Bahasa Assembly Adalah Bahasa Pemrograman, Ketahui Manfaat, Contoh dan Fungsinya

Merdeka.com - Bahasa assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah untuk komputer atau perangkat lain yang dapat diprogram khusus untuk arsitektur komputer tertentu. Berbeda dengan kebanyakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang umumnya portabel di sejumlah sistem.

Bahasa assembly diubah menjadi kode mesin yang dapat dieksekusi oleh program utilitas yang disebut sebagai assembler seperti NASM, MASM, dan semacamnya.

Tentu saja mempelajari mengenai bahasa assembly menjadi keharusan bagi Anda yang berkutat dengan teknik komputer dan kode-kode di dalamnya. Apalagi kode mesin sangat sulit untuk diikuti karena menggunakan kode biner untuk mewakili instruksi. Sehingga harus dipahami dengan betul dan seksama.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini mengenai pengertian bahasa assembly adalah bahasa pemrograman, lengkap dengan contohnya, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (23/8).

Pengertian Bahasa Assembly Adalah

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Bahasa assembly pertama dikembangkan pada tahun 1940-an. Meskipun pemrogram modern menghabiskan sedikit waktu untuk berurusan dengan bahasa rakitan, bahasa tersebut tetap penting untuk keseluruhan fungsi komputer.

Melansir dari Investopedia, bahasa assembly adalah jenis bahasa pemrograman tingkat rendah yang dimaksudkan untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat keras komputer.

Lain halnya dengan bahasa mesin, yang terdiri dari karakter biner dan heksadesimal, bahasa assembly dirancang untuk dapat dibaca oleh manusia.

Bahasa pemrograman tingkat rendah seperti bahasa assembly adalah jembatan yang diperlukan antara perangkat keras yang mendasari komputer dan bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti Python atau JavaScript. Di mana program perangkat lunak modern ditulis.

Bahasa assembly adalah jenis bahasa pemrograman yang menerjemahkan bahasa tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin. Bahasa assembly adalah penghubung yang diperlukan antara program perangkat lunak dan platform perangkat keras yang mendasarinya.

Saat ini, bahasa assembly jarang ditulis secara langsung. Meski begitu masih digunakan di sejumlah aplikasi khusus seperti saat persyaratan kinerja sangat tinggi.

Pengertian Lain Bahasa Assembly Adalah

© parttimebangkok.com

Sementara dikutip dari Britannica, bahasa assembly adalah jenis bahasa pemrograman komputer tingkat rendah yang sebagian besar terdiri dari padanan simbolis dari bahasa mesin komputer tertentu.

Komputer yang diproduksi oleh produsen yang berbeda memiliki bahasa mesin yang berbeda, serta memerlukan bahasa assembler dan assembly yang berbeda pula.

Sejumlah bahasa rakitan dapat digunakan untuk mengubah kode yang ditulis oleh programmer (kode sumber) menjadi bahasa mesin (dapat dibaca oleh komputer) dan memiliki fungsi untuk memfasilitasi pemrograman. Misalnya, dengan menggabungkan urutan beberapa instruksi menjadi satu kesatuan.

Sedangkan bahasa pemrograman komputer adalah salah satu dari berbagai bahasa untuk mengekspresikan satu set instruksi rinci untuk komputer digital. Instruksi tersebut dapat dieksekusi secara langsung saat berada dalam bentuk numerik khusus pabrikan komputer yang dikenal sebagai bahasa mesin.

Meskipun ada banyak bahasa komputer, relatif sedikit yang digunakan secara luas. Bahasa mesin dan bahasa assembly adalah "tingkat rendah", yang mengharuskan pemrogram untuk mengelola secara eksplisit semua fitur idiosinkratik komputer dalam penyimpanan dan pengoperasian data.

Bahasa Assembly Termasuk Jenis Bahasa Mesin

©2014 Engadget

Bahasa mesin terdiri dari kode numerik untuk operasi yang dapat dijalankan oleh komputer tertentu secara langsung. Kode adalah string 0s dan 1s, atau digit biner ("bit"), yang sering dikonversi. Baik dari dan ke heksadesimal (basis 16) untuk dilihat dan dimodifikasi oleh manusia.

Instruksi bahasa mesin biasanya menggunakan beberapa bit untuk mewakili operasi, seperti penambahan, dan beberapa untuk mewakili operan, atau mungkin lokasi instruksi berikutnya.

Bahasa mesin sulit untuk dibaca dan ditulis, karena tidak menyerupai notasi matematika konvensional atau bahasa manusia, dan kodenya bervariasi dari komputer ke komputer.

Bahasa assembly adalah satu tingkat di atas bahasa mesin. Ini menggunakan kode mnemonic pendek untuk instruksi dan memungkinkan programmer untuk memperkenalkan nama untuk blok memori yang menyimpan data.

Seorang programmer mungkin menulis "tambah pembayaran, total" alih-alih "0110101100101000" untuk instruksi yang menambahkan dua angka. Bahasa assembly dirancang agar mudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin.

Meskipun blok data bisa dirujuk dengan nama alih-alih dengan alamat mesin, bahasa rakitan tidak menyediakan sarana yang lebih canggih untuk mengatur informasi yang kompleks. Seperti bahasa mesin, bahasa assembly membutuhkan pengetahuan rinci tentang arsitektur komputer internal.

