Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
Tak terkira, ternyata profesi tersebut bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah yang begitu besar.
Tak sedikit di antara warga di berbagai belahan dunia yang penasaran dengan beragam profesi di Arab Saudi. Salah satunya yakni para sopir bus yang seringkali mengantar jemaah haji dan umrah untuk beribadah.
Tak terkira, ternyata profesi tersebut bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah yang begitu besar. Nominalnya pun rasanya tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Puluhan juta rupiah bisa saja dihasilkan seketika. Lantas, berapa nominal rupiah yang dapat diperoleh masing-masing sopir bus di Tanah Suci itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
TKI Ungkap Pekerjaan Sopir Bus
Hal tersebut sebagaimana yang terungkap dalam perbincangan antara seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Subang bernama Alman Mulyana dengan salah satu sopir bus pada unggahan akun TikTok @almanmulyana15.
Dalam unggahan yang berisi video pendek itu, Alman secara sengaja melempar pertanyaan soal detail pekerjaan setiap sopir bus di Arab Saudi.
Terungkap, salah satu rekan Alman tersebut ternyata merupakan sopir bus yang seringkali mengantar para jemaah haji dan umrah untuk beribadah di Tanah Suci.
"Jadi driver di Arab Saudi itu sering membawa jemaah haji dan umrah," katanya.
Ungkap Gaji
Dalam perbicangan itu, Alman lantas tak segan untuk bertanya soal nominal gaji yang dapat diperoleh setiap sopir bus.
"Gajinya berapa bos?" tanya Alman, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Si sopir bus berkemeja biru itu seketika mengungkap nominal gaji utama yang bisa didapatkannya setiap bulan. Dia mengaku mendapat gaji sebanyak Rp6 juta untuk profesinya sebagai sopir bus.
"Gajinya kalau dikurs ke rupiah itu kira-kira sekitar Rp6 juta," terangnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Lebih jauh, dia turut mengaku jika ada uang tambahan yang berasal dari sampingan. Sebab, dia tak menampik jika gajinya yang sebesar Rp6 juta itu tidak mampu mencukupi tingginya biaya hidup di Arab Saudi.
"Kalau jadi sopir umrah begini itu ada uang sampingan. Memang kalau mengandalkan gaji untuk biaya hidup ya enggak cukup," ungkapnya.
Melalui sampingannya sendiri, sang sopir bus itu mengungkap jika dia mampu menghasilkan pendapatan Rp12 juta.
"Tapi sampingannya ya alhamdulillah bisa sampai Rp12 juta," katanya.
"Luar biasa, sampingannya ternyata yang besar ya," tanggap Alman.
Banjir Tanggapan Warganet
Melalui unggahan tersebut, tak sedikit di antara warganet yang ikut penasaran dengan profesi sopir bus sekaligus sampingannya sendiri. Di sisi lain, banyak pula yang mengaku jika sopir bus merupakan salah satu pekerjaan di Tanah Suci yang cukup menarik.
"Sampingannya itu apa ya?" tulis akun @liskurniasih
"Kalau boleh tahu, sampingannya si sopir itu apa ya kang?" tulis akun @ssitimar67
"Masya Allah," tulis akun @daengnappa620
"Kasih tahu syarat dan biayanya dong," tulis akun @raju
"Info dong, gimana caranya bisa jadi sopir bus jemaah haji itu?" tulis akun @apanaall