Jenderal Anak Eks Kapolri Berduka Tiga Polisi Gugur Ditembak: Selamat Jalan Bhayangkara Sejati
Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar tengah berduka.

Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar tengah berduka. Dalam akun Instagram pribadinya, putra dari eks Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Da’I Bachtiar itu mengungkap kabar yang mengejutkan.
Disebutnya, belum lama ini institusi Polri baru saja kehilangan tiga anggotanya yang tewas saat bertugas. Adi Vivid pun melayangkan doa dan harapan mendalam kepada institusi Polri hingga ketiga aparat yang baru saja gugur di medan tugas.
Seperti apa pernyataan dari jenderal bintang satu Polri tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Jenderal Anak Eks Kapolri Berduka
Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar belum lama ini mengungkap rasa duka cita mendalam atas tewasnya tiga anggota Polri. Hal itu disampaikan Adi Vivid sendiri melalui salah satu unggahannya yang dibagikan secara langsung dalam akun Instagram pribadinya @adivivid.
“Innalillahi wainailaihi rojiun. Seluruh Bhayangkara berduka, telah gugur 3 Bhayangkara Sejati dalam melakukan penegakan hukum di Polres Way Kanan Polda Lampung,” tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Ketiga aparat yang menjadi korban tewas tersebut bahkan mendapat penghormatan. Rangkaian bunga tampak menghiasi potret ketiga korban dalam unggahan sang jenderal.
“Terima kasih atas pengabdianmu. Kami akan teruskan perjuanganmu,” tulisnya.

Melansir dari Liputan6, penyebab tewasnya tiga anggota Polres Way Kanan dilaporkan karena tertembak saat menggerebek judi sabung ayam. Peristiwa tragis itu diketahui berlangsung di Kampung Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3) sore.
Salah satu korban tewas bahkan kala itu tengah menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin, Iptu LO. Sementara dua anggota lainnya yakni Bripka PS dan Bripda GB.
Menurut sumber tersebut, ketiga korban diduga tertembak saat operasi penggerebekan. Lokasi kejadian disebut cukup jauh dari permukiman warga.
Ungkap Harapan & Doa Mendalam
Sementara melalui unggahannya pula, Adi Vivid yang diketahui lulus Akademi Polisi tahun 1998 itu turut memberikan dukungan mendalam terhadap institusi Polda Lampung agar dapat segera mengungkap kasus yang menewaskan ketiga aparatnya.
Dia tutut mendorong agar dilakukan evaluasi penuh terhadap strategi yang digunakan para personel Polda Lampung dalam melakukan penggerebekan tindak pidana agar tak kembali jatuh korban.
“Mari kita beri dukungan penuh kepada Polda Lampung agar bisa mengungkap penyebab tertembaknya 3 Bhayangkara Sejati dlm Upaya Penegakan Hukum. Di samping itu harus juga dilakukan evaluasi terhadap strategi penggrebekan (Raid) agar tidak jatuh korban baik Korban Masyarakat Sipil, Pelaku tindak pidana dan bahkan korban Polisi seperti yang terjadi di Way Kanan,” sambungnya.
Sementara pada akhir keterangan, Adi Vivid tak ketinggalan memberikan doa mendalam bagi ketiga polisi yang gugur. Eks Wakapolda DIY itu berdoa agar ketiganya mendapat tempat terbaik di surga.
“Selamat jalan Bhayangkara sejati, insyaallah pintu surga terbuka lebar untukmu,” tutupnya.