Klarifikasi Ridwan Kamil Usai Cuitan Lawasnya Ramai Dibahas Netizen, 'Maafkan Aku yang Dulu'
Ridwan Kamil beri klarifikasi usai ramai dikritik netizen setelah cuitan lamanya di platform media sosial X kembali viral.
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah ramai jadi perbincangan usai cuitan lawasnya di media sosial X (dulu Twitter), kembali viral.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu dirujak netizen karena beberapa cuitannya dianggap kontroversional. Salah satunya saat dia membahas soal karakteristik warga Jakarta.
Menggunakan tagar #CityBranding, Kang Emil pernah menyebut sifat-sifat seperti tengil, egois dan songong adalah bagian dari karakter orang-orang di ibu kota.
"Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter orang JKT," cuitnya pada 6 Juni 2011 dikutip dari akun @ridwankamil (27/8/2024).
Karena pernyataan lawasnya itu, Kang Emil pun langsung ramai mendapat sindiran dari warganet. Sebab, saat ini dirinya menjadi salah satu bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta di Pilkada 2024.
Ridwan Kamil Klarifikasi
Gara-gara cuitan lamanya soal Jakarta itu, Kang Emil kini ramai dibicarakan netizen. Setelah viral, dia pun langsung memberikan klarifikasinya.
Dalam tulisannya, Kang Emil mengakui jika cuitan-cuitan lawasnya yang sedang ramai dibicarakan itu dibuat sebelum dia menjadi pejabat publik.
Kang Emil menambahkan, pada saat itu ia memposisikan dirinya sebagai netizen pada umumnya yang menyampaikan pendapat di media sosial.
"Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas," tulisnya lewat akun X pribadinya.
Dia mengakui bahwa situasi yang dulu pernah dialaminya kini terbalik. Sebagai pejabat publik, ia kini sering menjadi sasaran kritik. Sehingga, Kang Emil pun mengaku bisa memaklumi para nerizen.
"Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar," ungkapnya.
Di akhir tulisannya, Kang Emil kemudian menyampaikan permohonan maaf. Dia juga mengakui dan menyadari bahwa sikapnya di masa lalu kurang bijaksana.
"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Semoga saya bisa lebih baik lagi ke depan," kata Ridwan Kamil.
"Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya. Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," pungkasnya.
Koalisi Indonesia Maju dan sejumlah partai politik atau KIM Plus resmi mendeklarasikan Ridwan Kamil-Suswono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
KIM merupakan koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024. Ridwan Kamil melanggeng ke Pilkada dengan dukungan dari koalisi gemuk yang terdiri dari 12 partai.
KIM Plus ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PKS, NasDem, PKB, Partai Gelora, Partai Garuda, Perindo, hingga PPP.