Jenderal Polisi Kenang Tahun 2006 Paling Tak Terlupakan, Momen Sukacita Berubah Menjadi Dukacita
Berikut potret Jenderal polisi yang mengenang momen paling tak terlupakan di tahun 2006 silam.
Berikut potret Jenderal polisi yang mengenang momen paling tak terlupakan di tahun 2006 silam.
Jenderal Polisi Kenang Tahun 2006 Paling Tak Terlupakan, Momen Sukacita Berubah Menjadi Dukacita
Jenderal Polisi satu tampak tengah berfoto di sebuah pusara tempat peristirahatan terakhir.
Rupanya, ada kenangan tersendiri di balik pusara tersebut. Bagaimana potret Jenderal polisi yang mengenang momen paling tak terlupakan di tahun 2006 silam?
Melansir dari akun Instagram pietheinpusung, Jumat (5/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Brigjen Polisi Christ Reinhard Pusung terlihat berfoto di belakang sebuah pusara makam. Tidak sendiri, Ia berfoto bersama Piet Hein Pusung. Rupanya, itu merupakan tempat peristirahatan terakhir sang ayah.
Melalui caption, Piet menceritakan momen paling tak terlupakan bagi keduanya saat itu. Atau lebih tepatnya pada tahun 2006 silam.
Saat itu, keduanya tengah bersemangat menghitung hari menuju wisuda.
"Kenangan 2006, lagi semangat kami menghitung hari menuju wisuda PTIK di Jakarta dan wisuda STPDN di Jatinangor," tulisnya dalam keterangan foto.
Instagram pietheinpusung
Namun tak disangka, momen suka cita berubah menjadi duka cita yang mendalam.
Sang ayah tiba-tiba terkena serangan jantung dan pergi meninggalkan keduanya beserta keluarga untuk selamanya.
"Tiba-tiba papa kena serangan jantung, pergi meninggalkan kami keluarga, momen suka cita berubah menjadi duka cita yang mendalam," ungkapnya.
Instagram pietheinpusung
"Yang papa dan mamanya masih ada, seringlah bertemu dan berkomunikasi memberi kabar," lanjutnya.
"Karena kesempatan itu tidak dimiliki semua orang," tutupnya.
Instagram pietheinpusung
Sosok Christ Reinhard Pusung
Christ Reinhard Pusung merupakan seorang anggota Polri yang kini berpangkat Brigjen Polisi atau Jenderal Bintang 1 Polri.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1997.
Pada tahun 2005, Ia lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Ia kemudian berhasil menyelesaikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim Polri) pada tahun 2011.
merdeka.com
Tak hanya itu, Christ juga diketahui memiliki pengalaman dan pengetahuan mumpuni terkait teroris. Mengingat, Ia pernah mengenyam pendidikan nonformal terkait teroris baik di dalam ataupun luar negeri.
Pada tahun 2012, Ia berhasil menyelesaikan pendidikan nonformal Counter Terrorism Workshop di FBI Academy, Quantico di Amerika Serikat.Kemudian pada tahun 2013, Christ juga kembali menyelesaikan pendidikan nonformal Counter Terrorism Training di Rusia.
Christ juga diketahui sempat kursus di International Law Enforcement Academy, Thailand pada tahun 2014.
Adapun sepak terjang Christ Reinhard Pusung di lingkungan Polri adalah sebagai berikut:
- Danton Resime I Korp Brimob Polri (2000)
- Komandan Kompi Brimob di Merauke (2006)
- Kasat Kantas Polresta Sorong Polda Papua (2007)
- Kabag Ops Polres Kabupaten Sorong (2008)
- Wakapolres Kep Yapen Polda Papua (2009)
- Wakapolres Jayapura (2010)
- Kapolres Toli Toli Polda Sulteng (2015)
- Kapolres Palu Sulteng (2017)
- Kapolres Minahasa Polda Sulut (2018)
- Kasatgaswil Aceh Densus 88 (2019)
- Kabagops Densus 88 AT Polri (2022)
- Kepala BNNP Sulawesi Tenggara (2023)