Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasi yang Tepat

9 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasi yang Tepat Ilustrasi kucing menggaruk. ©shutterstock.com/Kuzmin Andrey

Merdeka.com - Bulu kucing rontok biasanya menjadi masalah bagi para pecinta kucing. Bulu kucing rontok bisa sebagian atau seluruhnya, dan polanya bisa bervariasi atau simetris. Bulu kucing rontok seperti melepaskan mantel musim dinginnya, ialah hal yang normal. Tapi jika sudah terlalu banyak bisa jadi ada masalah pada kucing Anda.

Coba perhatikan, apakah mereka terus-menerus menggaruk atau menjilat diri sendiri? Kucing sering merawat dirinya sendiri, lamanya hingga setengah dari waktu mereka bangun. Namun terlalu banyak menjilati dapat menyebabkan bulu rontok, luka kulit, dan infeksi.

Jika kucing Anda tampak lebih tertarik menjilati bulunya, daripada aktivitas lain seperti bermain atau makan, itu pertanda buruk. Ada beberapa alasan berbeda untuk penyebab bulu kucing rontok. Tentunya sebagai bentuk cinta pada binatang peliharaan, Anda tak ingin kondisi buruk menimpa.

Berikut beberapa penyebab bulu kucing rontok, beserta cara mengatasi yang tepat.

Penyebab Bulu Kucing Rontok

Beberapa penyebab bulu kucing rontok, bisa terjadi karena alergi kulit. Kemudian adanya parasit yang menyebabkan kudis, dan masalah jamur seperti kurap, juga merupakan penyebab umum kucing mengalami alopecia.

Faktor lain yang kurang umum adalah keturunan. Kucing alopecia umum terjadi pada kucing tua yang didiagnosis dengan beberapa jenis kanker. Berikut penjelasan mendalam penyebab bulu kucing rontok:

stres bikin bulu kucing himalaya rontok parah ini saatnya mulai waspada

©Shutterstock

1. Alergi

Alergi menjadi penyebab bulu kucing rontok yang sering dijumpai. Dilansir dari WebMD, layaknya manusia, kucing juga bisa alergi terhadap makanan, gigitan serangga, obat-obatan, debu, atau serbuk sari.

Untuk meredakan gatalnya, mereka akan menjilati bulunya hingga ada bintik-bintik yang botak. Mudah untuk disembuhkan, tapi Anda mungkin harus memberinya obat selama beberapa waktu hingga mereda.

2. Parasit

ilustrasi kucing menjilat

©Shutterstock/Maria Dryfhout

Pernahkah Anda melihat kutu dan tungau di sekitar kucing? Jika iya hal ini patut diwaspadai. Kondisi yang membuat mereka menggaruk dan menjilat, menyebabkan bintik-bintik botak dan bahkan luka. Bulu tidak hanya rontok. Kucing akan benar-benar menjilati hingga mereka mencabut ke akarnya.Dikutip dari Catster, kutu dapat menggigit dan mengganggu kucing mana pun. Tetapi beberapa kucing memiliki hipersensitivitas terhadap antigen di dalam air liur kutu. Kucing alergi ini menjadi sangat gatal jika bertemu kutu dan banyak dari mereka membutuhkan perawatan secara serius.

3. Rasa Sakit

kucing korban gempa sulbar

©2021 Merdeka.com/ahmad udin

Terkadang, kucing terlalu sering menjilati area tubuhnya bukan karena gatal. Melainkan ada jaringan di bawah kulitnya yang sakit. Misalnya kucing dengan artritis. Penyebab bulu kucing rontok yang umum terjadi. Mereka mungkin terus-menerus menjilat pada persendian yang sakit karena nyeri. Cara itu akan membantunya meredakan ketidaknyamanan.

Suatu ketika ada seekor kucing yang tulang rusuknya retak. Kucing itu terus menjilati bagian yang menyakitkan, sehingga dia menjadi botak di sekitar tulang itu.

4. Infeksi Kurap

Penyebab bulu kucing rontok selanjutnya ialah infeksi kurang atau infeksi jamur. Adanya bulu hilang dengan dan kulit bersisik bisa menjadi tanda. Dokter hewan dapat memberi tahu Anda dengan pasti serta meresepkan krim atau salep antijamur, obat mandi, atau bahkan obat-obatan oral.

5. Stres dan Kecemasan

stres bikin bulu kucing himalaya rontok parah ini saatnya mulai waspada

©Shutterstock

Ketika kucing stres dan menjilat, serta mencakar secara obsesif, mereka bisa kehilangan bulu. Dokter hewan menyebutnya "alopecia psikogenik". Kucing yang memiliki stres cenderung mengorek perut, samping, dan kakinya. Ini paling sering terjadi pada trah wanita dengan kepribadian gugup.

Rawat lukanya, dan tanyakan kepada dokter hewan apakah mereka memerlukan antidepresan. Atau perubahan lingkungan, seperti memasang tempat bertengger tinggi atau menjauhkan anjing.

6. Gangguan Endokrin

ilustrasi kucing scottish fold

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Penyebab bulu kucing rontok berikutnya, bisa karena gangguan endokrin. Bulu kucing rontok mungkin mengalami hipertiroidisme-tiroid yang terlalu aktif, yang juga mengakibatkan penurunan berat badan dan gejala lainnya.

