Jika Utang Rp800 Miliar Dibayar Pemerintah, Begini Janji Bos Jalan Tol Jusuf Hamka
Merdeka.com - Polemik adanya utang pemerintah kepada pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka semakin memanas. Terlebih adanya tuduhan pemerintah kepada Jusuf Hamka yang juga memiliki utang kepada pemerintah.
Utang tersebut diketahui sekitar Rp800 miliar yang belum dilunasi pemerintah sejak tahun 1998 hingga kini.
Harapan besar digaungkan oleh Jusuf Hamka agar pemerintah segera memberikan kepastian untuk membayar utang tersebut kepadanya.
-
Kenapa Jusuf Hamka tagih utang negara? 'Sekarang cuman pokoknya aja tidak sama denda sama sekali. Jadi nggak ada denda, hak kami yang menang dari Mahkamah Agung, dulu aja diakui denda diakomodasi 37,5 persen. Sekarang denda enggak diakui cuma 0. Ya udah minta keadilan dari Allah aja,'
-
Bagaimana Jusuf Hamka menagih utang negara? Jusuf menerangkan, angka itu merupakan angka pokok dari utang negara terhadap CMNP. Sebelumnya, angka negosiasi terakhir sekitar Rp179 miliar, termasuk denda yang besarannya disepakati.
-
Siapa bos jalan tol Jusuf Hamka? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Siapa anak Jusuf Hamka? Jusuf Hamka memiliki seorang anak yang bernama Feisal Hamka.
-
Siapa yang menyebarkan informasi penipuan tentang Jusuf Hamka? Informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
Bahkan secara gamblang ia pun telah memiliki rencana besar apabila utang tersebut dilunasi pemerintah. Berikut ulasan lengkapnya.
Polemik Utang Pemerintah Kepada Jusuf Hamka
Kabar pengusaha jalan tol Jusuf Hamka yang menagih utang ke pemerintah Indonesia santer terdengar.
Pria yang akrab disapa Babah Alun tersebut awalnya menagih utang pemerintah kepada perusahaannya PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) senilai Rp800 miliar.
Menurut informasi yang diperoleh, utang tersebut bahkan sudah menumpuk sejak tahun 1998 sampai saat ini.
Dituduh Berutang Pada Pemerintah
Upaya Jusuf Hamka menagih haknya tersebut ternyata mendapatkan 'perlawanan' dari pemerintah.
Jusuf Hamka dituduh memiliki utang ke negara atas 3 perusahaan di bawah Group Citra Marga.
"Makanya kan saya bilang kalau utangnya Rp700 miliar, saya kasih 100 kali lipat, Rp70 triliun bos (kalau terbukti punya utang). Harus terbukti dulu, kalau enggak terbukti bayar saya Rp1 perak saja cukup," ucap Jusuf Hamka.
Menurut penuturannya, dirinya memiliki bukti kalau tidak memiliki utang ke negara. "Ya proofnya ada dong," tambahnya
Hal tersebut sekaligus memastikan bahwa perusahaan di bawah naungannya sama sekali tidak memiliki riwayat utang kepada pemerintah terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Kalau saya punya utang, ngapain bikin berita acara kesepakatan, ngapain saya dipanggil? Minta diskon pula ya kan? Sudah lah jangan debat kusir, utang ya utang, mau dibayar Alhamdulillah nggak dibayar wasyukurillah ngadu kepada Allah aja," kata Jusuf Hamka.
Rencana Besar Jusuf Hamka Jika Pemerintah Lunasi Utang
Setelah upaya besar telah dilakukannya, Jusuf Hamka pun siap dengan rencana positif apabila pemerintah melunasi utangnya.
Jusuf Hamka akan menggunakan uang tersebut untuk kegiatan sosial melalui yayasan yang ia buat nantinya.
"Pasti dong saya akan bikin nasi kuning sebanyak-banyaknya terus saya akan bikin, saya kan punya yayasan kaum kere Indonesia saya akan manfaatkan itu untuk sosial itu dana, insyaallah saya amanah. Don't worry bos pokoknya. Dana itu saya gunakan untuk sosial pokoknya.
"Mudah-mudahan pemerintah bayar, kalau gak bayar tenang aja aktivitas sosial saya tetap berjalan terus," kata Jusuf
(mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal utang negara kepada CMPN, perusahaan milik Jusuf Hamka totalnya Rp800 miliar.
Baca SelengkapnyaPengusaha Jusuf Hamka mendatangi kediaman mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta Kementerian Keuangan nantinya dapat segera melunasi utang negara terhadap perusahaan milik Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaAwak media pun bertanya, dalam rangka apa bertemu dengan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka mengaku hanya melakukan konfirmasi terkait surat Mahfud Md yang diserahkan kepada Kementerian Keuangan
Baca SelengkapnyaErick mengaku akan mengecek pernyataan JK terkait piutang terhadap perusahaan BUMN senilai Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaNama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa Babah Alun itu memastikan, warga Jakarta tidak boleh lagi ada yang kelaparan jika dirinya menjadi cagub.
Baca Selengkapnya