Ini Tempat Nabi Yunus Dikeluarkan dari Perut Paus, Dulunya Daerah Gersang & Tandus
Merdeka.com - Sebuah video memperlihatkan tempat dikeluarkannya Nabi Yunus ketika ditelan oleh ikan paus. Tempat itu disebut sebagai makam Nabi Dzunnun atau Nabi Yunus.
Makam tersebut diketahui terletak di Distrik Eil, Turki. Dahulu merupakan daerah yang sangat gersang dan tandus.
Seperti apa tempatnya? Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Kenapa Nabi Yunus ditelan ikan paus? Allah SWT tidak membiarkan Nabi Yunus tenggelam di laut. Allah SWT menyuruh seekor ikan paus untuk menelan Nabi Yunus tanpa mencelakakannya.
-
Bagaimana Nabi Yunus keluar dari perut ikan? Allah SWT telah memperkenankan doa Nabi Yunus dan mengeluarkannya dari perut ikan. Nabi Yunus dilemparkan di pinggir laut yang tandus dalam keadaan sakit.
-
Bagaimana Nabi Yunus akhirnya bebas dari perut ikan paus? Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang mendengar permohonan Nabi Yunus AS. Dia memerintahkan ikan paus untuk melepaskan Nabi Yunus ke daratan.
-
Apa yang terjadi pada Nabi Yunus setelah dia di laut? Setelah tubuh tenggelam di kedalaman laut, Allah telah mengirimkan ikan paus dan mengilhamkan kepada ikan tersebut agar menelan Nabi Yunus tanpa merobek dan melukainya. Akhirnya ikan paus tersebut benar-benar menelan Nabi Yunus tanpa merobek dagingnya dan mematahkan tulangnya.
-
Dimana Nabi Yunus pergi setelah meninggalkan kaumnya? Nabi Yunus pergi meninggalkan Nainawa menuju Halab (Aleppo) di Suriah, dan terus menuju Yafa Palestina menuju pantai laut tengah, berencana berlayar menuju Tarsyisy di Tunis.
-
Dimana Nabi Yunus berdoa? Doa nabi Yunus AS tertera dalam kitab suci Al-Quran. Saking mustajabnya, doa ini masih diamalkan oleh umat Muslim sampai sekarang. Bagi yang belum mengetahui, doa inilah yang diapanjatkan Nabi Yunus AS saat berada dalam perut ikan. Ya, saat menjalankan misi dakwah menyebarkan agama Islam Nabi Yunus diberi cobaan oleh Allah SWT. la ditelan ikan paus dan terkurung dalam perut ikan tersebut selama beberapa hari. Nabi Yunus diutus Allah untuk menyeru kaum Ninawa agar beriman kepada-Nya. Namun, kaum Ninawa menolak dakwah Nabi Yunus dan tetap menyembah berhala. Nabi Yunus marah dan meninggalkan mereka tanpa izin Allah. Ia naik kapal yang kemudian mengalami badai hebat. Para penumpang kapal mengundi untuk melempar seseorang ke laut agar kapal tidak tenggelam, dan undian itu jatuh kepada Nabi Yunus. Ia pun terjun ke laut dan ditelan oleh ikan besar.Di dalam perut ikan, Nabi Yunus menyesali perbuatannya dan ia kemudian memanjatkan doa yang berasal dari potongan ayat ke 87 surah Al Anbiya, berbunyi: لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚLaa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimimArtinya: 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim'. (QS. Al Anbiya: 87)
Dikeluarkannya Nabi Yunus dari Ikan Paus
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/thaha.yasin
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @thaha.yasin memperlihatkan sebuah makam yang diyakini sebagai makam Nabi Dzunnun, atau nama lain dari Nabi Yunus.
Disebut makam karena di tempat itu Nabi Yunus dimuntahkan dari perut ikan paus yang telah menyelamatkannya ketika dia dibuang dari kapal.
“Nah ini adalah makamnya nabi Dzannun, tempat di mana nabi Dzannun dimuntahkan dari perut ikan paus,” terang seorang perempuan di dalam video tersebut.
Tempat yang Sangat Gersang dan Tandus
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/thaha.yasin
Dahulu, wilayah tersebut merupakan tempat yang sangat tandus dan gersang. Tidak ada satu pohon dan bangunan pun yang berdiri di sana, sehingga tidak ada buah yang bisa dimakan sama sekali.
Nabi Yunus yang baru saja ditelan ikan paus keluar di sana dalam keadaan sakit. Karena gersang dan tandusnya tempat itu, membuat Nabi Yunus tidak bisa meminta tolong ke siapapun.
“Tanah tandus, nggak ada bangunan sama sekali, nggak ada pohon sama sekali, nggak ada tumbuhan sama sekali, dan Yunus dalam keadaan lemah atau sakit. Jadi mau minta tolong ke siapa, orang nggak ada,” lanjutnya.
Nabi Yunus Kembali ke Ninawa
©2023 Merdeka.com/tiktok.com/thaha.yasin
Ketika berada di tempat tersebut, Nabi Yunus diberi pertolongan oleh Allah dengan ditumbuhkan buah labu untuk dimakan.
Menurut kisah, Nabi Yunus sempat tinggal di daerah tersebut selama 7 tahun. Setelah itu dia kemudian kembali diutus ke Ninawa. Tempat di mana dia harus berdakwah kepada kaumnya.
“Karena tempat diutusnya itu kan di Ninawa, tapi karena beliau itu ‘ngambek’ terus minggat. Tapi sebelum kembali ke Ninawa beliau sempat tinggal di Dyarbakr ini, selama tujuh tahun,” lanjutnya. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT untuk mengajak penduduk Ninawa agar beriman.
Baca SelengkapnyaNabi Yunus merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajak penduduk Ninawa agar beriman.
Baca SelengkapnyaAl Quran adalah jalan keluar bagi manusia dalam setiap keadaan. Ketika sedih dan gelisah pun, kitab ini menawarkan kesejukan dalam surat Al Anbiya ayat 87.
Baca SelengkapnyaDoa Nabi Yunus ini dapat dibaca untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaDoa Nabi Yunus memiliki kisah sejarah yang memberikan banyak pelajaran.
Baca SelengkapnyaDoa ini berasal dari Al-Quran, tepatnya dari Surah Al-Anbiya ayat 87, dan merupakan doa yang diucapkan oleh Nabi Yunus (AS) ketika berada dalam perut ikan paus.
Baca SelengkapnyaLafadz doa nabi Yunus AS untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa Nabi Yunus bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim karena memiliki banyak sekali keutamaan.
Baca SelengkapnyaDari jarak dekat, ada banyak hal menakjubkan pada makam sang nabi.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mendapatkan keajaiban Allah SWT melalui doa yang bisa diamalkan.
Baca SelengkapnyaSeekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca Selengkapnya