Marak Judi Online, Kolonel Edward Sitorus Datangi Pos Provos TNI AD 'Kalian Pasti Tahu Siapa Teman-teman Ingatkanlah'
Akibat marak judi online, banyak anggota TNI yang desersi karena dikejar-kejar oleh debt collector.
Akibat marak judi online, banyak anggota TNI yang desersi karena dikejar-kejar oleh debt collector.
Marak Judi Online, Kolonel Edward Sitorus Datangi Pos Provos TNI AD 'Kalian Pasti Tahu Siapa Teman-teman Ingatkanlah'
Maraknya situs judi online, Kolonel Edward Sitorus mendatangi pos provos Detasemen Kavaleri 5 di Benteng New Victoria, Kota Ambon, Maluku.
Prajurit TNI agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan dan merusak citra TNI, salah satunya seperti judi online. Karena setiap TNI sudah terikat dengan Sapta Marga dan sumpah prajurit TNI.
Hal tersebut ia sampaikan di hadapan beberapa anggota provos TNI AD saat melakukan kunjungan. Penasaran, berikut ulasannya.
"Tugas provos juga ini, ada enggak kira-kira," tanya Edward, seperti dikutip dari akun TikTok edwardsitorus70.
"Siap tidak ada," jawab para provos itu.
Mendengar jawaban tersebut, Edward sampai tertawa karena tidak mungkin dengan fenomena judi online sudah marak di mana-mana.
"Judi online ada di mana-mana, tapi ada enggak?. Pasti ada lah kalian tahu siap teman-temannya, kalian lebih tahu dari pada komandan, karena kalian hidup bersama-sama ingatkanlah itu kelihatannya happy-happy wow dapat-dapat, tapi ujung-ujungnya bahaya itu akan merusak," kata Edward.
"Sudah tidak ada lagi di Denkav5, karena yang sudah ada sudah di proses," jawab salah satu anggota provos.
Sebelumnya, Edward mengungkapkan dampak negatif dari judi online yang ternyata sudah banyak menimpa prajurit TNI.
Edward kemudian mengingatkan para prajurit untuk mengelola uang gaji dengan bijak.
Dia juga dengan tegas mewanti-wanti agar prajurit jangan pernah mencoba melakukan judi online.
"Jangan malah itu jadi persoalan. Kenapa mulai jadi persoalan? (misal) kamu mulai judi online. Jangan ya (judi) karena bisa dipastikan 110 % kalian hidupnya akan menderita," kata Edward.
Menurut Edward banyak anggota TNI yang desersi karena dikejar-kejar oleh debt collector.
"Banyak teman-teman kalian desersi gara-gara itu (judi online) betul kan? Dikejar-kejar debt collector engga bisa (bayar) kabur," kata Edward.