Kisah Husnan jadi Sopir Bus di Makkah Digaji Rp6 Juta, Penampakan Messnya Sangat Sederhana
Kini upah atau gaji yang didapatinya mencapai jutaan rupiah. Selama bekerja di sana, ia juga difasilitasi tempat tinggal dalam bentuk mess karyawan.
Kini upah atau gaji yang dikantongi mencapai jutaan rupiah. Selama bekerja di sana, ia juga difasilitasi tempat tinggal dalam bentuk mess karyawan.
Kisah Husnan jadi Sopir Bus di Makkah Digaji Rp6 Juta, Penampakan Messnya Sangat Sederhana
Fakta menarik datang dari seorang sopir bus di Makkah.
Ia merupakan pria WNI yang bekerja menjadi sopir bus Daleel Almaalem.
Dari pekerjaannya itu, dia mendapat upah atau gaji jutaan rupiah. Selama bekerja di sana, ia juga difasilitasi tempat tinggal dalam bentuk mess karyawan.
Lantas seperti apa penampakan messnya?
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Selasa (23/4).
Husnan, merupakan pria WNI yang merantau di Tanah Suci Makkah. Saat ini ia menjadi seorang sopir bus dan bergabung di perusahaan Daleel Almaalem.
Melansir dari tayangan video Youtube Alman Mulyana, Husnan tak segan untuk memberikan bocoran terkait upah atau gaji yang diterimanya.
"Seribu lima ratus (Riyal) itu setara Rp6 juta," tutur Husnan.
Lebih lanjut, Husnan juga sempat mengajak Alman untuk berkunjung ke mess yang merupakan fasilitas selama dirinya bekerja di sana. Terlihat mess yang disediakan sederhana dan layak huni.
Di setiap kamar juga sudah tersedia beberapa tempat tidur yang dapat digunakan untuk beberapa sopir beristirahat.
Beginilah suasana di dalam kamar mess sopir bus Daleel Almaalem di Tanah Suci, Makkah.
"Wah ini laki-laki semua, luar biasa di luar ekspetasi saya pas masuk, ada yang istirahat, ada yang lagi ngaji. Jadi enggak cuman ngejar dunia saja, tapi juga ngejar akhirat. Kalau kita ngejar akhirat, dunia itu akan otomatis mengikuti,"
ujar Alman selaku perekam video.
Di dalam kamar mess tersebut juga sudah dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan atau AC dan juga kulkas.
"Kalau tinggal di sini itu pak, yang penting ada tempat tidur kayak gini, AC sama kulkas," tutur Alman saat 'menggerebek' kamar mess para sopir bus.
Beberapa sopir mengaku bahwa selama bekerja di sana mereka sangat nyaman.
"Ya Alhamdulillah mulai dari gaji itu lancar. Di sini alhamdulillah ada 30 sopir yang dari Indonesia," imbuh salah satu sopir bus menerangkan.
Video Lengkap
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan: