Badan Intelijen Israel Jadi Tertawaan, Targetkan Bunuh Petinggi Hamas Tapi Fotonya Hasil Googling & Ternyata Salah
Momen badan intelijen Israel, Shin Bet, jadi bahan tertawaan di acara talkshow Mesir.
Momen badan intelijen Israel, Shin Bet, jadi bahan tertawaan di acara talkshow Mesir.
Badan Intelijen Israel Jadi Tertawaan, Targetkan Bunuh Petinggi Hamas Tapi Fotonya Hasil Googling & Ternyata Salah
Badan Keamanan Israel, Shin Bet, menjadi bahan tertawaan usai salah memajang foto target.
Shin Bet keliru mengidentifikasi seorang jurnalis dan anggota parlemen Mesir, yakni Mohamed Shabana sebagai komandan Hamas.
Israel disebut asal mengambil foto Shabana di google hanya karena dia memiliki nama yang sama dengan target incaran. Simak ulasannya:
Badan Keamanan Israel Jadi Olok-olokan
Shin Bet saat ini sedang menjadi bahan olok-olokan publik khususnya di Mesir dan regional kawasan Timur Tengah.
Hal ini karena kecerobohan mereka salah memasang foto buron tokoh Hamas yang sedang dicari.
Melalui pengumuman resmi mereka, Shin Bet menerbitkan foto jurnalis terkenal Mesir Mohamed Shabana sebagai salah satu target yang mereka buru.
Melansir dari Instagram @cordovamediaid, membagikan potongan video merekam momen wawancara dengan Mohamed Shabana.
Dalam video, pembawa acara langsung tertawa ketika menyapa Shabana melalui sambungan telepon.
"Selamat sore bapak Mohamed. Alhamdulillah atas keselamatan Anda hahahaa. Bagaimana anda bertahan dari upaya pembunuhan? hahaha," tanya pembawa acara.
"Saya bukanlah siapa-siapa bapak Adel hahaha," jawab Mohamed Shabana.
Asal Mengambil Foto
Saat ditanya, Shabana mengatakan, jika Israel disebut sedang menarget seorang petinggi Hamas yang memiliki nama yang sama dengan dirinya.
Hal itulah yang membuat Shin Bet mungkin melakukan penelusuran di mesin pencarian google dan menemukan foto Mohamed Shabana muncul.
"Mereka sedang menarget petinggi Al-Qassam bernama Mohammed Shabana. Penafsiran saya adalah mereka pergi ke Google untuk mencari fotonya," kata Shabana.
"Mereka sekedar pergi ke internet dan mengambil foto siapapun. Mereka mungkin membuka google.
Kemudian langsung mengkliknya. Yakin begitu, tidak ada penjelasan lain lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Shabana menyebut aksi yang dilakukan Shin Bet itu adalah sebuah langkah kebodohan yang sengaja ditunjukkan.
Sebab, sebagai badan keamanan suatu negara, Shin Bet seharusnya sudah memiliki data mengenai target yang mereka incar.
"Ini membuktikan bahwa mereka tidak tahu bagaimana tampangnya (taget). Dengan mengirimkannya ke media resmi...mereka benar-benar orang yang bodoh," kata Shabana.
"Bagaimanapun ini adalah contoh tidak kokohnya badan (keamanan) mereka dan saya tidak terkejut. Saya anggap ini sebagai lelucon dan sarkas," kata Shabana.
"Ini menggambarkan sebuah negara dusta, penipu, bodoh dan dangkal. Ini mungkin lucu, tapi ini yang menggambarkan mereka (Israel)," pungkasnya.
Sebagai informasi, Shin Bet adalah salah satu badan keamanan Israel yang cukup berpengaruh di negara tersebut.
Shin Bet adalah salah satu dari tiga organisasi utama komunitas intelijen Israel bersama Aman (intelijen militer) dan Mossad (dinas intelijen asing).
Meskipun merupakan badan keamanan, badan ini bukan merupakan bagian dari Kementerian Pertahanan Israel.
Namun, ketuanya bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri Israel.