Tiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Lebih dari 2.000 Lumpuh
Setiap hari bagian rehabilitasi menerima sekitar 60 orang korban luka baru dan trauma.
Rumah sakit di Israel kini buru-buru memulangkan pasien tentara untuk menerima korban baru.
Tiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Lebih dari 2.000 Lumpuh
Israel mencatat ada lebih dari 5.000 tentaranya terluka, termasuk 2.000 prajurit yang lumpuh akibat pertempuran melawan kelompok perlawanan Palestina di Gaza sejak dua bulan terakhir.Setiap hari Juru Bicara militer Israel mempublikasikan nama-nama mereka yang tewas dalam pertempuran yang terjadi sehari sebelumnya. Namun, angka korban tidak dipublikasikan.
Setiap hari bagian rehabilitasi menerima sekitar 60 orang korban luka baru dan trauma.
Kepala departemen rehabilitasi di Kementerian Pertahanan, Limor Luria, mengatakan rumah sakit kini terburu-buru memulangkan korban luka untuk menerima pasien baru.
"Siapa yang akan membantu mereka mandi atau bergerak di sekitar rumah?" kata Luria, seperti dilansir laman Yedioth Ahronoth dua hari lalu. Menurutnya, sebagian besar korban menderita luka serius.
“Kami belum pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya dalam hal jumlah orang yang terluka,” kata Luria.
“Lebih dari 58 persen korban luka yang kami rawat mengalami luka parah di tangan dan kaki. Antara lain yang memerlukan amputasi sekitar 12 persen adalah luka dalam limpa, ginjal, laserasi organ dalam. Ada juga cedera kepala dan mata, dan sekitar 7 persen luka jiwa.”Ketua Organisasi Penyandang Disabilitas, Idan Kaliman, menggambarkan situasi sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya di tingkat dunia.
Selain itu, gelombang pasca trauma diprediksi akan melanda dalam setahun ke depan. Lebih dari 100.000 orang telah terlibat dalam misi di Jalur Gaza untuk perlawanan, penyelamatan, evakuasi, dan penanganan jenazah, menyaksikan pemandangan mengerikan.
Dalam sebuah wawancara bulan lalu, Direktur Pemakaman Militer Gunung Herzl, David Oren Baruch, mengungkapkan pada saat itu satu tentara dikuburkan setiap satu hingga satu setengah jam.
“Di pemakaman Gunung Herzl saja kami menguburkan 50 tentara dalam 48 jam.”
Menurut Yaniv Kubovits, koresponden urusan militer untuk surat kabar Haaretz, komandan tentara Israel melaporkan ada empat batalyon Hamas di lokasi tersebut.