Danlanud Sultan Hasanuddin: Prajurit Terlibat Judi Online Rusak Citra TNI AU, Bakal Dipecat!
Pemerintah membentuk Satgas Judi Online dipimpin Menko Polhukam.
Pemberantasan judi online di institusi militer diharapkan menjaga kehormatan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI AU
Danlanud Sultan Hasanuddin: Prajurit Terlibat Judi Online Rusak Citra TNI AU, Bakal Dipecat!
Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G menegaskan, akan mengambil tindakan tegas terhadap prajuritnya yang terbukti terlibat dalam kegiatan judi online.
Hal tersebut disampaikan saat mengambil Apel Khusus di Appron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam Apel Khusus tersebut, Bonang Bayuaji menjelaskan, judi online adalah tindakan hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan kode etik dan disiplin militer.
"Tidak ada toleransi bagi prajurit yang melanggar hukum dan merusak citra TNI AU. Setiap anggota yang terbukti terlibat dalam judi online akan dikenakan sanksi berat sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Bonang, Jumat (21/6).
Sebagai langkah awal, pihak Lanud Sultan Hasanuddin telah memerintakan jajaran Polisi Militer (POM) TNI AU untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi internal kepada para prajurit yang diduga terlibat dan melakukan tindak pidana judi online.
"Saya akan menindak tegas kepada para prajurit yang terlibat dalam judi online dan memberikan hukuman maksimal hingga pemecatan bila terbukti dalam kegiatan judi online,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada seluruh prajurit tentang pentingnya menjaga integritas dan kehormatan sebagai anggota TNI AU.
"Kami akan terus memperkuat pengawasan dan meningkatkan pembinaan mental serta disiplin untuk mencegah terjadinya pelanggaran khususnya yang berkaitan dengan judi online,” ujarnya.
Kasus judi Online menurutnya menjadi perhatian serius di kalangan TNI AU dan diharapkan dapat menjadi peringatan bagi semua prajurit untuk menjauhi segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan judi online.
"Saya mengimbau kepada para Kepala Satuan Kerja dilingkungan masing-masing untuk turut serta mengawasi dan melaporkan jika menemukan indikasi adanya aktivitas perjudian online yang melibatkan anggotanya," ucapnya.
Di akhir pengarahanya ia menekankan, pemberantasan judi online di kalangan militer diharapkan dapat menjaga kehormatan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI AU sebagai penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.