Kisah Kakek Disabilitas Penjual Balon, Hidup Susah Tapi Rajin Beri Makan Anak Jalanan
Merdeka.com - Membantu sesama tak perlu menunggu kaya terlebih dulu. Membantu sesama sesuai kemampuan pun dapat meringankan beban mereka.
Seperti yang dilakukan oleh kakek penjual balon berikut ini. Meski dengan keterbatasan fisik dan penghasilan yang minim, kakek berhati mulia ini rajin memberi makan anak jalanan.
Berikut ulasan lengkapnya.
-
Siapa yang melakukan kerja bakti? Contoh kerja bakti yang pertama, yaitu membersihkan selokan. Rutin melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir.
-
Siapa yang membantu anak kanker makan? “Anak dengan kanker yang susah makan, bisa disebabkan karena sedang menjalani kemoterapi, atau karena memang ada zat-zat yang dikeluarkan oleh tumornya yang mempengaruhi nafsu makan, kita bisa melakukan bebrapa tips untuk membantu mereka,“ kata Yoga.
-
Apa contoh kerja bakti di lingkungan? Contoh kerja bakti yang pertama, yaitu membersihkan selokan. Rutin melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari banjir.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Bagaimana cara membantu anak yatim? Ketika membantu anak yatim dan mendoakan mereka, Anda memberikan harapan kepada mereka, menunjukkan kasih sayang, dan memberikan dukungan pada mereka yang sedang menghadapi saat-saat sulit.
-
Bagaimana cara menyantuni anak yatim? Berikut beberapa hadis tentang menyantuni anak yatim:'Orang yang menanggung (mengasuh) anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.' Malik (perowi hadits) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah.' (HR. Muslim)
Kakek Disabilitas Penjual Balon Berhati Mulia
Kitabisa.com/Yayasan Anugerah Tuhan Hafara
Dilansir dari kitabisa.com, terdapat sosok kakek yang berhati mulia. Ia adalah Mbah Gayeng. Keterbatasan fisik tak menyurutkan semangat Mbah Gayeng untuk mencari rezeki.
Sehari-hari, Mbah Gayeng mengais rezeki dengan berjualan balon. Jika mendekati tanggal 17 Agustus, Mbah Gayeng akan berjualan balon berwarna merah putih dan jika laku, ia mendapat uang Rp20 ribu.
Selalu Bersyukur
Mbah Gayeng tampak selalu bersyukur di segala situasi dan kondisi. Mbah Gayeng mengatakan jika rezeki sudah diatur oleh Tuhan."Kalau nggak laku ya memang belum rezeki. Sudah ada Gusti Allah yang ngatur rezeki masing-masing, mbak," kata Mbah Gayeng seperti dikutip dari kitabisa.com.
Hidup Seorang Diri
Kitabisa.com/Yayasan Anugerah Tuhan Hafara
Mbah Gayeng diketahui hidup seorang diri di sepetak rumah kecil di sudut Kota Yogyakarta. Setiap harinya, Mbah Gayeng berjualan balon dengan satu tangan dan satu kaki."Di sepetak rumah kecil sudut Kota Yogyakarta, Mbah Gayeng hidup sebatang kara, tanpa anak dan cucu. Setiap pagi Mbah Gayeng tekun siapkan balon warna-warni hanya dengan satu tangan dan satu kaki," seperti dikutip dari kitabisa.com.
Berjualan di Pasar dan Lapangan Kotagede
Setiap harinya, Mbah Gayeng menjajakan balon di pasar dan lapangan Kotagede, Yogyakarta. "Dibawanya balon-balon itu menuju pasar dan lapangan Kotagede untuk dijajakan sampai petang. Banyak anak-anak yang melihat balon-balon Mbah Gayeng datang mendekatinya," dilansir dari kitabisa.com.
Cerita Mbah Gayeng Ajak Makan Penjual Kerupuk
Kitabisa.com/Yayasan Anugerah Tuhan Hafara
Mbah Gayeng menceritakan kisahnya pada relawan saat mengajak makan penjual kerupuk. Suatu hari, ia melihat dagangan penjual kerupuk kecil tak laku. Mbah Gayeng lantas membeli dua bungkus nasi dan memberikan satu pada penjual kerupuk tersebut. Ia mengajak penjual kerupuk itu makan bersama dan memberinya sebuah balon.
Sejak saat itu, Mbah Gayeng menyisihkan separuh penghasilannya untuk memberi makan anak jalanan. "Pernah suatu hari ada anak kecil penjual kerupuk di jalanan terus melihat balon warna-warni Mbah dari jauh."Sampai magrib, anak ini tak berani mendekat dan hanya duduk termenung di trotoar lantaran dagangan kerupuknya tidak laku.Tak berpikir panjang, Mbah Gayeng segera beranjak menuju warung makan dan membeli 2 nasi bungkus untuk diberikannya satu ke pedagang cilik itu."Ayo temani Mbah makan, nanti Mbah kasih 1 balon warna merah", perintah Mbah pada anak itu.Sejak detik itu, Mbah Gayeng selalu sisihkan separuh penghasilannya untuk dibelikan makan ke anak jalanan," seperti dikutip dari kitabisa.com. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca SelengkapnyaAksi dua pria mulia melihat bapak disabilitas jualan balon sempoyongan hingga tengah malam ini tuai pujian.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memilih untuk menikah dengan perempuan disabilitas karena penah diselingkuhi 3x oleh istri sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan kaki palsu ini, para penerima manfaat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan produktif.
Baca SelengkapnyaHati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian karena berdasarkan pengakuan korban terjadi dugaan kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaKisah ibu Ita, 20 tahun jualan bubur sumsum keliling hingga bisa kuliahkan anaknya.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaDengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca Selengkapnya