Binatang Ini Halal & Banyak Dikonsumsi Warga di Arab Saudi Tapi Tak Dimakan Rasulullah, Apa Itu?
Siapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Binatang ini dihalalkan untuk dikonsumsi dalam agama Islam. Binatang tersebut pun kini diketahui menjadi andalan untuk disantap sebagian besar warga di Arab Saudi.
Namun siapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah. Bahkan, hal tersebut tertulis dalam sebuah hadis sahih.
Hewan apakah itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Hewan yang Halal Dimakan
Agama Islam mengajarkan, manusia perlu mempertimbangkan segala hal menurut hukumnya. Salah satunya yakni mengenai makanan yang bakal menjadi santapan.
Sesuai hukumnya, ada dua kategori yakni halal dan haram. Banyak di antara jenis makanan yang halal dan menjadi kegemaran Rasulullah.
Namun siapa sangka, ada salah satu jenis makanan yang dihalalkan namun tak disantap Rasulullah.
Hewan tersebut adalah kadal gurun atau kadrun.
Kadrun merupakan istilah dalam bahasa Indonesia. Namun aslinya, kadrun memiliki nama dalam bahasa Arab yakni 'dlabb', artinya biawak.
Dikonsumsi & Dipelihara Warga di Arab Saudi
Lantaran halal, kadrun banyak dikonsumsi warga di Arab Saudi. Bahkan, banyak warga yang memeliharanya.
Selain untuk konsumsi, rupanya kadrun memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan kambing. Maka dari itu, kadrun pun bisa dijual kembali agar si pemiliknya mendapat untung lebih besar dibandingkan kambing.
Memelihara kadrun disebut-sebut jauh lebih mudah dibandingkan kambing.
Kadrun hanya memerlukan sedikit makanan berupa dedaunan untuk bertahan hidup.
"Ternyata harga kadrun sebesar ini lebih mahal daripada harga kambing. Makanya, warga di Arab lebih banyak memelihara kadrun daripada kambing," terang sang pemilik video dalam akun Instagram @almanmulyana15.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Dimakan Rasulullah
Meski halal, namun kadrun rupanya bukan menjadi santapan dari Rasulullah. Hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari.
Melansir dari laman NU Online, adapun bunyi hadis sahih tersebut yakni sebagai berikut,
“Orang-orang dari kalangan sahabat Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam yang di antara mereka terdapat Sa’ad sedang makan daging. Kemudian salah seorang istri Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam memanggil mereka seraya berkata: ‘Itu daging dlabb’. Mereka pun berhenti makan. Lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, ‘Makanlah, karena daging itu halal’ atau beliau bersabda, ‘Tidak masalah (daging itu) dimakan, akan tetapi daging hewan itu bukanlah makananku” (HR al-Bukhari).
Hingga saat ini, tak ada yang tahu pasti mengenai alasan Nabi Muhammad enggan mengonsumsi kadrun tersebut.
"Kadrun banyak dimakan warga di Arab Saudi tapi tak dimakan Rasulullah. Mungkin karena bentuknya seperti ini, saya pun juga geli melihatnya," kata sang pemilik video.
Banjir Tanggapan
Fakta mengenai hewan kadrun yang banyak dikonsumsi warga di Arab Saudi tersebut turut menuai sorotan dari publik.
Tak sedikit di antaranya yang mengaku cukup geli melihat hewan dengan penampilan bak biawak tersebut banyak dikonsumsi di Jazirah Arab.
"Geli ya, dimasak apa ya," tulis akun @dwievi616
"Geli kali, lihatnya sudah seperti cicak," tulis akun @ratna65k
"Mirip biawak ya," tulis akun @difa.daffa
"Mirip biawak," tulis akun @darma_jaya_wiguna
Video
Berikut video selengkaonya yang dapat Anda saksikan.
Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi umat Islam, juga menyebutkan berbagai jenis buah-buahan, termasuk tujuh buah surga yang disebutkan sebagai perumpamaan.
Follow
Rekomendasi
