Sosok Irfan Urane Azis, Putra Mantan Kapolri Idham Azis jadi Lulusan Terbaik Akpol 2023
Brigtar Irfan Urane Azis sudah berprestasi sejak duduk di bangku SMA.
Irfan tercatat meraih pelbagai penghargaan selama menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian.
Sosok Irfan Urane Azis, Putra Mantan Kapolri Idham Azis Lulusan Terbaik Polri 2023
Presiden Jokowi (Jokowi) melantik ratusan perwira muda TNI-Polri angkatan 2023 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Ada 833 lulusan dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian yang dilantik kepala negara. Jumlah itu terdiri dari 357 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI AD. 94 Capaja TNI AL. 114 Capaja TNI AU serta 268 Capaja Polri.
Selain melantik, Presiden Jokowi juga menyematkan penghargaan kepada lulusan terbaik di setiap akademi.
Taruna peraih lulusan terbaik atau Adhi Makayasa dari Akmil adalah Sawung Setiawan. Sementara lulusan terbaik dari Akademi AL adalah Hermawan Burhanudin Tri Putro.
Sedangkan peraih Adhi Makayasa dari Akademi AU adalah Muhammad Galuh Safari Rahma dan dari Akpol adalah Irfan Urane Azis.
Sosok Irfan Urane Azis
Sosok peraih Adhi Makayasa dari Akpol, Irfan Urane Azis bukan sosok sembarangan. Jiwa Korps Bhayangkara menurun dari sang ayah. Irfan merupakan putra mantan Kapolri Jenderal (Purn) Pol Idham Azis.
Namun Irfan tidak semena-mena mendompleng nama beken sang ayah. Pemuda kelahiran Jakarta 14 Juni 2001 itu punya prestasi gemilang semasa menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian. Tak ayal, Irfan meraih predikat lulusan terbaik Angkatan ke-54 Batalyon Promoter Tahun Angkatan 2023.
Hasil itu terungkap dalam acara Yudisium Taruna Akpol Angkatan 54 dipimpin langsung oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar pada Kamis, 22 Juni lalu.
Brigtar Irfan mampu menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,50 dengan predikat Cum Laude. Brigtar Irfan mengaku bersyukur dan senang, karena usaha diberikannya selama ini berbuah hasil yang baik. "Target kepada diri saya sendiri itu saya berusaha yang terbaik untuk hasilnya saya percaya hasil tidak akan mengkhianati proses. Jadi setiap harinya selama pendidikan di Akpol saya memberikan yang terbaik," kata dia.
Sabet Beragam Penghargaan Prestasi
Brigtar Irfan tercatat meraih pelbagai penghargaan selama menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian. Berikut prestasi diraih Idham Azis tersebut - Adhi Makayasa ( Prestasi terbaik I Nilai Kumulatif Seluruh Aspek) - Ati Tanggap Emas (Prestasi terbaik I Nilai Kumulatif Gatra Pengetahuan Dan Ketrampilan) - Ati Tanggon Emas (Prestasi terbaik I Nilai Kumulatif Gatra Karakter) - Wira Karya Nugraha Perak (Prestasi terbaik II Nilai Karya Tugas Akhir) - Wira Cendikia (Penghargaan Indeks Prestasi Kumulatif).
Langganan Medali Olimpiade
Brigtar Irfan diketahui memiliki otak yang moncer. Sejak mengenyam bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), anak ke-2 dari pasangan Irjen Idham Aziz dan Fitri Handari ini langganan meraih medali olimpiade matematika. Dikutip dari brilio.net, Irfan yang mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Kerap Ikut Lomba Matematika
Irfan adalah pribadi yang sangat jatuh cinta dengan sains, terutama Matematika. Menurutnya, Matematika itu menantang dan asyik. "Ada kepuasan tersendiri saat berputar-putar mengerjakan soal-soal dan akhirnya kita dapat jawabannya," ujar Irfan. Anak ke-2 dari empat bersaudara ini ternyata sudah berkali-kali mengikuti perlombaan Matematika. Deretan penghargaan, termasuk medali emas dan perak berhasil diperolehnya.
Deretan Prestasi
1st Place American Mathematics Competition (AMC8) tahun 2014, 3 Gold Medals Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC India) tahun 2014, Gold Asia International Mathematics Olympiad Open Contest tahun 2015, Medali Emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMP 2015, 2 Gold Medals International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO Malaysia) 2015, Medali Perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMA 2016, Juara I Lomba Matematika Tingkat Nasional UGM Yogyakarta 2016, Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Tingkat Nasional Ke-12 Medali Emas (Best of the Best) 2017, Medali Perak Olimpiade Sains Nasional SMA Tingkat Nasional 2017, dan masih banyak lagi.
Pesan Orang Tua
Sebagai anak, idolanya adalah orangtua. Sama seperti Irfan yang mengidolakan sosok ayahnya. Menurutnya, sang ayah adalah sosok yang tegas, disiplin, dan peduli terhadap anak-anaknya. Kendati, Irfan dan kakak laki-lakinya tinggal di asrama dan jauh dari keluarga, hubungan mereka tetap dekat dan hangat.
Selain itu, cowok yang memiliki hobi basket dan main gitar ini juga punya pegangan tersendiri dalam hidupnya. Pegangan yang selama ini selalu diberikan oleh kedua orangtuanya.
"Yang pertama adalah pesan bapak saya, 'Kerjakan hari ini juga karena esok adalah alasan dari kemalasan dan ketidakmampuan yang artinya jangan menunda-nunda.' Lalu, yang kedua pesan Ibu saya, 'Di atas langit masih ada langit yang mengajarkan kita untuk humble dan tidak sombong.'," terang siswa yang sekolah di SMA Taruna Nusantara lewat jalur beasiswa prestasi ini.
Tidak Mendompleng Nama Orang Tua
Sebagai anak orang terpandang, terkhusus di jajaran kepolisian, tak membuat Irfan jemawa, termasuk dalam urusan pencapaian prestasinya. Irfan mengaku tetap harus berjuang sendiri karena dalam olimpiade Matematika yang diikuti sangatlah fair dan objektif. Tak peduli latar belakang atau status keluarga. Siapa yang melakukan persiapan lebih matang, maka dia yang menang. "Tidak ada beban di diri saya karena saya menjalani semuanya dengan enjoy. Olimpiade memberi saya kesempatan bertemu teman-teman baru dari berbagai negara," tandas dia.