh akun tiktok @___theaa2707___ hingga viral dan mencuri perhatian warganet.

Baca Selengkapnya