Cerita Greysia Polii dari Cinta Hingga Hobi Main Bulutangkis

Merdeka.com - Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses merebut medali emas pada laga final bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya kini menjadi sorotan publik.

Tak banyak yang tahu soal sosok Greysia Polii. Wanita cantik kelahiran Jakarta ini rupanya mulai menyentuh raket bulutangkis sejak usia delapan tahun.

Kegigihannya untuk terus berlatih sempat menghalanginya saat menjalin hubungan dengan sang suami, Felix Djimin semasa berpacaran. Seperti apa kisah awal perjalanan Greysia hingga menjadi sosok inspiratif? Berikut ulasannya.

Awal Gemar Main Bulutangkis

Menjadi atlet bulutangkis profesional jelas membutuhkan pengorbanan. Namun, perjuangan Greysia yang dimulai sejak berusia delapan tahun itu seolah terbayarkan dengan haru pada Senin (2/8) siang.

"Aku memang suka main bulutangkis dari kecil, dari dulu dari Manado ke Jakarta umur delapan tahun, masuk klub," katanya, dilansir dari kanal YouTube Greysia Polii, Selasa (3/8/21).

©2021 AFP/Alexander Nemenov

Ia beranjak untuk fokus menjadi pebulutangkis saat berusia 10 tahun. Greysia memilih untuk tinggal di asrama Ibukota, meninggalkan keluarga.

"Masuk 10 tahun sudah masuk asrama, meninggalkan keluarga, umur 15 tahun masuk Pelatnas, dan sampai sekarang," tuturnya.

Perjalanan Cinta Greysia Polii

Wanita cantik berusia 33 tahun ini resmi menikah pada 23 Desember 2020 dengan Felix Djimin, seorang pengusaha berlian. Sejak awal bertemu, keduanya telah menampakkan rasa simpati satu sama lain.

"Aku kan sudah cerita banyak tentang bagaimana kehidupan seorang atlet, dan mungkin dia merasa oh si Greys ini harus punya support system yang benar. Jadi aku bisa ngerasain dia tulus walaupun sebagai teman saja," katanya.

YouTube Greysia Polii ©2021 Merdeka.com

Namun, tak mudah bagi perjalanan asmara keduanya di masa awal pendekatan. Kesibukan masing-masing menjadikan keduanya sering mengalami kesulitan untuk berkomunikasi.

"Karena waktu kita sangat sedikit jadi kita seperti berhubungan jarak jauh. Dia tentunya sibuk, aku juga sibuk sehingga waktu yang sangat sedikit itu plus perbedaan kita membuat rasanya ketika menjalankan itu banyak mengorbankan hati dan perasaan," terang Felix.

Yakin Satu Sama Lain

Kendati demikian, kesulitan itu justru kian dimengerti meski membutuhkan waktu yang tak singkat. Butuh waktu lama bagi Felix untuk memahami kondisi serta kehidupan Greysia sebagai seorang atlet profesional.

"Saya perlu waktu lama untuk mengerti bahwa dia itu selalu dalam kondisi fisik yang kecapekan," ujar Felix.

Instagram/@greyspolii ©2021 Merdeka.com

Saling mengerti adalah kunci dari suatu hubungan yang baik. Felix mampu membuktikan. Hal itulah yang membuat Greysia mantap menikahi pria pujaan hatinya tersebut.

"Saya sangat menghargai dan menghormati dia itu karena pengorbanannya dia. Dia mau untuk jadi dukungan sampai sebegitu jauhnya dalam kehidupan saya. Jadi saya yakin saya mau bersama dia sepanjang hidup saya," tutur Greysia. (mdk/mta)