Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dzikir Petang Lengkap dengan Arti, Faedah dan Waktu Disunnahkan

Dzikir Petang Lengkap dengan Arti, Faedah dan Waktu Disunnahkan ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dzikir petang patut diamalkan oleh umat Islam. Apalagi dzikir merupakan salah satu ibadah dengan terus mengingat Allah SWT setiap harinya. Supaya hati menjadi lebih tenang, dimudahkan segala urusan dan dilindungi oleh Sang Pencipta.

Melalui dzikir petang ini, umat Islam bisa mengadu keletihannya pada Tuhan. Sembari memahami arti dan faedah yang terkandung di dalamnya. Seraya kembali membangkitkan semangat dan menambah rileks menjelang malam tiba.

Dzikir petang juga termasuk ibadah dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Beberapa hadis Rasululullah dan dalil Alquran menganjurkan untuk berdzikir di waktu pagi dan petang. Sampai disebutkan bahwa pahalanya melebihi memerdekakan empat budak. Serta mengangkat derajatnya di hadapan Allah.

Tentu setiap umat Islam mengharapkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Melalui dzikir petang ini diharapkan menjadi salah satu ajang ibadah bisa membawa terang. Baik dalam menjalani hidup di dunia hingga kelak di liang lahat.

Berikut dzikir petang lengkap dengan arti, faedah dan waktu yang disunnahkan.

Keutamaan Dzikir Petang

Keutamaan dzikir pagi dan petang telah dijelaskan dalam kitab suci Alquran dan hadist Nabi SAW. Seperti yang tertuang dalam surat Al Ahzab ayat 42-43 yang artinya:

"Dan bertasbihlah kepada Nya diwaktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat Nya (memohonkan ampun untukmu). supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman."

Serta disampaikan pula oleh Rasulullah dalam hadis shahih:

"Maukah aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci disisi Raja-mu (Allah) dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para sahabat yang hadir berkata: Mau(wahai Rasulullah) Beliau bersabda: Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi." (HR Tirmidzi).

Selain itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari (waktu) sholat Shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Ismail AS. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai dari (waktu) sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak."

Betapa luar biasanya bila membiasakan diri untuk dzikir petang. Hingga diumpamakan besarnya pahala, melebihi membebaskan budak. Serta diangkat derajatnya oleh Allah.

Waktu Zikir Petang yang Dianjurkan

ilustrasi berdoa

©Pixabay/SuleymanKarakas

Dilansir dari Rumaysho, jumhur ulama mengambil dalil terkuat untuk menjelaskan waktu yang dianjurkan untuk zikir petang ialah dari surat Ruum ayat 17-18, yang artinya:

"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nya-lah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur."

Maka dzikir petang dapat dimulai sejak tenggelamnya matahari. Berakhir hingga batas terakhir shalat Isya, yakni pertengahan malam.

Bacaan Dzikir Petang

 

ilustrasi sholat

©2020 Merdeka.com

1. Dimulai dengan Ta'awwuz dan Al-Fatihah

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"A'udzu billahi minasy syaithonir rojiim"

Artinya: aku berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dari setan yang terkutuk". Dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah.

2. Al-Baqarah Awal, Tengah dan Akhir

Menurut Hasan al-banna dalam dzikir al-Ma'tsurat al Wazhifah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Baqarah ayat 1-5, lalu ayat 255-257 (termasuk ayat kursi). Lanjut tiga ayat terakhir yakni 284-286.

Ayat Pembuka Surat Al-Baqarah

الٓمّٓ ۚ ١1. Alif Laam mimm

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ ۙ ٢

2. Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi orang yang bertakwa.

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُونَ ۙ ٣

3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,

وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ ۗ٤

4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin adanya (kehidupan) akhirat.

اُولٰٓئِكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ٥

5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang orang yang beruntung.

