Bacaan Dzikir Setiap Saat yang Bisa Jadi Amalan Tiap Hari, Bikin Tentram & Damai
Berikut bacaan dzikir setiap saat yang bisa menjadi amalan tiap hari.
Selain menjalankan ibadah wajib, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan sunnah. Salah satu amalan yang dapat dikerjakan setiap saat dan tiap hari adalah dzikir. Dzikir sendiri merupakan kegiatan melafalkan bacaan-bacaan yang mengandung pujian terhadap Allah SWT serta ungkapan syukur kepada-Nya Sang Pencipta.
Sederhananya, dzikir berarti mengingat Allah dengan bacaan baik yang terdapat dalam Alquran maupun dalam hadits. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT berfirman yang artinya,
-
Bagaimana cara membaca dzikir pagi dan petang? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa bacaan dzikir setelah sholat? Bacaan dzikir ini meliputi istighfar, memohon ampun kepada Allah, memohon perlindungan, membaca kalimat pujian, hingga bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
-
Apa saja bacaan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat diawali dengan istighfar 3 kali. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣ Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih. Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
-
Apa artinya dzikir pagi dan petang? Dzikir sendiri merupakan amalan sederhana yang dapat mendatangkan banyak pahala. Ini juga menjadi amalan yang bisa mendekatkan diri pada Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan hingga amalan sederhana yang dapat mengikis dosa-dosa.
-
Bagaimana cara membaca dzikir selesai sholat? Setelah selesai sholat, umat Islam dianjurkan untuk membaca dzikir.
"Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu" (QS. Al-Baqarah [2]: 152).
Bukan hanya setelah selesai salat saja. Dzikir dapat diamalkan setiap saat. Entah itu saat sedang bekerja, berkendara hingga melakukan aktivitas lainnya. Ya, umat Islam bisa membaca bacaan dzikir setiap saat.
Pada umumnya, umat Islam bisa berdzikir dengan membaca bacaan ayat kursi, surat Al Ikhlas, surat An Nas dan surat Al Falaq. Akan tetapi, Anda juga bisa membaca bacaan dzikir setiap saat dengan menambahkan sejumlah doa yang menjadi permohonan Anda.
Lantas bagaimana bacaan dzikir setiap saat yang bisa menjadi amalan tiap hari? Melansir dari berbagai sumber, Senin (30/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bacaan Dzikir Setiap Saat
Dzikir adalah bacaan puji-pujian untuk Allah SWT. Terdapat beberapa kalimat dzikir yang apabila dibaca, mampu meningkatkan rasa cinta Allah SWT kepada umat-Nya. Terutama setelah salat. Sebagaimana tertuang dalam hadist Rasulullah yang artinya,
"Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, 'Ucapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat hal yaitu, subhanallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar. Keempat kalimat ini boleh dimulai sesuai yang ia kehendaki',” (HR. Imam Muslim)
Bacaan dzikir setiap saat tersebut memiliki arti tersendiri, yakni:
- "Subhanallah", Artinya: Maha Suci Allah
- "Wal hamdulillah", Artinya: Segala puji bagi Allah.
- "Wa la ilaha illallah", Artinya: Tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah.
- "Allahu akbar", Artinya: Allah Maha Besar
Kumpulan Bacaan Dzikir Setiap Saat
Umat Islam dapat mengamalkan bacaan dzikir setiap saat berikut ini:
1. Membaca bacaan taawudz,
A’udzubillahi minas syaitanir rajimi
Artinya:
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk."
2. Membaca ayat kursi sebanyak 1 kali.
3. Membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali.
4. Membaca surat Al Falaq sebanyak 3 kali.
5. Membaca surat An Naas sebanyak 3 kali.
Selain itu, umat Islam juga bisa membaca bacaan dzikir setiap saat yang disukai oleh Allah SWT. Berikut di antaranya:
1. Bacaan Dzikir Setiap Saat yang Pertama
Laa Ilaaha Illallahu Wahdahu La Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Wa Huwa Alaa Kulli Syaiin Qadir. (sebanyak seratus kali dalam sehari)
مَنْ قال لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قديرٌ، فِي يومٍ مائَةَ مرةٍ، كانتْ لَهُ عِدْلَ عشرِ رقابٍ، وكُتِبَتْ لَهُ مائَةُ حسنَةٍ، ومُحِيَتْ عنه مائَةُ سيِّئَةٍ، وكانَتْ لَهُ حِرْزًا منَ الشيطانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حتى يُمْسِيَ، ولم يأتِ أحدٌ بأفضلَ مِمَّا جاءَ بِهِ، إلَّا أحدٌ عَمِلَ عملًا أكثرَ مِنْ ذلِكَ
Artinya:
"Barangsiapa yang mengucapkan, ‘Laa ilaaha ulallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir,' sebanyak seratus kali dalam sehari, maka pahala yang ia dapatkan sama saja dengan memerdekakan sepuluh orang budak, serta ditulis untuknya seratus kebaikan dan dihapuskan darinya seratus kejelekan"
2. Bacaan Dzikir Setiap Saat yang Kedua
Subhanallah wa bihamdihi. (setiap hari sebanyak 100 kali)
مَن قال: سبحانَ اللهِ وبِحَمدِهِ، في يَومٍ مِئةَ مَرَّةٍ، حُطَّتْ خطاياه، وإنْ كانتْ مِثلَ زَبَدِ البَحرِ
Artinya:
“Dan, barang siapa yang membaca subhanallah wabihamdihi setiap hari sebanyak 100 kali, maka baginya akan dihapuskan segala dosa walaupun dosanya itu laksana buih di lautan" (Muttafaq alaih).
3. Bacaan Dzikir Setiap Saat yang Ketiga
Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
ألَا أدُلُّكَ علَى كَلِمَةٍ هي كَنْزٌ مِن كُنُوزِ الجَنَّةِ؟ لا حَوْلَ ولَا قُوَّةَ إلَّا باللَّهِ
Artinya:
"Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa haula wa laa quwwata illaa billaah.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
4. Bacaan Dzikir Setiap Saat yang Keempat
- Bacaan Istighfar singkat: Astaghfirullah Al Adzim, artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung."
- Bacaan Istighfar panjang: Astaghfirullohal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih, artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya."
- Bacaan Sayyidul Istighfar: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu a’uudzubika min syaramaa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta, artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
إنَّهُ ليُغانُ على قَلبي، وإنِّي لأستغفِرُ اللَّهَ في كلِّ يومٍ مائةَ مَرَّةٍ
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya benar-benar terhalang atas hatiku dan sungguh aku benar-benar beristighfar kepada Allah di dalam sehari sebanyak 100 kali" (HR Muslim).
5. Bacaan Dzikir Kelima
Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
أَنْ أَقُولَ سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ ممَّا طَلَعَتْ عليه الشَّمْسُ
Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah saw bersabda, 'Sesungguhnya membaca subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari" (HR. Muslim).