TNI AU Ungkap Gerak Gerik Prajurit Dipelototi Tim Siber Cegah Judi Online
TNI AU turut melibatkan pengawasan melekat dari setiap atasan untuk memantau gerak-gerik psikologi seluruh anak buahnya.
TNI AU turut melibatkan pengawasan melekat dari setiap atasan untuk memantau gerak-gerik psikologi seluruh anak buahnya.
TNI AU Ungkap Gerak Gerik Prajurit Dipelototi Tim Siber Cegah Judi Online
TNI Angkatan Udara (AU) memakai segala cara guna memantau aktivitas para prajurit. Hal itu dilakukan TNI AU untuk mencegah para prajurit terjebak permainan judi online yang saat ini menjadi masalah serius.
Demikian upaya itu disampaikan Sesdispenau, Kolonel Sus Firmansjah usai acara HUT ke-5 Airmen Radio 107.9 FM di studio kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (21/6).
"Kita punya subdit namanya penerangan pasukan. Itu untuk memberikan masukan kepada intern anggota TNI AU semua itu menjabarkan apa perintah pimpinan untuk tidak melakukan judi online," kata Firmansjah saat ditemui di lokasi.
Firmansjah bahkan mengatakan dalam upaya pencegahan agar prajurit tidak terjerat permainan judi online, TNI AU turut melibatkan satuan siber guna memantau aktivitas digital setiap anggota.
"Kita juga sudah punya Satuan Siber, kita mulai ditek jadi siapapun anggota TNI AU ini akan lebih mudah terdeteksi dan bisa kita ciduk,” ujar Firmansjah.
Menurut Firmansjah, secara garis besar dengan adanya satuan siber yang terlibat dalam pemantauan aktivitas digital para prajurit bisa lebih memudahkan dalam upaya pencegahan.
"Iya, karena itu kan membutuhkan internet segala macam dan kita istilahnya sudah mendata nomor telepon anggota dan segala macam,” tutur Firmansjah.
Selain upaya itu, Firmansjah juga mengatakan TNI AU turut melibatkan pengawasan melekat dari setiap atasan untuk memantau gerak-gerik psikologi seluruh anak buahnya.
“Tapi dari gerak gerik segala macam kan selalu ada pengawasan melekat dari dinas pengamanan. Jadi dari tanda-tanda itu lah anak ini apakah banyak hutang atau apa utangnya kenapa untuk apa,” kata Firmansjah.
“Karena ketika di tempat kita misalnya ada gerak-gerik ini, ternyata dia bermain judi online. Jadi sebelum terlalu parah sudah ketahuan,” tambah dia.
Sementara untuk imbauan kampanye fisik, saat ini sudah banyak terpasang banner di pelbagai satuan untuk menghindari judi online sebagai pengingat kepada seluruh prajurit.
“Seperti kemarin Menko Polhukam, sampaikan saat ratas itu kan ada Pom TNI juga. Nah itu sudah ditambah itu berkolaborasi supaya bisa menghilangkan, agar tidak ada anggota TNI AU yang mengikuti judi online,” tutur Firmansjah.
Meski begitu, Firmansjah tidak menampik dari hasil pengawasan yang ketat ada prajurit yang kedapatan bermain judi online. Mereka yang ketahuan pun harus siap dengan konsekuensi sanksi yang akan dijatuhkan.
“Nah (sanksi) itu kita lihat, skup dia sudah bagaimana. Apakah sudah addict atau baru mulai coba-coba. Karena ketika sudah addict kemudian sudah berulang kali melakukan itu, ada juga yang sudah dipecat,” tandas Firmansjah.