Pertengahan Ayat Surat Al-Baqarah

اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَۚ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ.ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗ إِلَّا بِإِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖ إِلَّا بِمَا شَاءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَۚ وَلَا يَئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥

255. Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang Terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar. لَا إِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَاۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٢٥٦

256. Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ إِلَى النُّوْرِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ إِلَى الظُّلُمٰتِۗ أُولٰئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ؑ٢٥٧

257. Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.

Tiga Ayat Terakhir Al-Baqarah

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِۗ وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْ أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاءُۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٢٨٤

284. Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ٢٨٥

285. Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali."

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ أَنْتَ مَوْلٰنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ؑ٢٨٦

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

3. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas (3X)

Faedah membaca ketiga surat tersebut, "Siapa yang mengucapkannya (Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas) masing-masing tiga kali ketika pagi dan petang, maka segala sesuatu akan dicukupkan untuk mencegah semua marabahaya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3X)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3X)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia." (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3X)

4. Dzikir Petang Memuji Allah

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba'dahaa. Robbi a'udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qobri.

Artinya:"Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur." (HR. Muslim no. 2723. Lihat keterangan Syarh Hisnul Muslim)

Selanjutnya dzikir petang dengan terus memuji Allah seperti berikut:

"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika mastatha'tu, a'uudzubika min syarrimaa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bidzanbii, faghfirlii fa-innahuu la yaghfirudzdzunuuba illaa anta."

Artinya:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMU, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengkui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosakecuali Engkau."

ilustrasi sholat dhuha

©2020 Merdeka.com

Dilanjutkan dengan dzikir lagi sebagai berikut:

"Allahumma 'aafinii fii badanii, allahumma 'aafinii fii sam'ii, allahumma 'aafinii fii basharii, laa ilaaha illaa anta. Allahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, allahumma innii, allahumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qabri, laa ilaaha illaa anta."

Artinya:

"Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit maksiat dan segala yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada Tuhan yang layak disemabah kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau."

"Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir." (Dibaca 10X)

Artinya:

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, Dia mampu menghidupkan dan mematikan, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."

5. Sholawat dan Dzikir Petang

Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad waalaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita alaa sayyidinaa ibraahiima waalaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta alaa sayyidinaa alaa sayyidinaa ibraahima wa alaa aali sayyidina ibraahima, fil aalamiina innaka hamiidun majiidun (Dibaca 10X).

Artinya:

Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.

"Subhaanallah" (dibaca 100X)

"Alhamdulillah" (dibaca 100X)

"Laa Ilaha Illallah" (dibaca 100X)

"Allahu akbar" (dibaca 100X)

Artinya :

"Maha suci Allah"

"Segala puji bagi Allah"

"Tiada tuhan selain Allah"

"Maha Besar Allah"

6. Membaca Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abu-u laka bi ni'matika 'alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya:"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

Keutamaan membaca Sayyidul Istighfar: "Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga," (HR. Bukhari)

Doa Pagi dan Sore Hari Rasulullah SAW

ilustrasi sholat

©2020 Merdeka.com

Dalam membaca dzikir petang, alangkah baiknya menyelipkan doa-doa khusus. Berikut kumpulan doa yang kerap dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW di waktu pagi dan sore hari, seperti dikutip dari NU online:

1. Doa Perlindungan

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A'ūdzu bi kalimatillahit tammati min syarri ma khalaq (dibaca 3X)

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya," (HR Muslim dan Ibnu Sinni).

2. Dibebaskan dari Api Neraka

Allahumma inni amsaytu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata 'arsyika wa malaa-ikatak wa jami'a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan 'abduka wa rosuuluk. (Dibaca 4X)

Artinya:"Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu petang ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul 'Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu." (HR. Abu Daud. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

3. Doa Terhindar dari Mudharat

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Bismillahil ladzi la yadhurru ma'as mihi syai'un fil ardhi wa la fis sama'i wa huas sami'ul 'alim (dibaca 3X).

Artinya: "Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu," (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

4. Baca Pujian pada Allah

اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ

Allahumma ma ashbaha bi min ni'matin fa minka wahdaka la syarika laka, lakal hamdu wa lakas syukru.

