Grogi, Bripka Rubangi Anggota Polsek Kawunganten Tak Hafal Pancasila Sampai Disorakin
Momen seorang Bhabinkamtibnas tak hafal Pancasila hingga ramai jadi sorotan di media sosial.
Momen seorang Bhabinkamtibnas tak hafal Pancasila hingga ramai jadi sorotan di media sosial.
Grogi, Bripka Rubangi Anggota Polsek Kawunganten Tak Hafal Pancasila Sampai Disorakin
Seorang Bhabinkamtibnas di Polsek Kawunganten, Polresta Cilacap, Jawa Tengah mendadak ramai jadi sorotan.
Hal ini terjadi usai video merekam momen Bripka Rubangi yang tidak hafal teks Pancasila, viral beredar di media sosial.
Usai dibagikan, aksi Rubangi yang diduga grogi hingga lupa teks Pancasila itupun langsung mendapat beragam komentar dari warganet. Simak ulasannya:
Viral Polisi Tak Hafal Pancasila
Melansir dari video yang dibagikan, memperlihatkan momen saat Bripka Rubangi memimpin pembacaan Pancasila di sebuah acara.
Dalam video, terlihat anggota Polsek Kawunganten itu diminta memimpin pembacaan Pancasila.
Bripka Rubangi yang memakai seragam dinas dan peci hitam itu, kemudian mulai membacakan Pancasila dengan lantang.
Pembacaan Pancasila kemudian diikuti juga oleh pembawa acara dan juga hadirin yang datang pada acara tersebut.
Mulanya pembacaan Pancasila tersebut sempat lancar. Rubangi terdengar membacakannya dengan lantang dan jelas.
"Pancasila, satu ketuhanan yang Maha Esa," ucap Rubangi dalam video.
Namun, saat membacakan sila kedua, Rubangi mendadak terlihat grogi hingga salah menyebutkan sila kedua dalam Pancasila.
"Dua, persatuan Indonesia," ucapnya.
Seharusnya, sila kedua Pancasila ialah 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'.
Sementara Rubangi melafalkan persatuan Indonesia yang merupakan sila ketiga.
Ulangi Pembacaan
Hadirin yang datang pun sempat riuh bersorak saat Rubangi salah membacakan sila kedua Pancasila.
Rubangi kemudian pun segera menyadari kesalahannya dan meminta izin mengulangi pembacaan Pancasila dari awal.
"Ulangi..ulangi," kata Rubangi.
Di pengulangannya, Rubangi kembali berhasil membacakan Pancasila dengan lantang sampai sila kedua.
Namun, dia justru kembali melakukan kesalahan. Rubangi justru menggabungkan teks sila ketiga dengan keempat.
"Tiga! Persatuan Indonesia yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan," kata Rubangi.
Setelah mendengar sorak-sorakan hadirin yang datang, Rubangi pun segera meralat ucapannya kembali.
"Empat bu (maksud saya). Empat! kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Lima! keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Dalam keterangan yang dibagikan, tak dijelaskan pasti kapan dan di momen apa video tersebut diambil.
Namun, video itu kini viral beredar di media sosial.
Komentar Netizen
"Tepatnya bukan tidak hafal. tapi grogi atau demam panggung. krn mungkin gak terbiasa. krn sekelas anak Tk saja sudah hafal pancasila, masa seorang polisi yang tak perlu diragukan lagi wawasan kebangsaannya tetiba tidak hafal pancasila," komen @mauja***
"Bripka masih kategori muda, terlebih lolos dari jenjang bintara. Tapi kalau hal begini lupa, agak ngeri karna butiran pancasila itu cuma 5 sila," kata @syahrul***
"Bisa jadi karena grogi, tapi karena beliau ini polisi ya jadi bikin banyak orang skeptis," kata @gupin***