Doa Meminta Kemudahan Segala Urusan dalam Islam, Wajib Diketahui

Merdeka.com - Doa meminta kemudahan dalam segala urusan adalah salah satu doa yang wajib untuk diketahui oleh setiap muslim. Doa ini merupakan doa yang bisa dibaca dan diamalkan kapan saja dan di mana saja. Doa meminta kemudahan segala urusan adalah salah satu sehari-hari yang penting untuk diketahui.

Berdoa merupakan hal yang wajib bagi setiap Muslim. Meskipun tidak sedang membutuhkan sesuatu, berdoa tetap merupakan aktivitas yang dianjurkan. Tanpa berdoa, manusia akan dianggap sombong. Dengan berdoa berarti kita telah mengakui kelemahan diri kita dan sekaligus mengakui kebesaran Tuhan.

Baca juga: Doa Allahumma La Sahla Untuk Meminta Kemudahan

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Merdeka.com merangkum penjelasan tentang doa meminta kemudahan segala urusan dalam Islam yang bisa diamalkan dengan mudah yang wajib untuk diketahui.

1. Doa Meminta Kemudahan Urusan

©2022 Merdeka.com/pixabay

Pertama adalah doa meminta kemudahan urusan dunia dan akhirat. Doa ini sangat mudah dipraktikkan dan Anda bisa membaca doa ini setiap hari. Berikut ini adalah lafadz doa beserta artinya.

Allahumma yassir lana umuuroddini waddunya wal akhirah

Artinya: “Ya Allah mudahkanlah untuk kami urusan-urusan agama dan urusan-urusan dunia, dan urusan-urusan akhirat.”

2. Doa Meminta Kemudahan dari Surat Al-Baqarah

Doa meminta kemudahan selanjutnya yang bisa Anda praktikkan dan baca setiap hari adalah doa meminta kemudahan dari surat Al Baqarah. Berikut ini adalah lafadz doanya beserta artinya.

Rabbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtha’na, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qablinaa, rabbana walaa tuhammilnaa maa la tha qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin.

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami."

3. Doa Meminta Kemudahan dari Nabi Musa

© pexels.com/Thirdman

Melansir dari laman NU Online, doa meminta kemudahan selanjutnya adalah doa yang dibacakan oleh Nabi Musa ketika berhadapan dengan Firaun. Nabi Musa mendapatkan banyak tantangan ketika berdakwah dan ia kemudian membaca doa sebagai berikut. Hal itu tertulis dalam Al-Qur’an Surat Thaha ayat 25-28.

Rabbisyrahli shadri wayassyirli amrI wahlul uqdatam mil-lisani yafqahu qauli.

Artinya: “Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku

4. Doa Meminta Kemudahan Sapu Jagat

Selanjutnya, doa yang paling mudah dan paling banyak dihafal oleh orang-orang dalam konteks doa meminta kemudahan adalah doa sapu jagat. Berikut ini adalah lafadz doanya beserta artinya.

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzaban nar.

Artinya: “Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

5. Doa Meminta Kemudahan Al-Kahfi Ayat 10

© pexels.com/Monstera

Doa meminta kemudahan selanjutnya adalah Al-Kahfi ayat 10. Doa ini sudah sangat populer dan sering dibaca ketika sholat. Ini adalah doa yang dibaca oleh ashabul kahfi ketika berada di dalam gua. Berikut ini adalah lafadz doa dan artinya.

Iz awal-fityatu ilal-kahfi fa qalụ rabbana atina mil ladunka raḥmataw wa hayyi lana min amrina rasyada.

Artinya: “(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”

6. Doa Meminta Kemudahan dari Kitab

Selanjutnya adalah doa meminta kemudahan yang berasal dari kitab Syawariqul Anwar. Melansir dari laman NU Online, doa ini sangat panjang. Dan berikut ini adalah lafadz doa meminta kemudahan beserta artinya.

Allahumma innaka ta’lamu maa nahnu fiihi wa maa nathlubuhu wa nartajiihi min rahmatika fi amrina kullihi fa yassir lana maa nahnu fiihi safarina w maa nathlubuhu min hawaaijiina 

wa qorrib ‘alainal masaafati wa salimna minal ‘ilali wal aaafaati wa laa taj’aliddunya akbara hammina wa laa mahlagha ‘ilmina wa laa tusallith ‘alaina man la yarhamuna birohmatika yaa arhama raahimin wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa aalihi wa sahbihi wa sallam.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui keadaan yang sedang kami hadapi, permintaan dan harapan kami dari pada rahmat-Mu dalam semua urusan kami. Maka permudahkanlah urusan kami di dalam perjalanan kami dan apa yang kami minta dari keperluan-keperluan kami. 

"Dekatkanlah jarak perjalanan kami, selamatkanlah kami dari segala penyakit dan kerusakan. Janganlah Engkau jadikan dunia ini sebesar-besar keinginan kami dan setinggi-tinggi harga ilmu kami. Janganlah Engkau kuasakan ke atas kami orang yang tidak menyayangi kami dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihani!"

Semoga Allah swt mencurahkan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarganya dan sahabat-sahabatnya.” (mdk/mff)