Artinya: "Tuhanku, nikmat yang menyertaiku berpagi hari ini semata berasal dari-Mu yang esa, tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan syukur," (HR Abu Dawud). (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Doa Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Amalan yang Punya Segudang Manfaat bagi Kehidupan
Doa Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Amalan yang Punya Segudang Manfaat bagi Kehidupan

Berikut bacaan doa dzikir pagi dan petang sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Baca Selengkapnya
Bacaan Dzikir Senin sampai Minggu, Amalan Harian Perbanyak Pahala
Bacaan Dzikir Senin sampai Minggu, Amalan Harian Perbanyak Pahala

Membaca dzikir Senin sampai Minggu bisa menjadi amalan penambah pahala.

Baca Selengkapnya
Dzikir Subhanallah  Wabihamdihi Latin dan Artinya, Perlu Diketahui
Dzikir Subhanallah Wabihamdihi Latin dan Artinya, Perlu Diketahui

Dzikir menjadi salah satu amalan sunah yang dapat mendekatkan diri pada Allah.

Baca Selengkapnya
Dzikir Pagi Petang Latin dan Artinya, Amalan Ringan Berpahala Besar
Dzikir Pagi Petang Latin dan Artinya, Amalan Ringan Berpahala Besar

Dzikir bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesadaran diri, memohon perlindungan, dan mengekspresikan rasa syukur pada Allah

Baca Selengkapnya
Bacaan Sholawat Nabi, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya
Bacaan Sholawat Nabi, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Sholawat Nabi merupakan doa dan pujian yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Doa Puasa Senin Kamis, Ketahui Dalil dan Keutamaannya
Doa Puasa Senin Kamis, Ketahui Dalil dan Keutamaannya

Sebelum berpuasa, jangan lupa untuk membaca niatnya. Niat puasa Senin Kamis ini sebaiknya dibaca di malam hari atau sebelum subuh, waktu dimulainya puasa.

Baca Selengkapnya
Keutamaan Doa di Sepertiga Malam, Amalkan Secara Rutin
Keutamaan Doa di Sepertiga Malam, Amalkan Secara Rutin

Doa di sepertiga malam merupakan ibadah yang memperkuat hubungan spiritual antara hamba dan Allah SWT.

Baca Selengkapnya
Doa Sholat Tahajud Latin dan Artinya, Amalan Pelengkap Ibadah Malam
Doa Sholat Tahajud Latin dan Artinya, Amalan Pelengkap Ibadah Malam

Usai melaksanakan sholat tahajud, ada baiknya Anda duduk sebentar untuk berzikir dan membaca doa sholat tahajud.

Baca Selengkapnya
Doa setelah Sholat Tahajud Lengkap, Ketahui Pula Keutamaannya
Doa setelah Sholat Tahajud Lengkap, Ketahui Pula Keutamaannya

Doa setelah sholat tahajud dilafalkan untuk melengkapi ibadah sunnah yang satu ini.

Baca Selengkapnya
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya

Niat puasa dan doa berbuka adalah dua bacaan penting yang harus kita hapalkan dan amalkan setiap melaksanakan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Cara Menghitung Batas Akhir Sholat Dhuha, Ini Penjelasan Ulama
Cara Menghitung Batas Akhir Sholat Dhuha, Ini Penjelasan Ulama

Salah satu cara menghitung batas akhir sholat Dhuha terbaik adalah dengan membagi sehari menjadi 12 jam, lalu membaginya lagi menjadi 4 waktu.

Baca Selengkapnya
Doa Selesai Sholat Tahajud dan Zikir Lengkap, Perlu Diamalkan sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Doa Selesai Sholat Tahajud dan Zikir Lengkap, Perlu Diamalkan sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Sholat tahajud benar-benar memiliki keistimewaan, alangkah baiknya sebagai umat Islam Anda bisa melengkapinya dengan doa serta zikir.

Baca Selengkapnya