Amankah Kacang Hijau untuk Penderita Asam Urat? Kenali Cara Aman Mengonsumsinya
Berikut manfaat kacang hijau untuk asam urat dan cara aman mengonsumsinya.

Asam urat merupakan senyawa kimia yang terbentuk ketika tubuh memecah zat purin. Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urin.
Namun, ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, dapat terbentuk kristal-kristal yang menumpuk di sendi, menyebabkan rasa nyeri dan peradangan yang dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.
Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang populer di Indonesia. Kacang hijau (Vigna radiata) sendiri adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari Asia Tenggara dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun.
Kacang hijau memiliki ukuran kecil, berbentuk bulat, dan berwarna hijau. Kacang ini sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari bubur kacang hijau hingga kue-kue tradisional.
Selain rasanya yang lezat, kacang hijau juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, bagi penderita asam urat, konsumsi kacang hijau sering menimbulkan kekhawatiran.
Bagaimana manfaat kacang hijau untuk asam urat dan cara aman mengonsumsinya? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
Kacang hijau kaya akan berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Dalam 100 gram kacang hijau mentah, terkandung:
- Kalori: 347 kkal
- Protein: 23,86 gram
- Karbohidrat: 62,62 gram
- Serat: 16,3 gram
- Lemak: 1,15 gram
- Folat: 479 mcg
- Besi: 6,74 mg
- Magnesium: 189 mg
- Fosfor: 367 mg
- Kalium: 1246 mg
- Seng: 2,68 mg
Selain itu, kacang hijau juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya, serta senyawa bioaktif seperti flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan.
Manfaat Kacang Hijau bagi Kesehatan
Kacang hijau memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
- Mendukung kesehatan jantung: Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam kacang hijau dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
- Mengontrol kadar gula darah: Serat dan protein dalam kacang hijau dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan vitamin C dan mineral seperti seng dapat memperkuat sistem imun.
- Mendukung kesehatan tulang: Kalsium dan fosfor dalam kacang hijau berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang.
- Membantu penurunan berat badan: Kandungan serat yang tinggi dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
Hubungan Kacang Hijau dengan Asam Urat
Meskipun kacang hijau memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsinya sering menjadi perdebatan bagi penderita asam urat. Hal ini disebabkan oleh kandungan purin dalam kacang hijau. Purin adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Dalam 100 gram kacang hijau mentah, terkandung sekitar 222 miligram purin. Jumlah ini tergolong sedang, tidak setinggi jeroan atau daging merah, namun tetap perlu diperhatikan bagi penderita asam urat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang hijau dalam jumlah moderat tidak secara signifikan meningkatkan risiko serangan asam urat pada sebagian besar orang. Namun, bagi individu yang sangat sensitif terhadap purin atau memiliki riwayat serangan asam urat yang parah, mungkin perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi kacang hijau.
Konsumsi Kacang Hijau yang Aman bagi Penderita Asam Urat
Bagi penderita asam urat yang ingin tetap mengonsumsi kacang hijau, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
- Batasi jumlah konsumsi: Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 100 gram kacang hijau per hari atau sekitar setengah cangkir.
- Perhatikan frekuensi: Hindari mengonsumsi kacang hijau setiap hari. Sebaiknya konsumsi dibatasi 1-2 kali seminggu.
- Kombinasikan dengan makanan rendah purin: Saat mengonsumsi kacang hijau, pastikan makanan lain yang dikonsumsi pada hari yang sama rendah purin.
- Konsultasikan dengan dokter: Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi kacang hijau secara rutin, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individual.
- Perhatikan gejala: Jika setelah mengonsumsi kacang hijau muncul gejala seperti nyeri sendi atau pembengkakan, sebaiknya hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Alternatif Makanan Pengganti Kacang Hijau
Bagi penderita asam urat yang ingin mengurangi atau menghindari konsumsi kacang hijau, berikut beberapa alternatif makanan yang dapat dikonsumsi:
- Sayuran hijau: Bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan nutrisi namun rendah purin.
- Buah-buahan: Apel, jeruk, dan pisang merupakan pilihan buah yang baik dan rendah purin.
- Biji-bijian utuh: Quinoa dan oatmeal dapat menjadi sumber karbohidrat kompleks yang baik.
- Kacang almond atau kenari: Meskipun tetap mengandung purin, kadarnya lebih rendah dibandingkan kacang hijau.
- Tahu atau tempe: Produk kedelai ini mengandung protein namun relatif rendah purin.