Bacaan Doa Sholat Hajat untuk Memohon Pertolongan Allah SWT, Lengkap Disertai Artinya
Bacaan doa sholat hajat dapat dilafalkan untuk memohon sesuatu secara khusus kepada Allah SWT.
Bacaan doa sholat hajat dapat dilafalkan untuk memohon sesuatu secara khusus kepada Allah SWT. Sholat yang memiliki sifat sunnah ini dikerjakan sedikitnya sebanyak dua rakaat pada malam hari.
Sholat hajat tersebut memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan sholat lainnya. Sebab dalam ibadah yang satu ini, seorang umat Islam dapat menyampaikan permohonan yang bersifat duniawi agar memperoleh petunjuk sekaligus keyakinan dari Allah SWT.
-
Apa yang dipanjatkan dalam doa sholat hajat? Doa sholat hajat inilah yang nantinya diisi dengan hajat-hajat atau permintaan kepada Allah.
-
Apa isi doa setelah sholat hajat? Setelah melaksanakan shalat hajat dua rakaat, dianjurkan pula untuk membaca doa setelah sholat hajat sebagai berikut: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِللِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَههُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
-
Kenapa Allah di mohon dalam doa sholat hajat? Ajaran Islam menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan atas segala sesuatu. Dengan begitu, memohon pertolongan hanya kepada-Nya merupakan wujud ketundukan kepada-Nya.
-
Bagaimana cara berdoa dalam sholat hajat? Setelah membaca doa di atas, bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat dengan bahasa masing-masing. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah sholat hajat? Setelah melaksanakan shalat hajat dua rakaat, dianjurkan pula untuk membaca doa setelah sholat hajat sebagai berikut: لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِللِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَههُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Namun sebelum menyampaikan hajat atau permintaan tertentu, kita dapat melantunkan puji-pujian untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan melafalkan sejumlah bacaan doa sholat hajat yang dapat dikerjakan setelah menunaikan dua rakaat atau sebanyak-banyaknya.
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Kamis (10/10), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan bacaan doa sholat hajat yang dilengkapi dengan artinya.
Bacaan Doa Sholat Hajat: Niat
Sebelum mengetahui bacaan doa sholat hajat, penting dipahami mengenai lafal niatnya sendiri yang dibaca di awal gerakan sholat.
Adapun niat dari shalat hajat adalah sebagai berikut,
اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala
Artinya:
"Saya shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah"
Bacaan Doa Sholat Hajat Pertama
Doa sholat hajat yang pertama yakni berupa shalawat panjang. Bunyinya yakni sebagai berikut,
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبْحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهِ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Subḫânal-ladzî labisal-‘izza wa qâla bihi. Subḫânal-ladzî ta‘aththafa bil-majdi wa takarrama bihi. Subḫâna dzil-‘izzi wal-kirami, subḫâna dzith-thauli as’aluka bimu‘âqidil-‘izzi min ‘arsyika wa muntahar-raḫmati min kitâbika wa bismikal-a‘dhami wa jaddikal-a‘la wa kalimâtikat-tâmmâtil-‘âmmâtil-latî lâ yujâwizuhunna birrun wa lâ fâjirun an tushalliya ‘ala sayyidinâ Muḫammadin wa ‘ala âli sayyidinâ Muḫammadin.
Artinya:
“Maha Suci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,”
Bacaan Doa Sholat Hajat Kedua
Selanjutnya setelah menjalankan sholat hajat, seseorang dianjurkan juga untuk membaca doa Rasulullah SAW sebagaimana riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. Bunyinya yakni sebagai berikut,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Lâ ilaha illallâhul-ḫalîmul-karîmu, lâ ilaha illallâhul-‘aliyyul-adhîmu subḫânallâhi rabbil-‘arsyil-‘adhîmi wal-ḫamdulillâhi rabbil-‘alamîna.
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,”
Bacaan Doa Sholat Hajat untuk Seseorang dengan Keinginan Tertentu
Setelah bacaan di atas, selanjutnya seseorang dapat memanjatkan hajatnya kepada Allah SWT ke dalam doa Rasulullah saw riwayat Imam At-Tirmidzi yang bunyinya sebagaimana berikut,
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالسَلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضىً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allâḫumma innî as’aluka mûjibâti raḫmatika, wa ‘azâ’ima maghfiratika, wal-ghanîmata min kulli birrin, was-salâmata min kulli itsmin lâ tada‘ lî dzanban illâ ghafartahu, wa lâ hamman illâ farrajtahu, wa lâ ḫâjatan hiya laka ridlan illâ qadlaitahâ yâ arḫamar-râḫimîna.
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih,”.
Bacaan Doa Sholat Hajat Pelengkap
Setelah membaca doa sholat hajat dengan mengungkapkan keinginan kepada Allah, maka hendaknya bacaan tersebut ditutup dengan salah satu lafal berikut ini.
Hal tersebut sebagaimanay anjuran dari Imam an-Nawawi kepada seseorang yang selesai sholat hajat.
Adapun bunyi bacaan doa sholat hajat sebagai pelengkap tersebut yakni sebagai berikut,
اللَّهُمَّ آتِنا في الدُّنْيا حَسَنَةً وفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma aatina fid-dunya hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban-naar
Artinya:
“Ya Allah anugerahkan kebaikan kepadaku baik di dunia maupun di akhirat, dan jagalah aku dari siksa api neraka.”