Hal ini berguna jika rincian tersebut penting, seperti dalam pemrograman komputer untuk berinteraksi dengan perangkat periferal. Seperti saat menghubungkan dengan printer, alat pemindai, perangkat penyimpanan, dan sebagainya.

Cara Kerja Bahasa Assembly

ilustrasi pemograman © techinasia.com

Pada dasarnya, instruksi paling dasar yang dieksekusi oleh komputer adalah kode biner, yang terdiri dari satu dan nol. Kode-kode itu secara langsung diterjemahkan ke dalam keadaan "hidup" dan "mati" (“on” dan “off”). Dari listrik yang bergerak melalui sirkuit fisik komputer.

Intinya, kode-kode sederhana ini membentuk dasar dari “bahasa mesin”, variasi paling mendasar dari bahasa pemrograman.

Tentu saja, tidak ada manusia yang dapat membuat program perangkat lunak modern dengan memprogram satu dan nol secara eksplisit. Sebaliknya, pemrogram manusia harus bergantung pada berbagai lapisan abstraksi yang memungkinkan untuk mengartikulasikan perintah mereka dalam format yang lebih intuitif bagi manusia.

Secara khusus, pemrogram modern mengeluarkan perintah apa yang disebut "bahasa tingkat tinggi", yang menggunakan sintaks intuitif seperti kata dan kalimat bahasa Inggris secara keseluruhan, serta operator logika. Contohnya seperti "Dan", "Atau", dan "Lain" yang akrab dengan penggunaan sehari-hari.

Namun, pada akhirnya, perintah tingkat tinggi ini perlu diterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Daripada melakukannya secara manual, pemrogram mengandalkan bahasa assembly. Tujuan bahasa assembly adalah untuk menerjemahkan secara otomatis antara bahasa tingkat tinggi dan tingkat rendah ini.

Komponen Bahasa Assembly

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/gyn9037

Disebut juga sebagai perintah, operator adalah ekspresi logis yang muncul setelah bidang label. Selain itu, harus didahului oleh setidaknya satu karakter spasi putih. Operator dapat berupa opcode atau directive.

Opcode berhubungan langsung dengan instruksi mesin, dan kode operasi yang mencakup setiap nama register yang terkait dengan instruksi. Atau, kode operasi direktif adalah instruksi yang diketahui oleh assembler.

Saat ini, bahasa assembly tetap menjadi subjek studi oleh mahasiswa ilmu komputer. Untuk membantu mereka memahami bagaimana perangkat lunak modern berhubungan dengan platform perangkat keras yang mendasarinya.

Dalam sejumlah kasus, pemrogram harus terus menulis dalam bahasa assembly, seperti saat tuntutan kinerja sangat tinggi, atau ketika perangkat keras yang bersangkutan tidak kompatibel dengan bahasa tingkat tinggi saat ini.

Salah satu contoh yang relevan dengan keuangan adalah platform perdagangan frekuensi tinggi (HFT) yang digunakan oleh beberapa perusahaan keuangan. Di pasar ini, kecepatan dan keakuratan transaksi sangat penting agar strategi perdagangan HFT terbukti menguntungkan.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan keunggulan terhadap pesaing, tak sedikit perusahaan HFT menulis perangkat lunak perdagangan secara langsung dalam bahasa assembly. Sehingga tidak perlu menunggu perintah dari bahasa tingkat yang lebih tinggi untuk diterjemahkan ke dalam bahasa mesin.

Contoh Bahasa Assembly Adalah

Ilustrasi software anti mencontek © New York Times

Bahasa assembly yang paling umum digunakan termasuk ARM, MIPS, dan x86. Sebagai contoh, dilansir dari Massey.com:

TAMBAHKAN [hasil],[tugas kuliah],[ujian]

Contoh: terjemahkan pernyataan berikut ke bahasa assembly dan kode mesin.

x=y*(y+z);

Asumsikan x,y dan z disimpan di lokasi memori 0,1 dan 2 dan ada register tujuan umum yang disebut A,B,C...etc

Massey.com ©2022 Merdeka.com

3e,3f,8c,9f dan 4e adalah kode biner yang berisi operasi dan register untuk instruksi.

Massey.com ©2022 Merdeka.com

Sementara C++ tidak terdiri dari kode assembly. Bahasa komputasi C++ terdiri dari kode C++ yang diterjemahkan oleh kompiler menjadi kode mesin yang dapat dieksekusi.

Python lebih maju daripada bahasa assembly. Bahasa assembly dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sedangkan bahasa tingkat tinggi seperti C, Java, atau Python menggunakan 0 dan 1 sebagai ganti angka, simbol, dan singkatan.

Fungsi Bahasa Assembly

Bahasa assembly digunakan untuk memanipulasi perangkat keras secara langsung, mengakses instruksi prosesor khusus, atau mengevaluasi masalah kinerja penting.

Bahasa assembly juga digunakan untuk meningkatkan keunggulan kecepatannya di pemrograman komputer. Dibandingkan bahasa tingkat tinggi untuk aktivitas yang sensitif terhadap waktu seperti perdagangan frekuensi tinggi (HFT) tadi.