![Ternyata Buang Air Besar & Kecil di Antartika Ada Aturannya, Begini Penjelasan dari Pendaki Putri Handayani](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/6/1717643395300-k43hni.jpeg)
Ternyata Buang Air Besar & Kecil di Antartika Ada Aturannya, Begini Penjelasan dari Pendaki Putri Handayani
Berikut aturan Buang Air Besar dan Buang Air Kecil di Antartika.
Berikut aturan Buang Air Besar dan Buang Air Kecil di Antartika.
Bagi sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosoknya. Putri adalah WNI pertama yang berhasil menapakkan kaki dan menancapkan bendera Merah Putih di Kutub Selatan.
Baru-baru ini, Putri membagikan informasi penting bagi masyarakat luas. Khususnya bagi mereka ingin mendaki gunung di Antartika. Namun, informasi ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat yang suka mendaki gunung.
Putri membagikan informasi terkait aturan Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB). Khususnya di Antartika. Lantas bagaimana aturan dan penjelasannya?
Melansir dari akun Instagram jelajahputri, Kamis (6/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Putri Handayani membagikan bagaimana para pendaki di Antartika saat hendak Buang Air Besar (BAB) maupun Buang Air Kecil (BAK).
Putri mengatakan, bahwa ada peraturan yang memang mengatur tentang buang air tersebut. Para pendaki tidak diperbolehkan untuk membuangnya secara sembarangan.
"Kalau pipis di seluruh gunung dari basecamp, low camp, high camp, summit di mana pun itu sama peraturannya. Tidak boleh sembarangan," ujar Putri.
Instagram jelajahputri
Selain untuk pembuangan air seni, lubang tersebut juga diperuntukkan pembuangan limbah. Baik itu limbah domestik maupun rumah tangga.
"Pee holes ini untuk ngebuang greywater (limbah domestik atau rumah tangga). Greywater itu misal kalau kita masak, cuci piring, terus kan ada air-air yang kotor tuh ya, biasanya kita saring. Jadi bawa saringan, terus makanannya disaring, nah itu hasilnya tuh greywater," paparnya.
"Itu juga gak boleh dibuang sembarangan, jadi di pee holes," sambungnya.
Toilet alternatif (women's pee bucket) ini lebih diperuntukan bagi pendaki yang tidak membawa pee funnel atau corong air seni.
Instagram jelajahputri
Tidak perlu khawatir, sebab di sana sudah tersedia ember untuk menampung air seni.
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaMinum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBangunan bendungan masih tampak kokoh walau beberapa bagiannya sudah tampak tergerus arus air
Baca SelengkapnyaAda penjelasan lengkap mengapa hujan turun berbentuk tetesan, bukan sekaligus air besar turun dari langit.
Baca SelengkapnyaTak hanya terkenal dengan mata airnya, Tuk Budoyo nyatanya kini telah menjadi cagar budaya.
Baca SelengkapnyaSuhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.
Baca SelengkapnyaWarga setempat percaya, bahwa air dari dalam sumur tersebut bisa mengungkap kebohongan dari seseorang yang berniat jahat dan menutupinya.
Baca SelengkapnyaMelancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca SelengkapnyaSiti Djamilah kaget melihat ular piton bersarang bak mandi ketika hendak ambil air.
Baca Selengkapnya