Ini Nama Asli Tel Aviv & Kota-kota Lain di Palestina Sebelum Dicuri Israel, Ada yang Berhubungan dengan Ulama Indonesia
Nama asli kota-kota di Israel yang lekat dengan sejarah Islam.
Nama asli kota-kota di Israel yang lekat dengan sejarah Islam.
Ini Nama Asli Tel Aviv & Kota-kota Lain di Palestina Sebelum Dicuri Israel, Ada yang Berhubungan dengan Ulama Indonesia
Sudah lebih dari satu bulan konflik Palestina-Israel kembali memanas hingga memakan ribuan korban jiwa.
Konflik berkepanjangan itu membuat masyarakat kembali penasaran dengan sejarah perang pendudukan zionis di tanah Palestina.
Ternyata, nama-nama kota di Israel saat ini ada kaitannya dengan para ulama-ulama Islam yang terkenal. Siapa saja? Simak ulasan selengkapnya:
Nama asli Kota di Israel
Melansir dari akun Tiktok @lilinhati8, membagikan video berisi pemaparan tentang nama-nama kota di Israel dan asal-usulnya.
Dalam video, nama Ibu Kota Israel, yakni Tel-Aviv-Yafo diambil dari kata dasar Jaffa atau Yafa.
Namun, Yafa kemudian kembali dibebaskan dan jatuh ke tangan umat Islam.
Ini terjadi setelah Yafa berhasil difutuhat Sultan Mamluk Malik Al-Zahr Baybars al-Bunduqdari pada tahun 265.
Gelar Mamluk Malik dulu juga disebut digunakan oleh sultan-sultan di Tanah Air khususnya kesultanan Samudra Pasai.
Kota Ashkelon
Ashkelon adalah kota yang terletak di pantai selatan Mediterania Ashdod dan utara Kota Gaza. Kota Ashkelon dibangun oleh Bangsa Palestina Kuno.
Daerah kota Ashkelon dulunya disebut dengan Asqalan.
Tempat tersebut adalah kampung halaman bagi sosok pengarang kitab Fath al-Bari bi Syarhi al-Bukhari.
Dia adalah ulama luar biasa yang mencapai derajat tertinggi dalam ilmu hadist hingga mendapat gelar Amir al-Mu'mininfi'l Hadist.
Kota Haifa
Haifa adalah sebuah kota pelabuhan dan terletak di bawah bukit Karmel dan di pesisir pantai Laut Tengah.
Di kota Haifa ada kampung bernama Ijzim yang menjadi tempat kelahiran Syekh Yusuf an-Nabhani.
Dia adalah seorang Qadhi yang mansyur di zaman Khilafah Utsmaniyah.
Qadhi atau Khadi sendiri adalah seorang hakim yang membuat keputusan berdasarkan syariat Islam
Syaikh Yusuf an-Nabhani juga merupakan guru langsung dari Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari pendiri dari Nahdlatul Ulama (NU).
Syekh Yusuf an-Nabhani juga merupakan kakek dari Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani dari Hizbut Tahrir.
Jalur Gaza
Terakhir ialah daerah jalur Gaza tempat di ketegangan antara Israel-Palestina sering terjadi.
Gaza merupakan kampung halaman dari penulis kitab Fiqih yang dirujuk oleh sebuah pesantren. Dia adalah Syaikh Muhammad bin Qasim al-Gahazzi.
Selain itu, Gaza juga menjadi tempat kelahiran dari ulama panutan yang menjadi sumber sanad keilmuan muslimin sedunia yang bermazhab Syafi'i. Dia adalah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i.
Konflik antara Palestina dan Israel sendiri mulai memanas sejak tahun 1917.
Saat itu, Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour menulis surat untuk tokoh komunitas Yahudi Inggris bernama Lionel Walter Rothschild.
Surat tersebut memerintahkan pemerintah Inggris mendirikan rumah nasional untuk orang Yahudi di Palestina.
Selama itu, orang Yahudi melakukan migrasi massal setelah gerakan Nazi di Eropa.
Dari tahun ke tahun mereka terus menghancurkan sejumlah wilayah Palestina untuk perluasan perbatasan wilayah Israel.