Kades di Bogor Geli Dapat Nasi Kotak dari Acara Bupati, ini Pembelaannya Usai Viral
Klarifikasi Kades Wiwin Komalasari yang tertawa saat bawa nasi kotak dari acara pelantikan Bupati Bogor.

Sosok Kepala Desa (Kades) asal Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial. Kades bernama Wiwin Komalasari itu disorot karena membuat video menertawakan nasi berkat atau bingkisan dari acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade.
Dalam video yang beredar, Kades Wiwin terlihat tertawa ketika berjalan menenteng goodie bag setelah menghadiri acara di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, bersama kades-kades lainnya. Video tersebut direkam sendiri oleh Wiwin menggunakan ponselnya.

"Assalamualaikum. Ini baru kali ini saya apa, bawa berkat. Bawa berkat enggak? Aduh seumur-umur, mau lihat enggak nih bawa berkat," kata Wiwin dalam video.
"Bawa jomet ya? geli ya? hahaha. Ketemu kades viral ini bawa jomet," tambahnya sambil tertawa.
Diketahui jika jomet adalah istilah dari Bahasa Sunda yang merupakan singkatan dari "Kejo Saemet", artinya nasi yang isinya sedikit. Jomet biasa juga dikenal dengan berkat dan biasa didapatkan dari tahlilan atau pengajian.
Klarifikasi Kades Wiwin
Setelah videonya viral dan menuai beragam kritik, Kades Wiwin pun akhirnya memberikan klarifikasinya melalui unggahan video di akun Tiktok pribadinya, @ratuwk1414. Dia menegaskan tidak memiliki niatan sama sekali menghina nasi berkat yang ia dapat dari acara pelantikan Bupati Bogor.
"Kronologinya, sebenarnya tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita kan dapat makan di besek dan kita tidak makan di sana melainkan dibawa pulang. (besek) ditenteng dan kita seru-seruan," jelas Wiwin dalam video.

Wiwin menjelaskan juga jika kata 'geli' yang digunakan dalam video bukan berarti dia merasa jijik atau merendahkan makanan yang ia dapat. Melainkan bentuk ekspresi yang berarti lucu dan menyenangkan.
"Di situ ada kata-kata geli, geli itu bukan berarti jijik. Melainkan lucu. Saya sendiri pribadi orang Sunda (maksudnya) tuh kaya 'ih lucu banget kita bawa tentengan ini bareng-bareng'," jelasnya.
"(Maksudnya) lucu dan seneng banget bawa berkat bareng-bareng karena kita memang mau makan di parkiran. Malah di parkiran kita makan. Bukan niatan untuk menghina," kata Wiwin.

Dalam video klarifikasinya, Wiwin juga mengaku ke depannya akan lebih berhati-hati dengan setiap ucapan yang ia lontarkan khususnya di media sosial. Dia juga menyampaikan permohonan maafnya.
"Dengan viralnya ini ke depannya InsyaAllah saya akan lebih hati-hati lagi karena yang saya lontarkan omongan itu saya tidak ada niatan menghina, tapi kadang orang lain berpikirnya jadi beda," kata Wiwin.
"Saya akan memperbaiki lagi. Dan saya minta maaf apabila ada pihak yang tersinggung. Tapi saya sendiri pribadi tidak ada niatan untuk menghina," pungkasnya.
Sosok Kades Wiwin pun hingga saat ini masih ramai jadi perbincangan warganet. Selain ucapan yang dianggap kontroversial, gayanya yang dianggap glamor dan mewah menambah perhatian terhadap dirinya.