Jenis-Jenis Lampu yang Biasa Digunakan, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Jenis-Jenis lampu yang umum digunakan perlu diketahui oleh masyarakat. Di era modern saat ini, hampir semua orang menggunakan lampu listrik sebagai sumber penerangan pada malam hari.
Lampu Listrik adalah suatu perangkat yang dapat menghasilkan cahaya saat dialiri arus listrik. Banyak orang mengatakan jika lampu listrik ditemukan pertama kali oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1847-1931 di Amerika Serikat. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Pasalnya, sebelumnya telah banyak ilmuwan yang juga menciptakan berbagai jenis lampu listrik dengan bermacam bahan serta teknik. Hanya saja penemuan mereka tergolong tidak praktis, boros listrik, ataupun tidak bertahan lama.
-
Mengapa lampu plafon populer? Desain lampu plafon populer karena memberikan kesan modern dan eksklusif. Selain itu, lampu ini fleksibel dalam jumlah dan intensitas pencahayaan, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan suasana kamar.
-
Apa saja jenis lampu gantung ruang tamu? Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa model lampu gantung yang bisa Anda pilih untuk ruang tamu di rumah Anda. Lampu Gantung Bergaya Industrial: Daya Tarik Kontras yang Menawan Rekomendasi pertama adalah lampu gantung bergaya industrial.
-
Dimana saja lampu LED digunakan? LED sering digunakan sebagai sumber cahaya dalam berbagai perangkat elektronik, seperti layar televisi, layar komputer, ponsel, lampu lalu lintas, dan lampu sorot.
-
Apa itu lampu LED? Lampu LED, singkatan dari Light Emitting Diode, adalah jenis lampu penerangan yang menggunakan teknologi elektronik untuk menghasilkan cahaya.
-
Apa fungsi lampu minyak? Menurut Sara Tal, arkeolog IAA di wilayah Negev Barat, itu adalah lampu tembikar dari zaman Bizantium yang dikenal sebagai 'lampu sandal'. Biasanya digunakan untuk penerangan dan dibuat dengan pola khas wilayah dataran rendah dan daerah selatan dekat Jalur Gaza.
-
Bagaimana memilih lampu kamar yang tepat? Untuk membantu kamu menentukan pilihan yang tepat, kami telah merangkum beberapa tips yang bisa menjadi panduan saat memilih lampu kamar tidur yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya dekorasi ruangan.
Maka dari itu, tidak menutup kemungkinan jika di kemudian hari akan muncul penemu lampu baru dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan. Lantas, apa sajakah jenis-jenis lampu yang umum digunakan? Berikut ulasannya dilansir dari laman teknikelektronika:
Lampu Pijar
©2014 Merdeka.com
Lampu listrik pada dasarnya dikategorika ke dalam tiga jenis, yakni Incandescent Lamp (Lampu Pijar), Gas-discharge Lamp (Lampu Lucutan Gas) dan Light Emitting Diode (Lampu LED).
Lampu pijar atau yang disebut juga dengan Incandescent Lamp, merupakan jenis lampu yang cahayanya bersumber dari kawat pijar tipis yang dipanaskan. Untuk menyalakan lampu pijar, dibutuhkan sumber energi yang bisa memanaskan kawat pijar yang berada di pusat bagian dalam bohlam.
Karena mengandalkan panas, lampu pijar lebih cepat terbakar dan tidak bisa bertahan cukup lama. Lampu jenis ini biasanya hanya bisa bertahan sekitar 1000 jam. Meskipun harganya terbilang murah, lampu pijar terhitung kurang awet jika ingin hemat energi dan biaya.
Nyala lampu pijar berwarna kuning, kita bisa menemukan lampu pijar dengan berbagai tegangan listrik yang berbeda kisaran 1,5V hingga 300V.
Lampu Neon
Lampu neon tergolong dalam jenis lampu lucutan gas atau Gas-discharge Lamp. Lampu jenis ini bisa menghasilkan cahaya dengan mengirimkan lucutan elektris melalui gas yang terionisasi. Gas yang digunakan diantaranaya, argon, neon, kripton, dan xenon serta menggunakan bahan tambahan seperti merkuri, natrium, dan halida logam. Karena pancaran cahayanya yang sangat silau, lampu neon kurang sesuai jika dipakai sebagai penerangan untuk rumah tanga. Selain itu, kandungannya berupa merkuri juga tidak sehat bagi mata dan kulit manusia.Adapun jenis lampu lucutan gas yang lain meliputi lampu Fluorescent, Lampu Neon, Lampu Xenon Arc dan Mercury Vapor Lamp.
