Helikopter Militer Israel Jatuh di Gaza, Sejumlah Tentara Tewas dan Kritis
Helikopter milik Angkatan Udara Israel ini jatuh di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Palestina.
Satu helikopter militer Israel jatuh di kota Rafah, Jalur Gaza Selatan, Palestina, pada Rabu (11/9), menewaskan sejumlah tentara dan melukai beberapa lainnya.
Menurut laporan media Israel, lima tentara penjajah Israel tewas dalam kecelakaan tersebut. Selain itu, 10 tentara lainnya terluka, empat di antaranya kritis, seperti dikutip dari laman Press TV, Kamis (12/9).
Menurut laporan lain, jumlah tentara yang tewas disebut tiga orang dan delapan lainnya terluka.
Helikopter tersebut milik Unit 669 Angkatan Udara Israel. Penyebab kecelakaan karena kerusakan teknis. Pejabat Israel belum secara resmi mengomentari kecelakaan ini.
Kecelakaan mematikan ini terjadi di tengah perang genosida Israel yang masih berlangsung di Gaza, membunuh lebih dari 41.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 94.920 orang.
Perang genosida Israel juga menargetkan rumah sakit, permukiman penduduk, dan rumah ibadah.
- Mengalahkan Plantar Fasciitis: Tips dan Cara Penyembuhan yang Terbukti Ampuh
- Wisatawan Asal Jaktim Meninggal Imbas Macet Horor di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa
- Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Belasan Calon PMI ke Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan Lewat Medsos
- Pimpin Rapat Pemenangan RK-Suswono, Dasco: Pembagian Tugas Untuk Menang di Jakarta
- Niat Berwisata, Pengunjung Puncak Malah Tidur di Jalan Puncak Akibat Macet Total
-
Hari Ariyanti
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024
