Apakah Semangka Boleh Dikonsumsi oleh Orang Diabetes? Berikut Penjelasan Medisnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang apakah orang yang mengidap penyakit diabetes boleh mengonsumsi semangka?
Semangka merupakan buah yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk mengonsumsi semangka demi mendapatkan sensasi segar seperti minum air.
Namun, semangka sendiri diketahui memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Maka dari itu, banyak yang mengatakan jika orang yang mengidap penyakit diabetes tidak diperbolehkan mengonsumsi semangka. Apakah itu benar?
-
Mengapa penderita diabetes harus hati-hati dengan semangka? Namun, pada dasarnya, semua itu tergantung pada porsi dan cara konsumsi,' ujarnya dalam wawancara dengan Health Liputan6.com.
-
Kenapa jus semangka tidak disarankan untuk penderita diabetes? Namun demikian, konsumsi jus semangka tidak disarankan karena dalam bentuk jus, glikemik semangka menjadi tinggi.
-
Buah apa yang baik untuk diabetes? Beberapa jenis buah yang dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar gula darah antara lain jeruk, kiwi, pir, jambu biji, apel, anggur, dan beri.
-
Gimana semangka bisa menyebabkan peningkatan gula darah? Semangka memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Mengonsumsi semangka berlebihan dapat meningkatkan level glukosa dalam darah dan membahayakan bagi penderita diabetes.
-
Kenapa kemangi baik untuk penderita diabetes? Senyawa-senyawa ini tidak hanya berperan dalam menjaga kadar gula darah, tetapi juga melindungi tubuh dari komplikasi yang sering muncul akibat diabetes.
-
Apa saja buah yang aman untuk diabetes? Jika sebelumnya kita membahas tentang buah yang harus dihindari penderita diabetes, sekarang kita akan membahas buah apa saja yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang apakah orang yang mengidap penyakit diabetes boleh mengonsumsi semangka? Simak ulasannya sebagai berikut.
Bolehkah Orang Diabetes Mengonsumsi Semangka?
Bagi penderita diabetes, mengatur pola makan sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah penderita diabetes boleh makan semangka? Jawabannya adalah boleh tapi, dengan porsi yang terkontrol.
Semangka adalah buah yang kaya akan air dan mengandung berbagai vitamin serta mineral, seperti vitamin A, C, dan kalium. Namun, semangka juga mengandung gula alami, sehingga penting untuk memperhatikan porsinya, terutama bagi penderita diabetes.
Belum ada penelitian yang menemukan korelasi khusus antara buah semangka dan masalah yang terjadi pada pengidap diabetes.
Kenapa Semangka Boleh Dikonsumsi?
1. Indeks Glikemik (IG) Semangka
Indeks Glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Semangka memiliki IG yang cukup tinggi, yaitu sekitar 72-80. Meskipun begitu, kandungan karbohidrat semangka per porsi sebenarnya rendah. Dalam porsi 100 gram, hanya terdapat sekitar 7-8 gram karbohidrat. Artinya, jika dimakan dalam jumlah yang wajar, semangka tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
2. Rendah Kalori
Semangka rendah kalori karena sebagian besar kandungannya adalah air (sekitar 90%). Ini membuat semangka bisa menjadi pilihan camilan yang menyegarkan tanpa menambah banyak kalori, yang juga baik bagi penderita diabetes.
3. Kaya Akan Antioksidan
Semangka mengandung likopen, yaitu antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah jantung, sehingga konsumsi semangka dapat membantu melindungi jantung.
Tips Konsumsi Semangka untuk Penderita Diabetes
Setelah mengetahui bahwa semangka boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes namun dalam porsi yang terbatas, maka selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui tips mengonsumsi buah semangka bagi penderita diabetes:
1. Perhatikan Porsi
Meskipun semangka aman dikonsumsi, porsi tetap penting. Idealnya, konsumsi semangka dibatasi pada 100-150 gram per porsi. Menggabungkan semangka dengan makanan yang kaya serat atau protein (seperti kacang-kacangan atau yogurt rendah lemak) dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan mencegah lonjakan gula darah.
2. Pantau Kadar Gula Darah
Setiap orang dengan diabetes memiliki respons yang berbeda terhadap makanan. Sebaiknya, setelah mengonsumsi semangka, cek kadar gula darah untuk memastikan tubuh merespon dengan baik.
3. Jangan Konsumsi Berlebihan
Meski menyegarkan, semangka tidak boleh dimakan berlebihan karena kandungan gulanya bisa menumpuk jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Variasikan dengan buah-buahan lain yang juga aman untuk diabetes, seperti apel, pir, atau beri.
Demikian adalah penjelasan tentang apakah semangka boleh dikonsumsi penderita diabetes. Penderita diabetes boleh mengonsumsi semangka, tetapi dalam porsi yang terkontrol.
Meskipun semangka memiliki IG yang tinggi, kandungan karbohidrat dan kalorinya rendah. Yang penting, selalu pantau respon tubuh terhadap makanan dan imbangi dengan makanan lain yang kaya serat dan protein agar kadar gula darah tetap stabil.