Lampu Neon Kompak (Compact Fluorescent Ligths)
Lampu neon jenis ini justru banyak ditemukan sebagai lampu penerang di rumah ataupun kantor. Hal ini dikarenakan lampu neon kompak mengandung lebih sedikit merkuri dibanding neon biasa. Daya tahan lampu Fluorescent adalah sekitar 10.000 jam atau 10 kali lipat lebih tahan daripada Lampu Pijar. Lampu Fluorescent juga lebih hemat Energi jika dibandingkan dengan Lampu Pijar.
LED (Light Emitting Diode)
©Shutterstock.com/nikkytok
Lampu LED adalah Lampu listrik yang menggunakan komponen elektronika LED sebagai sumber cahayanya. Lampu listrik jenis LED ini memiliki banyak kelebihan seperti lebih hemat energi, lebih tahan lama dan tidak mengandung bahan berbahaya.Cahaya yang dipancarkan lewat aliran listrik pada LED tidak menghasilkan panas yang berlebih seperti lampu pijar. Oleh karena itu, lampu LED terasa lebih dingin karena tidak membuat ruangan menjadi terasa panas.Lampu LED memiliki daya tahan pakai mencapai 25.000 jam yang mana hal ini membuktikan jika LED 2,5 kali lipat lebih tanah lama dibandingkan dengan lampu fluorescent. Hal inilah yang membuat lampu LED juga lebih mahal dibanding jenis lampu lain.
HID (High Intensity Discharge)
Otosia.com
Lampu HID memiliki daya tahan hingga 20 ribu jam serta memiliki pancaran cahaya yang sangat terang. Karena pancaran sinar lampu ini memancarkan radiasi UV yang cukup besar, maka dibutuhkan filter yang berfungsi untuk menyaring radiasi. Lampu HID biasanya banyak digunakan untuk menyinari area yang sangat luas. Misal di laut, lampu mobil, stadion, gor, dan lain sebagainya.
Halogen
Strukur lampu halogen terdiri atas tiga bagian utama yakni tabung lampu, filamen dan penyokong filamen. Lampu halogen dibuat dengan campuran bahan gas mulia dan sedikit gas halogen. Dua gas tersebut digunakan untuk mengisi bagian dalam bola lampu. Lampu halogen biasanya memiliki reflektor yang berfungsi untuk memperkuat cahaya yang dipancarkan.
Lampu halogen biasanya banyak digunakan pada penerangan sepeda motor atau lighting untuk panggung.
Hybrid Halogen CFL
Jenis lampu yang keenam ini adalah kombinasi dari tiga lampu yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu CFL, halogen, dan lampu pijar. Lampu hybrid halogen CFL ini memiliki cahaya yang lebih terang dan tahan lama meski memiliki ukurannya yang sama seperti lampu pijar. Lampu jenis ini juga terbilang cukup aman untuk digunakan sebagai keperluan penerangan rumah tangga karena telah memperoleh sertifikat dari Environmental Protection Agency dan US Department of Energy. Jenis lampu satu ini juga memiliki ketahanan delapan kali lipat dibandingkan lampu pijar. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang sedang mencari lampu kamar yang sesuai dengan konsep desain rumah impian, penting untuk mengeksplorasi berbagai pilihan model yang tersedia.
Baca SelengkapnyaPenerangan yang selalu menyala di dalam kereta merupakan bagian dari komitmen KCI untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaLED adalah Light Emitting Diode yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaLampu LED, atau Light Emitting Diode, adalah jenis lampu yang menggunakan teknologi elektronik yang canggih dan efisien dalam menghasilkan cahaya.
Baca SelengkapnyaPilihan desain lampu gantung ruang tamu yang estetis, fungsional, dan mempercantik ruangan Anda.
Baca SelengkapnyaPilihan desain lampu gantung ruang tamu yang estetis, fungsional, dan mempercantik ruangan Anda.
Baca SelengkapnyaPernahkah kamu mencari tahu mengapa lampu kendaraan umumnya berwarna kuning atau putih?
Baca SelengkapnyaDengan pencahayaan yang tepat, kamar tidur bisa menjadi tempat yang lebih nyaman untuk beristirahat dan melepas lelah setelah seharian beraktivitas.
Baca Selengkapnya