Dua Prajurit TNI AD Berprestasi, Kolonel Edward Sitorus Beri Wejangan 'Jangan Takut Tersaingi'
Isinya, banyak ungkapan penuh makna hingga imbauan untuk berbagi ilmu ke sesama.
Isinya, banyak ungkapan penuh makna hingga imbauan untuk berbagi ilmu ke sesama.
Dua Prajurit TNI AD Berprestasi, Kolonel Edward Sitorus beri Wejangan 'Jangan Takut Tersaingi'
Konten kreator YouTube sekaligus Perwira menengah (pamen) TNI, Kolonel Edward Sitorus menemui dua prajurit TNI AD. Ternyata, keduanya punya prestasi mentereng.
Meski demikian, ada cerita jika keduanya sempat dipandang sebelah mata. Lantaran pertemuan itu, Edward memberi pesan mendalam.
Isinya, banyak ungkapan penuh makna hingga imbauan untuk berbagi ilmu ke sesama. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Apa nasihat mendalam yang diberikan Kolonel Edward Sitorus kepada para prajurit? 'Jaga nama baik asal-usul Anda, nama baik Suku, nama baik daerah,' tutur Edward.
-
Kenapa Kolonel Edward Sitorus memuji nama prajurit Tampan Pamungkas? 'Wah, untung namamu sesuai dengan wajahmu,' katanya.'Siap,' singkatnya.'Namanya Tampan. Kalau enggak tampan, bahaya ini. Ya, cocok lah namamu, kamu tampan ya,' tambah Edward.
-
Bagaimana Kolonel Edward Sitorus berinteraksi dengan para prajurit? Saat tiba, Edward seketika langsung mendatangi sekaligus mengajak salaman para prajurit satu per satu.'Oke, salaman dulu satu-satu. Kenalan ya. Ini siapa?' tanyanya.'Siap, izin. Prajurit Kepala Tugas Putra Purna Yudha dari Surabaya,' terang prajurit pertama yang diajaknya bersalaman.
-
Di mana Kolonel Edward Sitorus bertemu dengan prajurit bernama Tampan Pamungkas? Lebih dari tiga orang prajurit memperkenalkan diri sembari berjabat tangan, Edward lantas takjub saat bersalaman dengan salah satu tentara yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa inspirasi yang diberikan Agustadi Sasongko Purnomo kepada TNI? Pengalaman Agustadi pernah bertugas nyaris di seluruh wilayah Indonesia, yakni untuk melaksanakan operasi-operasi militer penting. Mulai dari Operasi Seroja 1975, Operasi Pamungkas 1978, Operasi Kikis 1981, Operasi Kilat 1983 (wilayah operasi di Timor-Timur sebelum berpisah dri Indonesia). Kemudian, Operasi Jaring Merah I-IV 1991-1994 (wilayah operasi Aceh), dan Operasi Nuri 01 2001 (wilayah operasi Irian Barat).
Temui Dua Prajurit Berprestasi
Kolonel Edward Sitorus belum lama ini berbagai video singkat dalam akun TikTok pribadinya, @edwardsitorus.
Melalui video berdurasi pendek itu, Edward menampilkan momen saat bertemu dengan dua prajurit berprestasi.
Mereka tak lain adalah Pratu Bian Adi Saputra anggota Batalyon Kavaleri 2 Turangga Ceta asal Grobogan, Jawa Tengah serta Praka Suprapto anggota Batalyon Kavaleri 2 Turangga Ceta asal Blora, Jawa Tengah.
Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
Meski demikian, keduanya mengaku jika kerap dipandang sebelah mata. Tak sedikit yang mengira jika keduanya dapat menjadi prajurit dengan cara tak bersih.
Menanggapi hal ini, Edward yang berhadapan langsung dengan keduanya langsung memberi pesan mendalam.
"Kalau kamu dibilang bohong, biarkan saja orang menilai apa. Yang penting kamu sudah di sini dengan pembuktian dan prestasi yang gak kaleng-kaleng," ujarnya.
"Siap," balas kedua prajurit.
Lebih lanjut soal prestasi keduanya, Edward berpesan agar Bian serta Suprapto dapat meneruskan kemampuannya tersebut ke orang lain.
Keduanya mengangguk.
"Kemudian saya juga berpesan kepada prajurit-prajurit yang berprestasi. Kalau kalian sudah berprestasi, tugas kalian meneruskan dan mengembangkan ke junior atau prajurit lainnya," kata dia.
Pesannya Menohok
Bahkan Edward menilai, kemampuan hingga prestasi keduanya tak berarti mereka tak menularkan ke para prajurit lainnya.
"Kau gak ada gunanya di sini, kalau cuma kau sendiri yang bisa berprestasi. Kau dikasih kelebihan agar kau bisa menularkan kepada yang lain," katanya.
Edward mengimbau, keduanya harus rela jika kemampuannya diturunkan dan tak boleh merasa tersaingi.
Jika ada prajurit lain yang turut mampu, maka hal itu disebut Edward sebagai prestasi baru bagi keduanya.
"Jangan takut tersaingi. Justru kalau dia bisa, kamu yang berhasil," tegasnya.
Banjir Dukungan
Pertemuan ketiganya hingga terungkapnya prestasi dua sosok prajurit tersebut membuat publik ramai memberi tanggapan. Tak sedikit doa dan dukungan yang dituliskan bagi ketiganya.
"Sukses selalu ya," tulis akun @tengkuar
"Mantap komandan. Motivasi dan semangat untuk anggotanya luar biasa," tulis akun @hardi321
"Benar bapak," tulis akun @fitriidayani