Bisa Tinggal Perintah, Jenderal TNI Ini Pilih Bawa Tas Sendiri Meski Punya Ajudan
Merdeka.com - Menjadi seorang Jenderal tak membuat Andika Perkasa merasa gengsi saat membawa barangnya sendiri meski didampingi ajudan.
Mantan Panglima TNI tersebut terinspirasi dari cara bekerja orang-orang dari negara maju yang lebih memilih mandiri meski dalam hal kecil.
Hal tersebut selalu dilakukannya selama bertugas dahulu. Bahkan tak jarang dirinya berinisiatif membantu para stafnya yang membutuhkan bantuan meski berpangkat lebih tinggi.
-
Bagaimana cara Jenderal Andika Perkasa tetap bugar? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang menemani Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Tak sendiri, ia tampak di temani dua orang di sisinya.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Apa pegangan Jenderal Agus? 'Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi, pegangan saya sapta marga sumpah prajurit,' ungkapnya.
-
Olahraga apa yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa? Tak hanya olahraga di gym, Jenderal Andika Perkasa juga tampak bermain basket.
Bagaimana kisah selengkapnya? Dilansir dari kanal Youtube merdeka.com Selasa (27/6) berikut ulasan selengkapnya.
Belajar dari Negara Maju
Andika Perkasa belajar sepenuhnya dalam menyerap sesuatu yang positif semasa bertugas menjadi seorang perwira di TNI.
Termasuk dalam hal pola pikir dan sikap sederhana yang menurutnya ia sadur dari perilaku orang luar negeri.
Andika menerapkan sikap mandiri dari masyarakat di negara maju yang selalu melakukan sesuatu dengan sendiri.
"Ya sebetulnya ini kita lihat juga ya mas ya dalam perjalanan karir kita saya juga melihat di negara maju mereka apa-apa sendiri," ungkapnya.
Prihatin Ada Pejabat Berlebihan Minta Ajudan Membawakan Barangnya
Banyak pejabat negara di negara maju yang menurutnya bisa membawa tasnya sendiri dan tak banyak dibantu meski memiliki ajudan pribadi.
"Ini pada level pejabat negara yang level tinggi sekalipun. Bawa tas sendiri, jadi gak terlalu banyak dibantu", ujarnya
Purnawirawan jenderal bintang empat itu mengatakan sempat prihatin dengan perilaku banyak pejabat negara yang memilih untuk meminta ajudan mereka membawakan meski barangnya sedikit.
"Sementara saya juga melihat menurut saya ada yang terlalu berlebihan lah masa ya map aja dipegangin, gak berat. kecuali kalau berat lah," tambahnya.
Inisiatif Membawakan Barang
Youtube MerdekaDotCom ©2023 Merdeka.com
Statusnya sebagai perwira tinggi tak semata-mata membuatnya bisa memerintah orang secara mudah. Ia mengatakan sering membantu keluarga atau siapapun untuk dibawakan olehnya.
"Karena kan sebetulnya kalo kita jalan dengan keluarga ada perempuan justru kita harus menawarkan sebagai laki-laki. Saya nawarin saya bawain, sering saya bawain," tandasnya. "Apalagi ada staf gitu yang ada dalam tim, staf ini perempuan, jangan bawa berat malu saya. Kita jalan bareng, staf perempuan ini bawa barangnya banyak banget malu dong kita, enggak ah sini saya bawain," lanjutnya.
Menurutnya membantu seseorang tak akan membuat harga dirinya jatuh. Malah ia menganggap hal tersebut merupakan etika yang harus dilakukan sebagai seorang pimpinan.
"Yang berat saya bawain. Gak jatuh juga harga diri kita. Kita bawa barang-barang itu kan gak jatuh juga harga diri kita. Dan juga kita secara fisik siap, tapi yang lebih penting adalah etika tadi. Sehingga tas ini kan tas pribadi ngapain harus dibawain. Kecuali saya mau ngapain bolehlah, tapi habis itu biar saya bawa," katanya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati didampingi ajudan, dia kedapatan merapikan sendiri barang belanjaan.
Baca SelengkapnyaDia pun memamerkan saat mengangkat hingga membawa koper seorang diri.
Baca SelengkapnyaDalam foto yang beredar, Teddy tampak mengenakan kemeja biru yang merupakan seragam kampanye Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani buka suara soal viral prajurit TNI Mayor Teddy Indra Wijaya di barisan timses Prabowo.
Baca SelengkapnyaTerkait penunjukannya, Andika mengaku siap memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sudah. Siap, harus siap," tegas Andika.
Baca SelengkapnyaAjudan Menhan Prabowo, Mayor TNI Teddy bikin salfok waktu kawal Prabowo. Gagah pakai baret merah Kopassus.
Baca SelengkapnyaTeddy merupakan prajurit TNI aktif yang berstatus ajudan Menteri Pertahanan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAria Bima meminta semua ditindak jika ditemukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaAndika menyatakan jika PDIP mengusulkan namanya, dia siap untuk maju sebagai bagian dari tugas kader.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pengalaman hidup Panglima TNI sempat pinjam sepeda karena tidak mampu beli.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa menanggapi Menhan Prabowo yang sering bagi-bagi sepeda motor ke Babinsa.
Baca Selengkapnya