Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Anak Mantan Kapolri Peraih Adhi Makayasa Berduka
Anak eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis sampaikan kabar duka.
Anak eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis sampaikan kabar duka.
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Anak Mantan Kapolri Peraih Adhi Makayasa Berduka
Anak mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis, yakni Ipda Irfan Urane berduka.
Salah satu komandan dan seniornya di kepolisian yang bernama Kombes Achmad Suyadi, meninggal dunia.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh polisi muda peraih Adhi Makayasa itu melalui unggahan di Instagram pribadinya, @irfanuranea.
Simak ulasannya:
Anak Eks Kapolri Sampaikan Kabar Duka
Melalui postinganya di Instagram Story, Irfan membagikan tulisan berisi ucapan duka cita untuk mendiang seniornya.
Dalam unggahannya, Irfan menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Kombes Achmad Suyadi.
"Innalillahiwainailaihi raji'un, turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya komandan dan senior kami Kombes Pol. Achmad Suyadi. S.I.K," tulis keterangan dalam unggahan Irfan.
Sebagai infromasi, Kombes Achmad Suyadi diketahui bertugas di Intelkam Mabes Polri. Dia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 dari Batalyon Dhira Brata. Mendiang juga pernah menjadi Kapolres Nunukan.
Sosok Anak Mantan Kapolri
Ipda Irfan Urane merupakan peraih Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023.
Putra mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis itu menjadi lulusan terbaik di Batalyon Promoter 54.
Irfan berhasil masuk ke dalam 10 besar taruna yang berprestasi dengan nilai 826.5 untuk seluruh taruna dari empat matra.
Dia juga berhasil memperoleh beberapa penghargaan di antaranya, Ati Tanggap Emas, Ati Tanggon Emas, Wira Karya Nugraha Perak, Wira Cendikia.
Setelah lulus, Irfan mendapatkan tugas pertamanya di Polda Metro Jaya.
Profil Idham Azis
Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis adalah mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Ia menjabat sejak bulan November 2019 hingga Januari 2021.Presiden Joko Widodo mengusulkan namanya sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Pada masa akhir jabatannya, Idham digantikan oleh Listyo Sigit Prabowo. Pada saat dilantik, ia adalah Kapolri tertua sepanjang sejarah.
Idham, merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjadi Kapolri, dia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.