Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan
Viral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Viral tentara Israel sengaja hancurkan foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan
Seorang tentara Israel membuat banyak orang geram atas aksi angkuhnya yang merusak foto bangunan Kubah Batu Masjid Al-Aqsa yang ada di sebuah bangunan warga di Gaza.
Melansir dari Instagram @aobaidaat, Senin (8/1) tentara yang diketahui bernama Harel Sharvit tersebut dengan sengaja memukul foto tersebut dengan menggunakan senapannya hingga hancur.
Video aksinya itu diposting pertama kali oleh Kahani Bentzi Gopstein, yang kini menjabat sebagai penasihat Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.
Setelah beredar di media sosial, video tersebut seketika banjir hujatan warganet.
Dalam unggahan video tersebut tercantum tujuan Harel Sharvit melakukan tindakan keji itu.
“Harel Sharveit menjelaskan apa yang harus dilakukan terhadap Al-Aqsa,” tulis unggahan.
Belakangan kabar terbaru dari Sharvit membuat publik tak kalah heboh lantaran muncul kabar dirinya tewas di Gaza.
IDF Sebut Tentara Gugur di Gaza
Harel Sharvit (33) yang berasal dari Kochav Ya'acov sekaligus bertugas sebagai perwira tempur di Batalyon 7008 Brigade 551 tewas di Gaza.
Mengutip laman The Jerusalem Post, IDF menyebut Kapten (res.) Harel Sharvit gugur dalam pertempuran di Gaza pada Jumat pagi waktu setempat.
Pemakaman perwira muda itu berlangsung pada Jumat pagi pukul 11:30 di Mt. Pemakaman militer Herzl.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Dewan Regional Mateh Binyamin, yang berada di bawah yurisdiksi Kochav Ya'acov pada Jumat (5/1) lalu.
"Kami dengan menyesal mengumumkan kematian pejuang cadangan, Kapten Harel Sharvit, seorang penduduk pemukiman Kochav Ya' dalam pertempuran heroik di Gaza."
“Dewan Binyamin dan komunitas Kochav Ya’acov merangkul orang tuanya, Rabi Yitzhak dan Noga Sharvit, serta seluruh keluarga. Kami akan melanjutkan dan mendukung mereka dengan apa pun yang diperlukan,” pungkasnya.
Menurut data yang dikeluarkan versi IDF, sejak invasi Gaza dimulai pada bulan Oktober sampai saat ini, korban tewas di pihak Israel mencapai 168 orang.
Namun demikian, data tersebut masih dipertanyakan kebenarannya lantaran kuat dugaan Israel sengaja memanipulasi jumlah korban dari militernya. Banyak pihak percaya jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza jauh lebih banyak.