Contoh Hewan Australis yang Ada di Indonesia, Kenali Ciri-cirinya
Merdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.
Indonesia bagian timur merupakan wilayah yang memiliki keanekaragaman fauna unik, terutama yang termasuk dalam kategori fauna Australis.
Fauna ini biasanya ditemukan di wilayah Australia, Papua, dan beberapa pulau di Indonesia bagian timur. Hewan Australis yang ada di Indonesia memiliki ciri yang cukup berbeda dengan hewan Indonesia di bagian barat.
-
Hewan apa yang ditemukan di Australia? Quaestio simpsonorum adalah hewan pertama yang menunjukkan asimetri kiri-kanan yang pasti, sebuah tanda penting perkembangan evolusi, seperti dikutip dari Phys.org, Kamis (17/10).
-
Hewan apa yang unik di Australia? Australia dikenal sebagai rumah bagi berbagai satwa endemik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Kanguru dan koala adalah dua hewan ikonik yang hanya hidup di benua ini. Selain itu, ada juga platipus, echidna, dan wombat yang menjadi bagian dari keanekaragaman fauna Australia.
-
Hewan purba apa yang ditemukan di Australia? Para ilmuwan menemukan makhluk aneh yang dijuluki 'echidnapus', yang mereka yakini hidup di Australia pada zaman prasejarah.
-
Apa yang ditemukan di Australia Barat? Kristal kuno ini ditemukan di sebuah lapisan batu terpencil yang disebut Jack Hills, Australia Barat.
-
Hewan langka apa yang ditemukan di Papua? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan kembali spesies mamalia yang sudah lama hilang di Pegunungan Cyclops di Indonesia.
Maka dari itu, ada ciri khusus yang unik di hewan Indonesia bagian timur. Berikut merdeka.com memberikan informasi tentang ciri-ciri hewan Australis dan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kategori tersebut.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Ciri-Ciri Hewan Australis
Hewan-hewan Australis memiliki ciri-ciri yang khas, yang membedakan mereka dari fauna di wilayah lain. Berikut adalah beberapa ciri utama hewan Australis:
- Marsupial atau Berkantung
Banyak hewan Australis termasuk dalam kelompok marsupial, yaitu mamalia yang memiliki kantung di tubuhnya untuk membawa dan menyusui anaknya. Contoh hewan marsupial adalah kuskus dan walabi.
- Habitat di Wilayah Hutan Tropis dan Savana
Fauna Australis umumnya hidup di habitat yang bervariasi, mulai dari hutan hujan tropis hingga savana. Mereka mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan yang ekstrem.
- Bentuk Tubuh Unik
Hewan Australis sering memiliki bentuk tubuh yang tidak umum, seperti kaki belakang yang lebih panjang pada walabi, atau ekor yang prehensil pada kuskus, yang membantu mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan arboreal.
7 Contoh Hewan Australis
Berikut adalah tujuh contoh hewan Australis yang dapat ditemukan di Indonesia beserta ciri-cirinya:
1. Kuskus (Phalangeridae)
Kuskus memiliki bulu tebal dan ekor prehensil untuk memanjat pohon. Nokturnal dan memiliki mata besar yang memungkinkan penglihatan baik di malam hari. Hewan ini berhabitat di hutan hujan tropis di Papua dan Maluku.
2. Walabi (Macropodidae)
Hewan ini mirip dengan kanguru, tetapi berukuran lebih kecil. Kaki belakang lebih panjang dibandingkan kaki depan, yang memudahkan mereka untuk melompat.hewan ini berhabitat di ataran tinggi dan hutan terbuka di Papua.
3. Kasuari (Casuariidae)
Burung besar tidak terbang dengan bulu hitam dan jambul berwarna cerah di kepala. Dikenal dengan temperamen agresif dan kemampuan berlari cepat. Habitat kasuari ada di hutan hujan tropis di Papua.
4. Burung Cenderawasih (Paradisaeidae)
Burung cenderawasih memiliki bulu yang sangat indah dan berwarna-warni. Jantan biasanya memiliki ekor panjang dan pola tarian yang unik untuk menarik betina. Habitat burung cenderawasih berada di hutan hujan Papua.
5. Possum Ekor Cincin (Pseudocheirus)
Possum ekor cincin adalah marsupial kecil dengan ekor yang bisa melingkar seperti cincin, digunakan untuk menggenggam cabang pohon. Habitat hewan ini berada di hutan pegunungan di Papua.
6. Burung Kakatua Raja (Probosciger aterrimus)
Ciri-cirinya memiliki bulu hitam dan paruh besar, serta jambul yang dapat berdiri. Burung ini dikenal cerdas dan memiliki kemampuan vokal yang baik. Burung kakatua raja berada di hutan hujan Papua.
7. Burung Maleo (Macrocephalon maleo)
Burung maleo memiliki ukuran tubuh sedang dengan kulit wajah berwarna oranye dan telur yang sangat besar, biasanya dikubur dalam pasir panas atau tanah vulkanik untuk menetas. Habitatnya berada di pulau Sulawesi, meskipun termasuk dalam zona Australis.
Hewan-hewan ini mencerminkan kekayaan alam Indonesia yang sangat bervariasi dan menunjukkan karakteristik khas fauna Australis. Melestarikan mereka sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.