Cerita Sopir Bus di Mekkah Tiap Bulan Dapat Uang Tips Rp12 Juta dari Orang Indonesia
Terungkap, ada banyak pengalaman istimewa yang diperolehnya semasa menjadi sopir di Mekkah. Salah satunya soal gaji hingga tips yang bisa didapatkannya.
Salah seorang tenaga kerja Indonesia atau TKI di Arab Saudi berbincang dengan sopir bus di Mekkah. Ternyata, ada banyak cerita tak terduga dari profesi di balik kemudi kendaraan umum itu.
Terungkap, ada banyak pengalaman istimewa yang diperolehnya semasa menjadi sopir di Mekkah. Salah satunya soal gaji hingga tips yang bisa didapatkannya.
Selama satu bulan, ternyata dia bisa mendapat belasan juta dari uang tips yang diberi para jemaah haji. Seperti apa ceritanya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Alman Mulyana, Jumat (30/8).
Sopir Bus Dapatkan Tips Belasan Juta
Cerita tak terduga itu selayaknya yang diungkap TKI asal Subang, Jawa Barat bernama Alman Mulyana dalam salah satu video unggahannya beberapa waktu lalu.
Saat berbincang secara khusus dengan salah satu sopir bus yang ditumpanginya, Alman tak segan bertanya soal upah. Saat itu juga, jawaban sang sopir bus justru membuatnya terkejut.
Bagaimana tidak, ternyata dia bisa mendapatkan uang tips dari para penumpang hingga mencapai Rp12 juta selama satu bulan saja.
"Per bulan itu ya kalau lagi banyak bisa mencapai 2 atau 3 ribu. Itu hadiah dari orang Indonesia," jelasnya.
"Masya Allah, 2 ribu atau 3 ribu riyal? Itu bisa sampai Rp12 juta ya," tanya Alman.
"Itu guys. Kalau kita jadi sopir mengangkut jemaah haji dan umrah, itu hadiahnya bisa mencapai belasan juta rupiah. Makanya harus full senyum ya pak?" sambung Alman.
Ungkap Cerita Bahagia jadi Sopir
Di sisi lain, sang sopir yang diketahui bernama Husna itu turut mengungkap cerita bahagia lainnya semasa bekerja di tanah suci Mekkah.
Selain mendapat gaji sekaligus uang tips yang cukup besar, dia pun turut menikmati hidangan para jemaah haji secara cuma-cuma.
"Selain itu, biasanya mereka kan menyediakan katering. Nah, driver itu juga sudah masuk hitungan biasanya. Dapat jatah," ceritanya.
Seringkali bertemu dengan para jemaah haji asal Indonesia membuatnya teraya kan mereka ada katering. Dan driver itu juga sudah masuk jatah," ungkapnya. sa bekerja di kampung sendiri. Hal itu pun diungkapnya dengan wajah penuh kebahagiaan.
Cerita soal Duka jadi Sopir di Arab
"Selain itu, kita bekerja di sini karena sering ketemu jemaah Indonesia makanya teras seperti bekerja di Indonesia," jelas Husna.
Meski demikian, Husna tak menampik soal cerita duka yang mengancam dirinya sewaktu-waktu.
Saat tak lagi beruntung jika kendaraan miliknya mengalami kecelakaan, Husna mengaku gajinya tentu bakal mendapat potongan. Selain itu, teguran keras juga bakal diterimanya.
"Tapi dukanya kalau kita melakukan kesalahan dan parah, selain kita dapat omelan majikan, gaji kita juga dipotong," terangnya.
Banjir Tanggapan
Terungkapnya fakta mengenai profesi sopir bus di Mekkah turut membuat publik ramai menanggapi. Banyak di antaranya yang menuliskan keinginan mendalam untuk ikut bergabung dengan profesi sopir di tanah suci Mekkah.
"Wah, mau atuh. Info ya kang kalau ada loker wkw," tulis akun @ikbalzulkarnaen
"Mantap juga ya," tulis akun @indonesiakutumpahdarahku
"Wahh, mantap kang," tulis akun @keviensusanto6264
"Ready driver dari Ngawi kang," tulis akun #eraridha3453
"Harus menyimak tipsnya nih," tulis akun @muhhasbiwtp