Benarkah Warna Merah Bisa Bangkitkan Gairah Seksual Pria? Begini Menurut Psikologis

Warna merah memiliki daya tarik seksual di mata pria. Ternyata ada penjelasan secara psikologis.

Setiap warna pasti memiliki makna dan memberikan efek psikologis bagi siapapun yang memandangnya.

Tak heran jika pemilihan warna akan sangat berpengaruh pada cara pandang seseorang terutama terhadap gaya berpakaian, rumah, atau kendaraan.

Tidak terkecuali bagi para pria dewasa. Meski banyak orang yang tidak terlalu paham arti dari warna, namun para pria pasti sepakat bahwa warna merah bisa menjadi pembeda.

Pria dewasa disebut memiliki daya tarik terhadap warna merah terutama make up hingga pakaian yang digunakan oleh wanita.

Selain menambah kesan anggun dan cantik, pakaian, lipstick, hingga riasan berwarna merah yang digunakan wanita disebut bisa membangkitkan gairah pria.

Meski tidak bisa dipastikan kebenarannya, namun nyatanya hal tersebut pernah diulas dalam ilmu psikologi.

Lantas benarkah pakaian wanita berwarna merah memiliki daya tarik seksual terhadap pria? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa arti Warna Merah?

Warna merah identik dengan keberanian dan tantangan. Terkadang makna tersebut juga diasosiasikan dengan aura seksi, cinta hingga gairah.

Direktur Eksekutif Color Association asal Amerika Serikat, Leslie Harrington menyebut bahwa warna merah pasti berhubungan dengan cinta.

"Salah satu alasannya adalah karena merah dianggap warna darah, yang terkait dengan hati. Ini sebabnya merah menjadi simbol cinta," kata Harrington.

Menurut Harrington, warna merah juga berarti api yang membara, hati, dan cinta.

"Saat kita merasa bergairah, kita akan memikirkan warna merah," katanya.

Karena alasan tersebut, seseorang dengan pakaian berwarna merah memiliki daya tarik terutama dalam hal perasaan dan gairah.

Namun tidak ada hal yang bisa membuktikan dengan pasti kapan orang-orang mulai mengaitkan warna merah dengan cinta.

Namun dari waktu ke waktu, merah memang telah menjadi penanda bagi berbagai aspek kehidupan.

Pria Suka Melihat Wanita Berpakaian Merah

Sebuah penelitian yang pernah dipublikasikan melalui Psychology Today pada 2010 pernah mencari tahu pandangan pria saat diminta menilai daya tarik dari dua foto perempuan yang sama mengenakan warna pakaian berbeda, yaitu merah dan biru.

Hasilnya, para pria menilai bahwa perempuan dengan pakaian warna merah lebih menarik. Ada beberapa nuansa berbeda dalam spektrum merah dan banyak di antaranya berhubungan dengan emosi.

Dari sudut pandang fisiologis, saat seorang pria melihat warna merah, tubuh akan memiliki reaksi fisik yang meniru perasaan yang dialami orang lain ketika jatuh cinta, seperti peningkatan detak jantung.

Warna lain tidak memiliki koneksi kuat seperti warna merah, yang berarti kuat, seksi, sensual, erotis, berani, dan indah.

Menurut berbagai sumber, seorang suami lebih menyukai sang istri memakai lingerie merah sebelum berhubungan seks.

Terlebih pakaian yang dipakai cenderung transparan dengan perpaduan warna merah yang mencolok.

Mendukung pernyataan tersebut, menurut European Journal of Social Psychology, perempuan mengenakan lingerie berwarna merah memiliki daya tarik seksual tersendiri bagi pria.

Warna Merah Bangkitkan Gairah Seksual Pria

Sebuah pepatah dewasa mengatakan jika ingin menggoda pria maka pakailah baju merah. Nyatanya hal tersebut memang benar adanya.

Selama ribuan tahun, warna merah berkaitan dengan nafsu dan romantisme. Tak heran jika warna merah kerap ditemukan saat hari Valentine.

Sebuah penelitan yang dimuat dalam Jurnal of Experimental Social Psychology oleh Adam D. Pazda, dkk mengatakan bahwa seorang wanita akan tampak lebih seksi saat memakai pakaian merah.

Menurutnya, wanita yang memakai gaun berwarna merah akan meningkatkan gairah seksual pria dan ingin melakukan aktivitas bercinta.

Penelitian lain dilakukan oleh Andrew Elliot dan Daniela Niesta dari Universitas Rochester guna mencari tahu warna apa yang disukai pria saat dipakai wanita.

"Banyak yang diketahui tentang fisika dan fisiologi warna, tapi sangat sedikit yang diketahui tentang psikologi warna. Sangat menarik untuk menemukan bahwa warna dapat memiliki efek terhadap perilaku tanpa kita sadari," jelas Elliot.

Hasilnya adalah, warna merah memilki sudut pandang biologis yang lebih kuat.

Sebagai contoh, seekor primata jantan memiliki ketertarikan lebih kepada primata betina yang menunjukkan warna merah.

Babon dan simpanse betina akan berubah menjadi kemerahan dengan mencolok saat masa ovulasi sebagai bentuk mengirimkan isyarat seksual untuk menarik pejantan.