Di luar tiroid, jika kucing mengalami ketidakseimbangan hormon dan peningkatan kadar steroid dalam tubuh, folikel bulu bisa mati. Dengan kadar hormon yang tidak normal, bulu baru mungkin tidak tumbuh kembali.

Misalnya, penyakit Cushing. Kelainan metabolisme yang menghasilkan terlalu banyak kortisol, dapat menyebabkan alopecia pada kucing.

7. Efek Samping Obat

Salah satu jenis obat prednison transdermal bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok. Serta pengeritingan pada daun telinga.

Prednison merupakan obat untuk membantu meredakan radang pada alergi, penyakit autoimun, sakit persendian dan otot, serta penyakit kulit. Biasanya, menghentikan pengobatan akan mengembalikan kondisi ini.

8. Kanker

ilustrasi kucing marah

©shutterstock.com/elwynn

Untungnya, kanker jarang menjadi penyebab kucing kehilangan bulu. Tetapi neoplasia, istilah untuk pertumbuhan abnormal yang disebabkan oleh pembelahan sel yang tak terkontrol. Bisa menyebabkan bulu kucing rontok.

Kondisi serius lain yang terjadi akibat kanker adalah alopecia paraneoplastik, yakni bulu kucing rontok yang berhubungan dengan gatal dan kulit lembab. Namun penyebab serius ini terbilang jarang terjadi.

9. Penyebab Langka

Penyebab bulu kucing rontok yang termasuk langka. Ras murni, seperti Himalaya dan Bengal, lebih cenderung memiliki gen yang menyebabkan bulu rontok. Sedangkan jenis Sphynx, dibesarkan untuk tidak berbulu.

Kemungkinannya kecil, tetapi bulu rontok bisa menjadi gejala masalah sistem kekebalan, diabetes, tiroid yang terlalu aktif, atau kanker. Pastikan untuk memeriksakan ke dokter hewan semua tentang diet, perilaku, dan rumah kucing Anda. Untuk membantu menentukan penyebabnya.

Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Penyebab bulu kucing rontok yang paling mudah diobati adalah kutu. Dokter hewan Anda akan meresepkan metode efektif pengendalian kutu dan merekomendasikan produk untuk membersihkan rumah.

ilustrasi kucing mandi

©Shutterstock/gengirl

Jika alopecia atau bulu disebabkan oleh kelainan kulit, seperti erosi kulit. Lalu ketidakseimbangan tiroid, atau ketidakseimbangan hormon lainnya, ada obat kucing dan perawatan topikal yang tersedia.

Jika bulu kucing rontok disebabkan oleh masalah perilaku, dokter hewan mungkin akan meresepkan obat kecemasan untuk kucing. Mengobati masalah yang mendasarinya dapat mencegah kerontokan bulu lebih lanjut.

Mencegah Bulu Kucing Rontok

Melansir dari PetMD, menjaga kucing Anda sebagai pencegahan kutu serta mencegah infestasi parasit yang dapat menyebabkan bulu rontok. Sediakan mainan kucing dan waktu bermain bersama kucing Anda.

Supaya dia tetap terstimulasi secara mental, dan untuk menghindari bulu rontok akibat gangguan saraf. Sayangnya, tidak ada cara untuk mencegah sebagian besar bentuk kerontokan rambut pada kucing. (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Alasan Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya
6 Alasan Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya

Bulu kucing yang rontok adalah hal yang normal terjadi, namun jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkannya.

Baca Selengkapnya
Tips Jitu Mencegah Kerontokan pada Bulu Kucing, Lakukan Beberapa Cara Ini
Tips Jitu Mencegah Kerontokan pada Bulu Kucing, Lakukan Beberapa Cara Ini

Kerontokan bulu pada kucing bisa jadi pertanda kondisi yang tidak baik. Perhatikan selalu dan rawat bulu kucing dengan tips yang sudah diberikan.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya
12 Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Alami, Lakukan Hal Ini
12 Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Alami, Lakukan Hal Ini

Langkah alami ini juga merupakan cara memperlakukan kucing secara baik dan benar.

Baca Selengkapnya
Apakah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Asma? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apakah Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Asma? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah bulu kucing bisa menyebabkan asma? Pertanyaan ini sering terlintas bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing: Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan
Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing: Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan

Simak panduan cara menghilangkan jamur pada kucing yang wajib dipahami pemilik hewan.

Baca Selengkapnya
Anabul Nggak Garuk-Garuk Lagi! Ini 4 Tips Jitu Lawan Kutu yang Bisa Dicoba
Anabul Nggak Garuk-Garuk Lagi! Ini 4 Tips Jitu Lawan Kutu yang Bisa Dicoba

Yuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kucing Cacingan, Lengkap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya
Penyebab Kucing Cacingan, Lengkap Beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

Cacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
Ternyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya

Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh
Penyebab Kutu Telinga Kucing, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya dengan Ampuh

Kutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.

Baca Selengkapnya
Gejala Alergi Bulu Kucing dan Penanganannya, Penting Diketahui
Gejala Alergi Bulu Kucing dan Penanganannya, Penting Diketahui

Alergi bulu kucing adalah kondisi yang cukup umum menyerang.

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Bulu Kucing bagi Pernapasan, Cat Lover Wajib Tahu
7 Bahaya Bulu Kucing bagi Pernapasan, Cat Lover Wajib Tahu

Bulu pada kucing tidak hanya menyebabkan mata gatal dan hidung meler saja, tetapi juga berpotensi membahayakan pernapasan.

Baca Selengkapnya