Anggota Provos TNI AD Ini Didatangi Kolonel Edward Sitorus, Gara-gara Sering Komen di Media Sosial
Kali ini, Edward ini melakukan kunjungan dadakan ke Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti atau Denkav 5/BLC.
Para Provos TNI AD, kaget tiba-tiba Kolonel Edward Sitorus datang ke pos penjagaan.
Anggota Provos TNI AD Ini Didatangi Kolonel Edward Sitorus, Gara-gara Sering Komen di Media Sosial
Kali ini, Edward ini melakukan kunjungan dadakan ke Detasemen Kavaleri 5/Birgus Latro Cakti atau Denkav 5/BLC yang merupakan satuan militer dari kecabangan kavaleri organik Kodam XVI/Pattimura. Markas Detasemen ini berada di Benteng New Victoria, Kota Ambon, Maluku.
Kedatangan Edward pun membuat para provos sangat kaget lantaran Edward tiba-tiba langsung datang ke pos provos. Simak ulasannya.
Melansir dari akun TikTok edwardsitorus70, ia membagikan video merekam momen saat Edward mengunjungi Denkav5.
"Ini kita ke provos Denkav5, ada sersan dua (Serda) Samuel ini salah satu followers saya sering nonton kalau saya lagi live," kata Edward dikutip dari akun TikTok edwardsitorus70, Rabu (08/05).
Dalam video, para provos tersebut terlihat sangat kaget ketika sang komandan datang secara tiba-tiba.
"Sini yang lain, ini kopral," tanya Edward
"Birgus siap, Kopral Anggi," kata salah satu provos
Setelah memperkenalkan pangkat dan asal daerah satu persatu, Serda Samuel mengaku pernah komentar di akun TikTok edwardsitorus70 meminta komandan datang ke Denkav5.
"Kami pernah komen untuk menyampaikan kepada bapak datang ke Denkav5," kata Samuel.
"Oh iya..iya," jawab Edward
"Akhirnya datang juga," timpal Samuel.
Youtuber dari TNI Angkatan Darat (AD) ini dengan subscriber yang tidak sedikit, memberikan saran untuk para provos soal bermain media sosial.
"Dia yang komen kemarin dua hari lalu saat live, iya kan itu sarana karena TikTok itu salah satu platform media sosial yang banyak dikunjungi oleh anak muda bagaimana, tentara boleh enggak main TikTok?" tanya Edward.
"Siap boleh," jawab para provos tersebut.
"Jadi bukan masalah tiktoknya, main media sosialnya enggak ada masalah, tapi kontennya itu yah, kau dengan konten di dalam media sosial apa yang yang kau sampaikan, ya karena kita sebagai prajurit harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat jangan TikTok itu kontennya joget-joget jadi banci-banci, atau main ejek-ejek segala macan, jangan lah merusak citra kita. Media sosial itu digunakan meningkatkan citra kita di mata masyarakat bahwa TNI itu pengayom masyarakat menjadi teladan," kata Edward memberi pesan.