Biadab! Sniper Israel Tembak Wanita Palestina Hingga Kakinya Putus saat Sedang Mencari Makanan buat Anaknya
Kekejaman tentara Israel pun masih harus dirasakan masyarakat di Jalur Gaza. Salah satunya yakni wanita yang hendak mencari makanan berikut ini.
Kekejaman tentara Israel pun masih harus dirasakan masyarakat di Jalur Gaza. Salah satunya yakni wanita yang hendak mencari makanan berikut ini.
Biadab! Sniper Israel Tembak Wanita Palestina Hingga Kakinya Putus saat Sedang Mencari Makanan buat Anaknya
Sejak 7 Oktober, Israel melalui pasukan IDF terus melancarkan serangan ke berbagai daerah di Palestina. Dalam serangan bertubi-tubi, terungkap ribuan nyawa melayang.
Kekejaman tentara Israel pun masih harus dirasakan masyarakat di Jalur Gaza. Salah satunya yakni wanita yang hendak mencari makanan berikut ini.
Dia ditembak sniper hingga harus kehilangan kaki. Berikut ulasan selengkapnya.
Korban Sniper Israel
Tertangkapnya momen mengerikan tersebut selayaknya yang terungkap dalam sebuah video singkat milik akun Instagram @palestine.pixel beberapa waktu lalu.
Dalam video, nampak seorang wanita tak lagi berdaya usai ditembak tentara Israel. Korban yang tak lagi mampu berjalan lantas pasrah.
Sementara dua sosok pria berkaos putih dan merah nampak segera mengevakuasi korban dari lokasi.
Dengan tetap waspada dari ancaman tembakan, dua pria tersebut nampak berusaha menyeret korban.
Dalam keterangan unggahan, terungkap jika korban tertembak saat berusaha meninggalkan lokasi Rumah Sakit Al Yemen Al-Saeed guna mencari makanan bagi putra-putrinya.
"Seorang wanita berusaha meninggalkan Rumah Sakit Al-Yemen Al-Saeed saat pasukan Israel melakukan serangan darat di Kamp Jabalia untuk mencari makanan bagi anaknya," demikian dikutip dari keterangan video.
Akibat aksi keji penembak jitu Israel, wanita tersebut harus merelakan kaki miliknya.
Kondisi kesehatannya yang darurat membuat korban terpaksa menjalani prosedur amputasi.
"Tetapi dia tertembak oleh sniper Israel yang membuatnya harus merelakan kakinya segera diamputasi," demikian dikutip dari keterangan video.
Video singkat mengenai tertembaknya korban membuat Israel banjir kecaman dari dunia. Banyak di antaranya yang turut menuliskan doa mendalam.
"Beri tahu aku Israel, bagaimana perempuan itu menjadi ancaman bagi kalian?" tulis akun @chalck_a_holic
"Ya Allah, Allah bantulah muslim di Palestina," tulis akun @soft.heart400
"Dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan orangtua dan tertembak oleh seorang pengecut," tulis akun @chriskingsleyero
Israel Perluas Serangan
Dilansir dari Antara, Tentara Israel pada Rabu (5/6) memperluas serangannya ke Rafah di bagian paling selatan Jalur Gaza, bersamaan dengan pergerakan mereka ke daerah timur kamp pengungsian Bureij dan Maghazi, di bagian tengah Jalur Gaza.
Para saksi menambahkan bahwa pergerakan tentara Israel tersebut terjadi di tengah penembakan artileri berat Israel di Rafah.
Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 36.500 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas, dan hampir 83 ribu lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sementara Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.