Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Ketahui Sejarah dan Maknanya
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Indonesia untuk mengingat peristiwa G30S/PKI.
Tanggal 1 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Masyarakat Indonesia memperingatinya sebagai pengingat sekaligus menghayati nilai dasar sekaligus landasan negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Selain itu peringatan ini juga menjadi tanggal bersejarah berkaitan dengan peristiwa kelam yang terjadi di tahun 60-an.
-
Apa makna Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Kenapa Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang saat pemerintah menguatkan kembali ideologi Pancasila setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S).
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
-
Kapan Hari Kesaktian Pancasila dirayakan? 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kesaktian Pancasila? Peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.
-
Siapa yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI.
Peristiwa tersebut menjadi salah satu sejarah kelam Indonesia sehingga peringatan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia diingatkan akan pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
Lantas bagaimana sejarah dan awal mula Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober yang setiap tahunnya dihormati seluruh masyarakat Indonesia? Melansir dari berbagai sumber, simak informasi berikut ini.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari sebuah peristiwa tragis yang terjadi pada 1 Oktober 1965 yang lemibatkan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Peristiwa tersebut berlatar belakang kudeta selama satu malam pada 30 September hingga 1 Oktober 1965 dengan membunuh enam jenderal dan sejumlah perwira militer TNI.
Mereka gugur usai dibunuh pemberontak dan jenazahnya dimasukkan ke dalam lubang sumur tua di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Para jenderal dan perwira tersebut adalah:
1. Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (43 tahun)
2. Mayor Jenderal TNI Raden Soeprapto (45 tahun)
3. Mayor Jenderal TNI Mas Tirtodarmo Haryono (41 tahun)
4. Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman (47 tahun)
5. Brigadir Jenderal TNI Donald Isaac Panjaitan (40 tahun)
6. Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo (43 tahun)
7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean (26 tahun)
Upaya kudeta dari Partai Komunis Indonesia (PKI) pun dianggap gagal. Beberapa bulan setelah peristiwa ini, seluruh anggota dan pendukung PKI, orang orang yang diduga anggota dan simpatisan PKI, seluruh partai kelas buruh yang diketahui dan ratusan ribu pekerja serta petani Indonesia yang lain dibunuh atau dimasukkan ke kamp-kamp tahanan untuk disiksa dan diinterogasi.
Selain itu mulai banyak aksi pembunuhan terhadap terduga PKI di Jawa Tengah (bulan Oktober), Jawa Timur (bulan November) dan Bali (bulan Desember). Jumlah korban yang diperkirakan mencapai satu juta orang.
Sejak 1967 usai Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden menggantikan Soekarno, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Peristiwa G30S ini merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila yang menjadi ideologi dasar negara. Tentu saja Pancasila adalah landasan bagi kesatuan, persatuan, dan keadilan di Indonesia.
Sejak pertama kali lahir, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyadari betapa pentingnya Pancasila sebagai fondasi negara yang kokoh.
Oleh karena itu, Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober diperingati sebagai upaya untuk menghormati nilai-nilai Pancasila dan mengenang para pahlawan yang telah gugur demi Pancasila.
Makna Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
Melansir dari undiknas.ac.id, Selasa (1/10) Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam dalam sejarah dan kehidupan bangsa Indonesia.
Peringatan ini menjadi momen untuk mengenang dan menghormati para jenderal dan perwira militer yang menjadi korban peristiwa G30S.
Mereka tak lain adalah pahlawan yang gugur demi menjaga keutuhan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peringatan ini juga menjadi refleksi terhadap Pancasila sebagai ideologi dasar negara.
Pancasila menekankan lima sila atau prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sebagai upaya menghormati peristiwa bersejarah tersebut, pemerintah pemerintah Indonesia juga mendorong pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini diteruskan ke generasi muda. Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan keadilan di Indonesia.
Bagi masyarakat, peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah kesempatan untuk mengingatkan diri sendiri dan masyarakat akan pentingnya persatuan dan keadilan dalam membangun bangsa.
Hari Kesaktian Pancasila juga merupakan momen untuk merenungkan dan merayakan persatuan, keadilan, dan komitmen terhadap Pancasila yang akan terus memandu negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Tema Hari Kesaktian Pancasila 2024
Melansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hari Kesaktian Pancasila 2024 mengangkat tema bertajuk “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”.
Melalui tema peringatan tersebut diharapkan bisa menjadi pengingat dan harapan untuk bangsa Indonesia. Tema ini juga bisa dijadikan inti peringatan dalam upacara bendera yang digelar pada 1 Oktober 2024.
Diketahui upacara yang digelar dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2024 juga tersedia dalam pedoman upacara yang dibuat oleh Kemendikbud. Melalui upacara tersebut masyarakat diharapkan bisa memberikan penghormatan terhadap para pahlawan.
Terutama mengenang para jenderal dan perwira tinggi militer yang menjadi korban dalam sejarah kelam peristiwa G30S/PKI.