Jika Selaput Dara Robek Apakah Bisa Haid? Begini Penjelasan Medisnya
Berikut penjelasan medis terkait pertanyaan jika selaput dara robek apakah bisa haid.
Banyak dari para wanita yang merasa khawatir dengan selaput dara. Apalagi selaput dara sering kali dikaitkan dengan keperawanan. Melansir dari halodoc, selaput dara merupakan jaringan serabut yang terdapat dalam vagina.
Dijelaskan bahwa bagian ini terdiri dari jaringan ikat dan serat otot yang mengandung pembuluh darah dan ujung saraf. Bagi yang belum tahu, selaput dara memiliki manfaat sebagai batas antara organ genital eksternal dan internal.
-
Kenapa darah haid keluar? Penyebab• Darah Haid: Proses alami untuk membersihkan rahim setelah siklus haid.
-
Apa yang terjadi saat siklus haid tidak teratur? Telat haid dan siklus haid yang tidak teratur dapat menjadi masalah kesehatan reproduksi yang mengganggu kenyamanan seorang wanita. Kondisi ini seringkali menyebabkan perubahan suasana hati, nyeri pinggang, perut terasa begah, sampai sakit kepala.
-
Apa itu haid? Haid adalah siklus yang normal yang dialami oleh perempuan. Kondisi ini terjadi setiap bulan dan menandakan bahwa perempuan tersebut sedang dalam keadaan sehat.
-
Kapan siklus haid jadi tidak teratur? Menjelang menopause, wanita akan mengalami perubahan siklus haid yang menjadi tidak teratur.
-
Kenapa siklus haid bisa tidak teratur? Wajar jika sebagian wanita mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur sesekali. Hal ini bisa jadi tanda stres atau kekurangan nutrisi tertentu.
-
Kapan siklus haid biasanya terjadi? Siklus haid, yaitu interval waktu antara dua periode haid, biasanya terjadi setiap 21-35 hari setelah haid sebelumnya.
Perlu untuk diketahui dengan seksama, selaput dara berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang elastis dan ada pula yang tidak elastis.
Hal inilah yang membuat beberapa wanita mengalami pendarahan atau keluar darah setelah berhubungan seksual, sementara itu beberapa wanita lainnya tidak mengalami pendarahan.
Sebenarnya, selaput dara robek tidak hanya karena berhubungan seksual saja. Ada beberapa faktor lainnya yang menjadi penyebab selaput dara wanita robek.
Sehingga, ada beberapa kasus selaput dara wanita telah robek sebelum mendapatkan penetrasi dari penis alias berhubungan seksual. Namun, hal itu justru semakin membuat para wanita cemas dan khawatir.
Berbagai pertanyaan pun muncul di dalam kepala. Salah satunya adalah jika selaput dara robek apakah bisa haid. Tidak perlu khawatir, ada penjelasan medis yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Lantas bagaimana penjelasan medis terkait pertanyaan jika selaput dara robek apakah bisa haid? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (20/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jika Selaput Dara Robek Apakah Bisa Haid?
Melansir dari hellosehat, dr. Laila Syifa menjelaskan bahwa selaput dara (himen) merupakan lipatan tipis jaringan di mulut vagina. Di mana selaput dara dapat robek atau terkoyak dalam berbagai situasi. Termasuk aktivitas fisik atau ketika berhubungan seksama.
Tidak bisa dipungkiri, ada begitu pertanyaan dari para wanita terkait jika selaput dara robek apakah bisa haid. Doketr Laila Syifa pun memberikan jawabannya. Jika selaput dara robek apakah bisa haid? Bisa, jika selaput dara robek para wanita tetap bisa haid.
Robeknya selaput dara tidak akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menstruasi. Menstruasi atau disebut juga dengan haid merupakan proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh wanita saat lapisan dalam rahim dilepaskan dan dikeluarkan melalui vagina. Menstruasi sendiri dijelaskan bergantung pada siklus menstruasi dan perubahan hormon dalam tubuh.
Sehingga, robeknya selaput dara tidak akan mempengaruhi siklus menstruasi. Selain itu, robeknya selaput dara juga tidak lantas membuat siklus menstruasi Anda menjadi tidak teratur. Sebab, siklus menstruasi umumnya dipengaruhi oleh hormon, kesehatan dan asupan gizi.
Kelainan pada Selaput Dara
Terdapat beberapa kelainan pada selaput dara yang jarang diketahui oleh para wanita. Melansir dari Alodokter, dr. Ellysabet Dian mengungkapkan beberapa kelainan pada selaput dara. Berikut di antaranya:
1. Himen Imperforate
Kondisi di mana selaput dara tidak menunjukkan lubang (hiatus himenalis) sama sekali. Kondisi ini adalah suatu kelainan yang ringan dan cukup sering ditemukan pada banyak wanita.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kondisi ini terjadi diduga dapat disebabkan karena suatu malformasi kongenital. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat terjadi akibat jaringan parut oklusif karena terjadi cedera atau infeksi sebelumnya.
2. Lahir Tanpa Selaput Dara
Dokter Ellysabet Dian menjelaskan bahwa tidak diketahui dengan pasti berapa jumlah wanita yang mengalami kondisi ini. Terkadang pembentukan tersebut tidak terjadi dan menyebabkan pembukaan selaput dara. Akibatnya, banyak wanita terlahir tanpa selaput dara sama sekali, hingga proses pembagian jaringan lengkap ketika masih dalam kandungan.
3. Annual Hymen
4. Septate Hymen
5. Cribiform Hymen
6. Introitus Hymen